3 Penjualan Pemain yang Paling Menguntungkan Sepanjang Sejarah Inter Milan

INDOSPORT. COM - Ada tiga nama pemain yang masuk ke daftar penjualan paling menguntungkan bagi Inter Milan di sepanjang sejarah perjalanan klub. Siapa saja?

Reputasi Inter sebagai tim besar Liga Italia, tentu membuat mereka sering dihuni oleh pemain-pemain berkualitas top.

Namun tak jarang pula Inter harus merekalan kepergian bintang-bintang andalannya untuk dijual ke klub lain.

Bila penjualan pemain bintang terpaksa dilakukan, Nerazzurri pasti berusaha meminta harga pelepasan setinggi mungkin.

Maklum, pemain bintang adalah aset paling berharga bagi klub, sehingga pantas dijual dengan banderol yang sangat mahal.

Bintang-bintang Inter silih berganti pergi, tapi kalau soal penjualan paling menguntungkan, tiga nama pemain berikut jadi aktor utamanya.

Keuntungan didapat lantaran uang yang dihasilkan dari penjualan mereka, nilainya jauh lebih tinggi ketimbang biaya awal mendatangkannya.

Lantas, siapa saja tiga pemain yang menjadi penjualan menguntungkan bagi Inter Milan di sepanjang sejarah klub?

1. Mauro Icardi

Posisi paling buncit dalam daftar ini diisi oleh nama penyerang asal Argentina, Mauro Icardi.

Inter Milan pertama kali mendatangkan Icardi pada bursa transfer musim panas 2013 dari Sampdoria.

Kala itu, Nerazzurri mengeluarkan uang sebesar 13 juta euro untuk mendaratkannya ke Giuseppe Meazza.

Tujuh tahun berselang, atau tepatnya pada musim panas 2020, Inter menjual Icardi ke raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Harga penjualan Icardi ke PSG adalah sebesar 50 juta euro, atau memberikan Inter keuntungan sebesar 37 juta euro.

Icardi sendiri sepanjang membela Inter memang menjadi tumpuan tim dalam urusan menjebol gawang lawan.

Ia dua kali meraih penghargaan top skor Liga Italia bersama Inter, musim 2014/15 (22 gol) dan musim 2017/18 (29 gol).

1. 2. Romelu Lukaku

Bursa transfer musim panas 2019, Inter Milan memboyong penyerang milik Manchester United, Romelu Lukaku.

Tak sedikit dana yang dikeluarkan Inter guna menebus penyerang asal Belgia itu, mencapai angka 74 juta euro.

Selama membela Inter, kinerja Lukaku luar biasa bagusnya, bahkan mampu menjadi tulang punggung bagi tim untuk urusan menggedor jala lawan.

Puncak kegemilangan Lukaku bersama Inter ketika ia berperan besar mengantarkan klub menjuarai Liga Italia musim 2020/21.

Berselang sebentar pasca merayakan gelar juara, Inter harus berpisah dengan Lukaku, sebab ada tawaran menggiurkan dari Chelsea.

Klub raksasa Liga Inggris itu bersedia membayarkan 113 juta euro untuk memboyong Lukaku ke Stamford Bridge.

Penjualan Lukaku lantas memberikan keuntungan bagi Inter sebesar 39 juta euro, tertinggi kedua sepanjang sejarah klub.

2. 3. Zlatan Ibrahimovic

Penjualan pemain yang paling memberikan keuntungan bagi Inter Milan adalah ketika tim melepas Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona.

Bursa transfer musim panas 2006, Inter pertama kali memboyong Ibra dari sesama klub Liga Italia, Juventus.

Harga pembelian Ibrahimovic tidaklah murah untuk era kala itu, menelan biaya sampai menyentuh angka 24,8 juta euro.

Bersama Inter, karier Ibra melejit sebagai salah satu penyerang paling mematikan di jagat sepak bola Eropa.

Tak heran, jika Barcelona datang pada musim panas 2009 untuk mengajak Ibrahimovic pindah ke Camp Nou.

Manajemen Barca pun tak ragu memberikan angka tinggi pada proses pembelian penyerang asal Swedia itu, yakni 69,5 juta euro.

Berkat penjualan ini, Inter berhasil meraup keuntungan sebesar 44,7 juta euro, rekor profit tertinggi sepanjang sejarah klub hingga sekarang.