Terungkap! Fabrizio Romano Bongkar Rahasia Gabriel Jesus ke Arsenal: Hampir Digondol Real Madrid!

INDOSPORT.COM – Kepindahan Gabriel Jesus dari Manchester City menuju sesama klub Liga Inggris (Premier League), Arsenal, pada bursa transfer musim panas ini ternyata menyimpan fakta yang mengejutkan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh jurnalis kenamaan asal Italia yang juga merupakan seorang pakar transfer, Fabrizio Romano.

Seperti yang diketahui, Arsenal masih bertengger di puncak klasemen sementara Liga Inggris (Premier League) hingga laga keenam usai dihelat.

Kedigdayaan Arsenal tersebut juga tidak lepas dari betapa mengerikannya Gabriel Jesus di depan mulut gawang lawan.

Namun, Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa Gabriel Jesus rupanya sempat diburu oleh Real Madrid pasca gagal mendapatkan tanda tangan Kylian Mbappe.

Fabrizio Romano mengatakan bahwa Carlo Ancelotti sendiri merupakan seorang penggemar Gabriel Jesus dan menginginkannya datang ke Santiago Bernabeu.

“Real Madrid dan khususnya Carlo Ancelotti adalah penggemar berat Gabriel Jesus,” kata Fabrizio Romano, dikutip dari HitC.

“Apa yang terjadi adalah mereka tidak dapat bernegosiasi dengan Manchester City atau dengan Gabriel (Jesus) karena situasi paspor,” imbuhnya.

“Pada saat itu di bulan Mei, Juni, dan Juli, Real Madrid tidak mungkin melanjutkan, tetapi dia adalah salah satu target utama Ancelotti setelah kehilangan Kylian Mbappe”,

“Izinkan saya mengatakan bahwa Gabriel (Jesus) selalu tergoda oleh Arsenal, jadi saya tidak yakin Real Madrid memiliki kesempatan untuk mengubah ini”. 

1. Gabriel Jesus Jangan Sampai Cedera

Di sisi lain, Gary Neville berpendapat bahwa Arsenal tidak akan finis empat besar Liga Inggris musim ini bila Gabriel Jesus sampai terkena cedera. 

Pundit The Sky Sports itu berkomentar demikian saat membahas kekuatan skuad antara Arsenal dan Manchester United.

“Saya rasa Jesus jika Jesus cedera, kalian tamat,” kata pundit The Sky Sports tersebut. 

Ya, Gabriel Jesus memanglah sosok yang berperan besar di balik ciamiknya Arsenal musim ini. Ia bahkan bisa dibilang sebagai salah satu pemain terbaik di bawah asuhan Mikel Arteta saat ini. 

Pria asal Brasil ini telah memiliki banyak kontribusi sejak pertama kali berlabuh ke Emirates Stadium dari Etihad Stadium, markas Manchester City. 

Manchester City membuang Gabriel Jesus karena ia memang ingin angkat kaki dari sana. Hal itu tak lepas dari kurangnya waktu bermain secara reguler. 

Terlebih lagi, Manchester City juga mendatangkan Erling Haaland yang kini menjelma bak monster yang menakuti kiper lawan dengan torehan 10 golnya dalam enam pertandingan. 

Memang jumlah gol Gabriel Jesus kalah dari Haaland, tetapi kontribusinya untuk Arsenal itu tetaplah besar sehingga The Gunners bisa adem ayem di pucuk sementara waktu ini.

Pria berusia 25 tahun tersebut telah menjebol gawang lawan sebanyak tiga kali dan memberikan umpan gol dengan jumlah yang sama.

Maka dari itu, tidaklah heran bila Gary Neville berseru jika Arsenal mau finis di empat besar Liga Inggris musim ini, Gabriel Jesus tidak boleh cedera dan menjaga performa apiknya.
 

2. Arteta Akui Arsenal Mulai Tidak Konsisten

Kalah dari Manchester United, pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Arsenal, Mikel Arteta mengakui timnya mulai tidak konsisten dalam bermain. 

Arsenal harus menelan pil pahit pada pekan ke enam Liga Inggris setelah mengalami kekalahan 3-1 atas Manchester United di Old Trafford.

Gol Manchester United barhasil ditorehkan oleh Marcus Rashford (66’, 75’) dan Antony (35’). Sedangkan satu-satunya gol Arsenal berhasil diciptakan Bukayo Saka (60’). 

Bermain sebagai tim tamu, Arsenal sebenarnya mampu mendominasi permainan dan kerap membuat lini pertahanan Setan Merah kocar-kacir. 

Namun, penyelesaian akhir yang kurang apik dari lini serang Arsenal membuat anak asuh Mikel Arteta tersebut harus pulang dengan tangan hampa.

Baca selengkapnya: Arsenal Alami Kekalahan Perdana di Liga Inggris, Mikel Arteta Akui Timnya Mulai Tidak Konsisten