Liga 1: Teco Ajak Wonderkid Baru Gabung Latihan Tim Senior Bali United
INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengajak Rahmat Arjuna Reski latihan bareng tim senior. Dia menjadi opsi tambahan di Liga 1 Indonesia 2022-2023 usai M Rahmat dan Irfan Jaya mengalami cedera.
Rahmat Arjuna naik daun pada Elite Pro Academy (EPA) U-18 2021. Dia terpilih sebagai pemain terbaik menyusul prestasi mengantarkan Bali United ke podium juara.
Rahmat juga menjadi sosok mesin gol bagi pasukan I Made Pasek Wijaya. Pemain asal Bulukumba, Sulawesi Tengah, ini menyarangkan sembilan gol sepanjang kompetisi EPA U-18 2021.
Prestasi Rahmat terbilang luar biasa. Belakangan ia merupakan pemain terakhir yang gabung Bali United sebelum tim berangkat ke Kota Bandung.
Prestasi itu mendapatkan apresiasi dari tim senior. Pilar Bali United untuk EPA U-20 2022 ini dilibatkan dalam sesi latihan tim senior meski tak didaftarkan sebagai skuat di Liga 1 2022-2023.
Kesempatan ini ibarat mimpi yang menjadi kenyataan. Rahmat Arjuna selama ini memiliki keinginan besar untuk bisa dekat dengan bintang asal Sulawesi, Irfan Jaya.
Kini, Rahmat Arjuna tak hanya bisa dekat dengan Irfan Jaya. Justru dia dilibatkan dalam sesi latihan untuk mengisi posisi sang idola di atas lapangan.
Irfan Jaya harus melakukan program latihan terpisah lantaran mengalami cedera retak tulang fibula dalam laga melawan Persebaya Surabaya, Jumat (2/9/22).
Rahmat Arjuna tak sendirian. Ada pula I Kadek Ari Premana yang juga diajak berlatih, menyusul rekan setimnya di Bali United U-18, I Made Tito Wiratama dan I Komang Aryantara, yang sudah terlebih dulu gabung dan didaftarkan secara resmi.
"Kami naikkan pemain dari tim U-20 untuk ikut latihan bersama tim. Mereka sudah ikut dari kemarin," kata , Selasa (6/9/22).
1. Ban Serep Berkualitas
Rahmat bersama Kadek Ari bisa menyerap ilmu dari para pemain senior, seperti halnya dilakukan Made Tito dan Komang Aryantara.
Sementara bagi Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, keduanya membantu tim untuk menerapkan strategi dalam latihan sembari menunggu M Rahmat dan Irfan Jaya sembuh dari cedera.
Jika Irfan Jaya bermasalah dengan tulang fibula, M Rahmat mengalami masalah pada sendi bahu. Dia juga cedera saat laga melawan Persebaya dan diprediksi absen selama dua hingga tiga pekan.
"Mudah-mudahan dua pemain yang cedera, Irja sama Rahmat bisa cepat sembuh. Mudah-mudahan bisa lebih cepat dari prediksi," tutur Teco.
2. Opsi Hendra Bayauw
Absennya Rahmat dan Irfan Jaya membuat Teco perlu memutar otak menatap laga melawan Dewa United di Gianyar, Sabtu (10/9/22). Dia perlu sosok yang bisa melapis Yabes Roni Malaifani dan Privat Mbarga yang sedang onfire.
Sosok itu kemungkinan ada dalam diri Hendra Bayauw. Sejak didatangkan dari Persikabo 1973, winger berusia 29 tahun tersebut belum sekali pun masuk dalam daftar susunan pemain.
Situasi tersebut jelas tak layak bagi Hendra Bayauw yang musim lalu menjadi andalan Persikabo 1973. Bersama Laskar Padjajaran, ia bermain 21 laga di Liga 1 2021-2022.
Teco pun menilai Bayauw pantas mendapat kepercayaan. Ketika pemain baru datang ke Bali United, ia hanya perlu menunggu giliran bermain datang.
"Bayauw sudah kerja keras di latihan. Dia pemain yang punya teknik bagus," tandas pelatih dengan rekor mentereng berupa hattrick juara Liga 1 (2018, 2019, 2021-2022) tersebut.