Liga 1: Pasoepati dan Panser Biru Gelar Aksi Damai Jelang Derby Jawa Tengah di Manahan
INDOSPORT.COM - Suporter Persis Solo dan PSIS Semarang ini bersilaturahmi jelang Derby Jawa Tengah Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (03/09/22) sore.
Ditengah gempuran budaya suporter Eropa yang gemar membangun rivalitas, adat ketimuran masih dijunjung tinggi suporter Pasoepati dan Panser Biru.
Pasoepati dan Panser Biru menjadi dua suporter yang masih menjaga adat "mania". Meski mendukung dua tim yang berbeda, mereka punya cara untuk menjaga tali persaudaraan
Panser Biru mengirimkan perwakilan untuk "kula nuwun" ke Pasoepati. Kegiatan itu dilakukan jelang kedatangan ribuan Panser Biru yang akan mendukung PSIS pada pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 di Manahan.
Perwakilan Panser Biru diterima pengurus Pasoepati di Balai Persis, Jumat (2/9/22) petang. Mereka saling menguatkan visi misi untuk menjaga persaudaraan lewat tagar #PenakSeduluran.
Perwakilan dari dua suporter ini kemudian membentangkan spanduk di bundaran depan Balai Persis. Spanduk itu bertuliskan "Derby Jateng Damai Selamanya".
Presiden Pasoepati, Maryadi "Gondrong" Suryadharma, mengapresiasi langkah Panser Biru yang selalu "kula nuwun" ketika berkunjung ke Solo.
Saat Piala Presiden 2022 lalu, perwakilan Panser Biru juga melakukan hal yang sama. Hal itu kemudian berdampak situasi kondusif selama di Stadion Manahan Solo.
"Kita sangat mengapresiasi kedatangan mereka, terima kasih, sebelum pertandingan selalu kula nuwun, selalu permisi, untuk mempererat hubungan sesama suporter," kata Gondrong saat ditemui di Balai Persis, Jumat (02/09/22) petang.
Guyub rukun antarsuporter Tanah Air menjadi modal agar jalannya kompetisi Liga 1 2022/2023 berjalan dengan penuh perdamaian. Dua pihak menjadi rival dalam 90 menit, setelah itu kembali bersaudara.
"Pada saat ini banyak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di dunia suporter. Kita terus mengantisipasi, jangan sampai ada korban-korban yang berjatuhan lagi," tutur Gondrong.
1. Semarang Satu Komando
Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) Panser Biru, Paulus Chandra, mengatakan kegiatan bersama Pasoepati ini merupakan salah satu upaya membuat iklim suporter Indonesia semakin cinta damai.
"Harapan kami persaudaraan antara suporter Solo dengan Semarang akan terus berjalan baik. Biar laganya saja yang berlabel big match, tapi suporternya tetap seduluran. Rivalitas hanya dua kali 45 menit, sisanya seduluran," ucap Paulus Chandra.
Rencananya, seluruh rombongan suporter Panser Biru akan berangkat ke Solo menggunakan sepeda motor. Anggota berkumpul di titik yang sudah disepakati mulai pukul 08.00 WIB.
"Dalam sepakan ini kita sudah rancang untuk away ke Solo. Kita akan satu komando. Pembagian tiket kita lakukan sebelum berangkat agar teman-teman berangkat satu komando bareng-bareng menggunakan motor," jelas Paulus Chandra.
"Dalam away ini juga ada larangan membawa istri yang sedang hamil atau wanita hamil serta anak-anak," imbuh Paulus Chandra.
2. Gabung Jadi Satu
Rencananya, suporter PSIS akan ditempatkan di tribun barat sisi utara. Ada alokasi tiket untuk suporter Semarang sekitar 1.800 lembar.
Jika nantinya ada suporter PSIS yang terlanjur membeli tiket melalui online di tribun lain, Panpel Persis Solo akan memindahkan kelompok tersebut bersama rekan-rekannya dari Semarang.
"Semua suporter Semarang akan ditempatkan dalam satu tribun yang sama, tidak ada yang bercampur dengan suporter tuan rumah," ungkap Media Officer Persis Solo di Liga 1, Bryan Barcelona.