5 Kiper Terbaik Dunia Saat Ini, Minus Kiper Liverpool
INDOSPORT.COM - Iker Casillas baru-baru ini menyebut lima kiper terbaik dunia saat ini. Sayangnya, tidak ada nama Alisson Becker dalam daftar tersebut.
Sebagaimana diketahui, Alisson telah memenangi Yashin Trophy pada 2019, di mana ini adalah sebuah penghargaan khusus untuk kiper terbaik versi France Football.
Trofi ini diciptakan setelah Lev Yashin, kiper asal Uni Soviet, dianggap sebagai kiper terbaik sepanjang masa berkat penampilan dan prestasinya.
Ia sudah memenangi sembilan trofi kiper terbaik. Bahkan, catatan tersebut masih unggul jauh dari legenda kiper Italia, Gianluigi Buffon, yang 'hanya' memiliki enam trofi.
Sementara, di bawah Buffon ada Casillas yang sudah menorehkan lima trofi kiper terbaik. Hal ini dirasa wajar mengingat dirinya memang menjadi legenda hidup Real Madrid dan Spanyol.
Berikut daftar 5 kiper terbaik dunia saat ini menurut Iker Casillas.
1. Thibaut Courtois
Courtois menempati urutan teratas dalam daftar Casillas. Kiper jangkung asal Belgia ini sudah memenangi banyak penghargaan, baik secara individu maupun tim.
Puncaknya adalah saat dirinya mampu membawa negaranya mencapai final Piala Dunia 2018 lalu. Meski kalah di final, kiper Real Madrid tersebut tetap meraih FIFA World Cup Golden Glove 2018.
Bola-bola atas adalah keahlian dari seorang Courtois. Maka dari itu, akan sia-sia jika tim musuh melesatkan bola-bola tinggi terhadap kiper 30 tahun ini.
1. 2. Ederson Moraes
Jika berdasarkan trofi, Ederson memang jelas kalah banyak dari Courtois. Namun, Ederson tetap tak bisa dianggap kiper medioker.
Kiper asal Brasil ini mampu meraih trofi Premier League Golden Glove selama tiga musim beruntun, yakni musim 2019-2020, 2020-201, dan 2021-2022.
Kiper 29 tahun ini juga mampu membawa Manchester City menjuarai Liga Inggris empat kali dan meraih runner-up Liga Champions pada musim 2020-2021.
3. Jan Oblak
Slovenia memang tidak punya tim nasional yang kuat. Namun, mereka punya kiper yang begitu tangguh, yakni Oblak. Sejak kepergian Courtois dari Atletico Madrid pada 2014, Oblak langsung jadi kiper andalan di bawah mistar.
Selama di Atletico inilah Oblak meraih banyak trofi, termasuk LaLiga Best Goalkeeper 2015-2016, LaLiga Player of the Season 2020-2021, hingga Slovenian Footballer of the Year pada 2015-2021.
Sayangnya, meski kemampuannya di atas rata-rata, raihan tertingginya bersama Atletico hanyalah juara LaLiga 2020-2021 dan runner-up Liga Champions 2015-2016.
4. Marc-Andre ter Stegen
Ter Stegen sudah jadi kiper andalan Barcelona sejak 2014. Namanya begitu moncer, apalagi saat klub raksasa Spanyol tersebut masih jaya-jayanya.
Trofi seperti LaLiga, Copa del Rey, Supercopa de Espana, Liga Champions, UEFA Super Cup, hingga FIFA Club World Cup pernah ia rasakan.
Sayangnya, ia tidak dapat peran sebagai kiper utama tim nasional Jerman karena pamornya masih kalah dari Manuel Neuer sehingga ter Stegen terpaksa menjadi kiper lapis kedua.
5. Manuel Neuer
Rasanya memang pantas jika Neuer masih masuk ke dalam daftar ini. Pasalnya, ketangguhannya di bawah mistar sudah tak diragukan lagi.
Meski sudah berusia 36 tahun, Neuer tetaplah hebat dengan berbagai raihan prestasinya. Reflek cepat dan berani menggocek lawan dan memainkan bola hingga keluar dari kotak penalti adalah ciri khas dari seorang Neuer.
Tak heran jika dirinya memiliki trofi paling banyak di antara keempat kiper lainnya dalam daftar ini, termasuk memenangi Piala Dunia 2014. Neuer tetap jadi kiper andalan di Bayern Munchen dan timnas Jerman.
2. Deretan Kiper Berdarah Indonesia yang Berkarier di Eropa
Cyrus Margono disebut bakal segera dinaturalisasi. Namun, selain dirinya, masih ada sejumlah kiper keturunan Indonesia lainnya yang berkarier di Eropa seperti Emil Audero.
Nama Cyrus Margono tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, kiper muda yang bermain di Panathinaikos itu mendadak mengunjungi Dubes RI untuk Yunani di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Athena.
Melalui akun Instagram resmi, pihak Kedubes pun kemudian mengungkapkan alasan digelarnya pertemuan antara Cyrus dengan Dubes Bebeb Djundjunan, yakni untuk bertukar pikiran.
“Pada 28/1 lalu, Duta Besar LBBP RI @bebebdjundjunan menerima kunjungan Cyrus Margono @cmargono, salah satu atlet sepakbola keturunan Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Panathinaikos (@fcpanathinaikos),” tulis pihak Kedubes di caption unggahan.
“Suatu pengalaman yang menyenangkan bisa bertukar pikiran dengan salah satu putra keturunan Indonesia yang berkiprah di tingkat internasional. Sukses selalu, @cmargono!”