Beberkan Klausul Kontrak Javier Roca, Arema FC Selipkan Warning Perihal Target

INDOSPORT.COM - Peresmian status Javier Roca sebagai pelatih baru klub Liga 1, Arema FC, juga diiringi dengan sejumlah kesepakatan di antara kedua belah pihak.

Yang pasti, klub berlogo kepala singa itu menilai Roca menjadi figur ideal untuk mewujudkan visi dan misi dalam pencapaian prestasi di Liga 1. Dari sisi kontrak, Arema FC juga tidak tanggung-tanggung dalam menjalin kesepakatan dengan pelatih kebangsaan Chile tersebut.

"Kami menyodorkan durasi kontrak selama 10 bulan ke depan, dan dia sepakat," ucap Manajer Arema FC, Muchammad Ali RIfki dalam zoom meeting bersama media, Selasa (06/09/22).

Itu artinya, Javier Roca akan menangani Johan Ahmat Farizi dkk mulai September 2022 hingga Juni 2023 mendatang atau selesai liga musim ini.

"Intinya, Coach Roca akan bersama dengan tim ini hingga Liga 1 musim ini selesai," kata pengusaha kelahiran Pasuruan, Jawa Timur tersebut.

Sementara Liga 1 musim ini berlangsung sejak Juli 2022 hingga April 2023. Itu artinya, ada dua bulan ekstra bagi Roca untuk memulai persiapan pada musim baru. Lantas, apakah ini sekaligus menjadi sinyal adanya ancang-ancang untuk memberikan kontrak berjangka panjang untuk Roca?

"Saat ini, kami belum memikirkan soal opsi perpanjangan kontrak. Semua masih mungkin terjadi," beber Ali Rifki. 

"Yang pasti, kami fokus dulu untuk melaksanakan kontrak Javier Roca dalam jangka 10 bulan ke depan," tambah dia.

Selipkan Warning

Kendati demikian, Arema FC bukannya tidak punya punishment kuat terhadap melesetnya target yang akan dijalankan Javier Roca.

Manajemen tetap menyelipkan warning yang kuat. Javier Roca pantang mengalami tiga kekalahan secara beruntun di Liga 1 mendatang.

"Kalau itu terjadi, maka sudah ada kesepakatan untuk dia berhenti, tanpa diminta manajemen atau suporter. Plus tidak ada kompensasi (dari pemberhentian)," ungkap Ali Rifki.

Sehingga, hal ini pun diharapkan klub untuk melecut motivasi Javier Roca dalam mencapai setiap ekspektasi publik dan suporter di Malang Raya.

"Coach Roca juga sudah menyanggupi. Dan bagi dia, ini akan memicu adrenalin dan motivasi untuk memberi hasil terbaik," tuntas Rifki.

1. Arema FC Resmikan Javier Roca Sebagai Pelatih Baru

Arema FC melakukan langkah sat set perihal siapa figur pelatih baru yang menggantikan Eduardo Almeida untuk mengarungi lanjutan Kompetisi Liga 1 musim ini.

Klub berlogo kepala singa itu lantas meminang Javier Roca sebagai arsitek baru, setelah merampungkan segala kesepakatan di Jakarta, Selasa (06/09/22).

"Kami bertindak secara cepat, lugas dan tegas perihal pelatih baru, yaitu Coach Javier Roca," tutur Manajer Arema FC, Muchammad Ali Rifki, melalui zoom meeting bersama media.

Ya, langkah Arema FC memang sangat sat set perihal pelatih baru. Padahal, mereka baru mengumumkan penghentian kerja sama dengan Eduardo Almeida.

Pelatih asal Portugal itu diberhentikan dari posisi head coach seusai tim meraih 1 poin saat menahan imbang Barito Putera 1-1, Minggu (04/09/22).

"Setelah itu, kami melakukan komunikasi dengan Coach Roca dan tercapailah kesepakatan," ungkap Ali Rifki.

Dia juga memaparkan bahwa perekrutan Javier Roca yang terhitung hanya hitungan hari, bermaksud agar kondisi internal tim tetap kondusif.

"Ya kami tidak mau tim ini nanti seperti ayam yang kehilangan induknya. Apalagi jadwal pertandingan ke depan sudah dekat," tandas Ali Rifki.

Javier Roca sendiri sebelumnya membesut Persik Kediri sejak pertengahan musim 2021/2022 lalu. Dia membawa Persik finis di peringkat 11 klasemen akhir.

Sayang, kebersamaanya di Kediri harus terhenti sejak pekan ke-3 Liga 1 musim 2022/2023 setelah gagal mengantar tim berjulukan Macan Putih itu meraih kemenangan.

Siap Jawab Tantangan

Perekrutan Javier Roca sebagai pelatih baru Arema FC memang sudah melalui beragam pertimbangan dari pihak manajemen. Tak hanya punya karakter yang kuat, Roca juga mempunyai nilai plus dengan pemahaman tinggi terhadap kultur sepak bola Indonesia.

"Dia juga siap menjawab tantangan untuk memperbaiki performa tim ke depan. Dia harus bisa memaksimalkan skuat yang ada," beber Ali Rifki.

Lebih khusus lagi, Javier Roca juga ditantang untuk bisa menjawab ekspektasi tinggi yang selalu disuarakan Aremania kepada Arema FC. "Dia siap menyatu dan mewujudkan visi dan misi kami perihal sepak bola khas Malangan," tuntas kolega presiden klub, Gilang Widya Pramana tersebut.

2. Eduardo Almeida Jadi Korban ke-6 Musim Ini

Pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida, menjadi korban ke-6 keganasan Liga 1 Indonesia 2022-2023 usai didepak Arema FC pada Senin (05/09/22).

Hasil imbang yang didapat oleh Arema FC dari Barito Putera di pekan ke-8 Liga 1 2022-2023 ternyata jadi nasib sial bagi Eduardo Almeida.

Bagaimana tidak, Eduardo Almeida menjadi pelatih ke-8 di Liga 1 yang dipecat tim selepas menjalani evaluasi. Hal ini diumumkan langsung oleh manajer Arema FC, Ali Rifky seperti dilansir dari laman resmi klub.

“Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” ujar Ali Rifky.

Evaluasi soal kinerja Eduardo Almeida bersama Arema FC dilakukan sepulang dari laga Liga 1 antara Barito Putera vs Arema FC malam tadi.

Baca Selengkapnya: Liga 1: Akhirnya Didepak Arema FC, Eduardo Almeida Jadi Korban ke-6 Musim Ini