Bakal Gantikan Thomas Tuchel, Graham Potter Gagal Bantu Fans Chelsea Move On dari Skema 3 Bek
INDOSPORT.COM – Graham Potter selangkah lagi bakal diresmikan sebagai pelatih oleh klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, menyusul pemecatan Thomas Tuchel.
Setelah memiliki bos baru, tampaknya Chelsea harus bergelut dengan tradisi yang kini kembali terulang.
Seperti yang sudah terjadi sejak era Abramovic, klub asal London itu telah menjadi tantangan terbesar dalam dunia kepelatihan.
Pasalnya, sang pemilik Chelsea tak segan untuk menendang setiap pelatih andai menunjukkan penurunan performa.
Parahnya, tradisi tersebut telah diturunkan kembali kepada Todd Boehly yang tega memecat Tuchel meski telah memberikan tiga gelar hanya dalam 100 pertandingan.
Usut punya usut, kekecewaan Todd Boehly muncul setelah ia menilai Chelsea tidak ada menunjukkan penampilan impresif meski mendapatkan dana fantastis.
Pemilik baru itu kecewa karena ia telah memberikan segalanya, demi memenuhi keinginan Thomas Tuchel dalam hal mendatangkan pemain baru.
Selain itu, ia juga berencana untuk mendatangkan pelatih baru dengan penyesuaian visi dan tujuan, dengan kontrak dalam jangka waktu panjang.
Oleh karena itu, Todd Boehly langsung mencari pelatih pengganti dan berharap bisa langsung memulai pembicaraan terkait tujuan dan visi dari klub.
Hanya saja, kedatangan Graham Potter sebagai calon pemilik baru terkuat, tampaknya turut membuat pendukung Chelsea bisa move on dari skema tiga bek.
1. Graham Potter Spesialis 3 Bek
Sebelum pemecatan Thomas Tuchel, beberapa penggemar Chelsea menilai bahwa taktik dan strategi tiga bek telah menjadi bumerang bagi klub.
Hal itu diketahui lewat keputusan Tuchel dalam menerapkan formasi tiga bek, meski harus mengorbankan posisi asli dari para pemainnya.
Seperti pada kekalahan 3-0 melawan Leeds United, saat itu Tuchel menempatkan Reece James sebagai bek kiri dan memberikan posisi aslinya kepada Ruben Loftus-Cheek.
Hanya saja, Thomas Tuchel juga pernah mencoba bermain dengan skema empat bek, tetapi Chelsea justru menelan kekalahan atas Southampton.
Tapi, penunjukkan Graham Potter sebagai calon pelatih anyar Chelsea, tampaknya kembali membuat fans The Blues gagal move on dengan skema tiga bek.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, formasi yang menjadi andalan Graham Potter adalah 3-4-2-1. Hanya saja dari tiga pertandingan terakhir, ia telah membuat banyak perbedaan.
Ketika meraih kemenangan besar 5-2 atas Leicester, di atas kertas Potter menggunakan formasi 3-5-2.
Hanya saja, dengan formasi yang sama Potter justru gagal meraih kemenangan, setelah berhasil ditundukkan Fulham dengan skor 2-1.
Sementara itu, pada kemenangan tipis melawan Leeds, Graham Potter tampaknya juga turut mencoba formasi dengan skema empat bek.
Menariknya, formasi yang menjadi pakem dari Potter tampaknya sesuai jika dipandang dari pemain peninggalan Thomas Tuchel.
2. Todd Boehly Bocori Soal Pemecatan Tuchel
Sebelum resmi mendekati pelatih Brighton, Graham Potter, raksasa Liga Inggris, (Premier League) Chelsea, ternyata sempat memberi tahu pemain soal pemecatan Thomas Tuchel.
Seperti diketahui, klub raksasa Liga Inggris, Chelsea, baru saja memecat pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel pada Rabu (7/9/22).
Hal ini terjadi usai Chelsea mendapat kekalahan dari Dinamo Zagreb di Liga Champions, sehingga membuat manajemen kemudian berusaja melakukan perubahan.
Sejatinya, seperti dilansir Daily Star, Thomas Tuchel sedianya akan bertemu pemain di pusat pelatihan klub di Cobham pada Rabu pagi waktu Inggris.
Akan tetapi, para pemain Chelsea dikagetkan dengan berita pemecatan sang pelatih, meskipun tim sedang menjalani awal mula yang sulit di kompetisi musim ini.
Baca selengkapnya: Sebelum Dekati Graham Potter, Todd Boehly Bocori Pemain Chelsea Soal Pemecatan Tuchel