Pemain Berdarah Indonesia Catat Rekor Tekel Tersukses Kedua di Liga Inggris, Saingi Eks Liverpool
INDOSPORT.COM – Salah satu pemain keturunan Indonesia yang bermain di klub Liga Inggris (Premier League) Leeds United, Pascal Struijk, baru saja mencatatkan statistik bertahannya di kompetisi domestik.
Seperti yang diketahui, Pascal Struijk yang berseragam Leeds United ini merupakan pemain asal Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia dan Belgia.
Sering dijadikan sebagai starter oleh Jesse March sejak awal musim, Pascal Struijk rupanya menampilkan performa yang menjanjikan.
Baru-baru ini, Liga Inggris baru saja membagikan statistik terbaru pemain yang paling banyak melakukan tekel sukses di Liga Inggris sementara.
Rupanya, nama Pascal Struijk masuk ke dalam daftar tersebut dengan berhasil melakukan tekel sukses terbanyak kedua dengan total tekel 17 kali.
Pascal Struijk menyaingi nama mantan bek Liverpool yang kini bermain di Nottingham Forest, Neco Williams, yang juga mencatatkan perolehan yang sama.
Sementara di peringkat satu diisi oleh rekrutan anyar Fulham yang didatangkan dari Sporting Lisbon, Joao Palhinha.
Palhinha menjadi bek terbanyak yang melakukan tekel sukses dengan mencatatkannya sebanyak 19 kali.
Sementara itu, pemain yang sempat diincar oleh Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia ini di juga telah berhasil mencatatkan satu assist di Liga Inggris pada musim ini.
Bukan tanpa alasan jika Pascal Struijk bersama pemain FC Twente, Mees Hilgers, kini dipercaya untuk membela Timnas Belanda.
1. Pascal Struijk dan Mees Hilgers Tolak Bela Timnas Indonesia
Sejatinya, Mees Hilgers sendiri sudah masuk ke dalam rencana Shin Tae-yong agar dapat dinaturalisasi dan segera membela Timnas Indonesia.
Namun, rencana ini harus batal dikarenakan tidak adanya restu dari orang tua pemain FC Twente tersebut.
Nama Mees Hilgers belakangan memang ramai diperbincangkan. Dirinya masuk dalam empat pemain keturunan yang akan dinaturalisasi oleh PSSI bersama dengan Kevin Diks.
Mees Hilgers masuk bersama Sandy Walsh serta Jordi Amat yang diminta Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi.
Namun, seiring waktu berjalan akkhirnya hanya Sandy Walsh dan Jordi Amat saja yang akan dinaturalisasi sementara Mees Hilgers dan Kevin Diks dipastikan batal. Hal ini diutarakan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Pertama kami ada empat pemain yang ingin dinaturalisasikan. Lalu kami coba berkomunikasi. Dalam perjalanan dua yang oke (Sandy Walsh dan Jordi Amat)," buka Iriawan di kantor Kemenpora.
"Sementara yang dua lagi (Mees Hilgers dan Kevin Diks) kemungkinan keluarga tidak mengizinkan dan alasannya tentu keluarga mereka yang tahu," jelas Iriawan.
Sedangkan Pascal Struijk sendiri sedari awal memang tidak menunjukkan minatnya untuk membela Timnas Indonesia.
Pemain Leeds United ini mengungkapkan bahwa dirinya hanya akan membela Timnas Belgia atau Belanda.
“Saya punya koneksi dengan Indonesia. Tapi, saat ini saya lebih terlibat (ikatan) dengan Belanda dan Belgia,” kata Pascal Struijk saat diwawancarai oleh media Belgia, Sport Magazine.
2. Lee Yu-jun Ingin Bela Timnas Indonesia
Gelandang Madura United, Lee Yu-jun baru saja resmi menyandang status warga negara Indonesia (WNI). Dia telah jalani proses naturalisasi selama tiga tahun dan akhirnya dapatkan pengesahan tahun ini.
Setelah jadi WNI, Lee Yu-jun mengaku banyak menerima pertanyaan, terkait apakah ingin membela Timnas Indonesia. Karenanya, pemain kelahiran Korea Selatan itu pun memberikan jawaban tegas.
Lee mengatakan sangat respect dengan pelatih Shin Tae-yong di Timnas. Pemain 32 tahun itu menegaskan, alasan naturalisasinya adalah demi keluarga, tapi apabila dapat panggilan ke Timnas, maka dia bersedia.
"Banyak orang tanya itu (main di Timnas) tapi kalau saya respect dengan coach Shin di timnas dan semua pemain di timnas," bukan Lee Yu-jun.
"Kalau misalnya dipanggil, ya saya harus ikut karena itu dari negara. Jadi kalau dipanggil berarti harus," imbuhnya.
Baca selengkapnya: Resmi jadi WNI, Gelandang Kelahiran Korea Selatan Ngebet Bela Timmas Indonesia?