Liga Champions: Tanpa Lukaku, Inter Milan Tetap Mengerikan di Mata Matthijs de Ligt
INDOSPORT.COM – Inter Milan dinilai tetap jadi skuad yang menyerikan di mata bek Bayern Munchen, Matthijs de Ligt meski tanpa diperkuat Romelu Lukaku di ajang Liga Champions musim ini.
Seperti diketahui, Romelu Lukaku tengah mengalami cedera pada paha kaki kirinya. Hal tersebut membuat Lukaku terpaksa absen dalam dua pertandingan Nerazzurri di Liga Italia kontra Cremonese, dan AC Milan.
Melansir dari Sky Sport Italia, penyerang asal Belgia tersebut dilaporkan pulang kampung ke negaranya untuk fokus menjalani pemulihan dan mengembalikan kebugaran fisik.
Lukaku diharapkan kembali ke Italia dalam beberapa ke depan, namun tak menutup kemungkinan dirinya absen memperkuat armada Simone Inzaghi melawan juara Liga Champions 2019/20.
Tentunya, absennya Lukaku jadi kerugian besar bagi Simone Inzaghi. Pasalnya sang pemain merupakan mesin gol yang dimiliki Allenatore asal Italia itu.
Melansir dari Transfermarkt, Lukaku sendiri telah mengemas satu gol, dan satu assist dari 3 laga awal yang dilakoni Inter Milan di Liga Italia 2022/23.
Sementara Inter Milan sendiri tergabung di Grup C di Liga Champions 2022-2023, di mana mereka akan bersaing dengan Bayern Munchen, Barcelona, dan dan Viktoria Plzen.
Namun demikian, absennya Lukaku di skuad Inter Milan tersebut tidak mengurangi kewaspadaan salah salah satu penggawa Bayern Munchen, Matthijs de Ligt.
Mantan bek Juventus tersebut akan bergabung dengan skuad Bayern Munchen yang melawat ke markas Inter Milan untuk membuka kampanye Liga Champions, Kamis (08/09/22) mendatang.
Ini akan menjadi perjalanan pertama Matthijs de Ligt kembali ke Italia sejak resmi direkrut Bayern Munchen pada musim panas ini dengan meninggalkan Juventus.
1. Matthijs de Ligt Sebut Skuad Inter Milan Sarat Pengalaman
Matthijs de Ligt menekankan bahwa Nerazzuri akan menjadi lawan yang sulit bagi Bayern Munchen. Pasalnya, Inter Milan memiliki banyak pemain berpengalaman di kancah Eropa.
“Inter adalah lawan yang sulit. Mereka memiliki tim yang sangat berpengalaman dan pemain yang kuat secara fisik,” ujar Matthijs de Ligt dilansir dari Sempre Inter.
“Mereka selalu bermain dengan cara yang sama, dalam sistem 3-5-2 yang sudah terbukti,” lanjutnya.
Skema 3-5-2 yang selalu jadi andalan Simone Inzaghi tersebut sejatinya juga diterapkan dalam Derby della Madonnina pada akhir pekan kemarin.
Untuk posisi lini depan, Inter Milan mengandalkan duet Lautaro Martinez dan Joaquin Correa sebagai starter.
Joaquin Correa tercatat memberi assist untuk gol pembuka timnya sebelum digantikan Edin Dzeko pada menit ke-64. Edin Dzeko pun juga mencetak gol kedua untuk timnya.
Sayangnya, laga tersebut harus dimenangkan oleh AC Milan yang mencetak tiga gol ke gawang Inter. Sepasang gol dari Rafael Leao dilengkapi Olivier Giroud membuat Inter tak berkutik.
2. Stefano Pioli Rilis Skuad AC Milan untuk Liga Champions
Stefano Pioli akhirnya merilis daftar pemain AC Milan yang akan berjuang di kompetisi Liga Champions 2022-2023. Namun tidak ada nama Yacine Adli yang disebut-sebut sebagai ‘The Next Kaka’.
Kompetisi kasta tertinggi Eropa, Liga Champions, musim 2022-2023 tak lama akan segera bergulir. Turnamen ini akan dimulai pada 6 September 2022 pekan depan.
AC Milan yang berhasil memenangkan scudetto (gelar juara Liga Italia) 2021-2022 juga akan berpartisipasi memperebutakn trofi Si Kuping Besar.
Berdasarkan hasil drawing Liga Champions yang digelar bulan lalu, pasukan Stefano Pioli tergabung di Grup E bersama Chelsea, RB Salzburg, dan Dinamo Zagreb.
Pada Liga Champions musim lalu, Rossonneri gagal melaju ke fase gugur karena berstatus juru kunci grup.
Cukup mengerikan, sang raksasa Italia terjerembab di dasar klasemen dengan 4 poin, yang mana lebih buruk dari Porto di peringkat ketiga.
Baca selengkapnya: Coret Nama 'The Next Kaka', Stefano Pioli Rilis Skuad AC Milan untuk Liga Champions