De Ketelaere Memuaskan, 3 Bocil Liga Belgia yang juga Cocok untuk Direkrut AC Milan
INDOSPORT. COM - Menyusul kinerja apik Charles De Ketelaere, klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, mungkin bisa mengulangi langkah mereka dalam mencari pemain-pemain muda berbakat dari pentas Liga Belgia.
Sosok De Ketelaere memang menjadi salah satu rekrutan Milan di periode bursa transfer musim panas 2022 kemarin.
Rossoneri merekrutnya dari tim top Liga Belgia, Club Brugge, dengan total biaya penebusan senilai 32 juta euro.
Milan tertarik mengajaknya bergabung, lantaran sepanjang musim 2021/22 lalu, De Ketelaere mampu memperlihatkan performa menawan di Brugge.
Bermain sebanyak 49 pertandingan berbagai ajang, peran pemain berambut pirang itu sungguh vital bagi lini depan Brugge, berkat ketajamannya yang menghasilkan 18 gol.
Berbekal catatan tersebut, Milan lantas berharap kehadiran De Ketelaere dapat meningkatkan kualitas daya gedor tim.
Meski hingga sekarang belum ada torehan gol yang disumbangkannya, Milan ternyata tetap puas dengan kinerja De Ketelaere.
Pelatih kepala, Stefano Pioli, bahkan tak ragu memberikan pujian setinggi langit terhadap cara kerja De Ketelaere.
Juru taktik berkepala plontos itu sangat senang melihat anak asuhnya pintar beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Italia.
Berkaca pada cakapnya performa De Ketelaere, mungkin AC Milan dapat mengulangi kebijakan transfer mereka dalam memboyong pemain-pemain muda Liga Belgia.
Namun pertanyaannya sekarang, siapa kira-kira bocil Liga Belgia yang cocok buat direkrut AC Milan ke depannya?
1. 1. Andreas Skov Olsen
Pemain berusia 22 tahun ini mampu menunjukkan performa yang cukup menawan pada awal musim 2022/23.
Bermain untuk Club Brugge, Olsen memberikan kontribusi besar buat kinerja lini depan timnya.
Biasa beroperasi sebagai winger kanan, pria asal Denmark itu produktif menjebol gawang lawan, lewat torehan empat gol dari delapan pertandingan Liga Belgia.
Andai AC Milan ingin mengulangi jejak Charles De Ketelaere, nama Olsen mungkin cocok untuk ikutan direkrut.
Apalagi, kini Rossoneri sedang mengalami masalah di sektor sayap kanan, yang bukan mustahil dapat ditambal lewat kehadiran Olsen.
2. Mike Tresor
Bila AC Milan butuh gelandang yang kreatif sekaligus rajin mencetak gol, mungkin bintang Liga Belgia ini bisa dijadikan opsi.
Mike Tresor, pemain milik KRC Genk, mencatatkan performa yang sungguh mengesankan di awal musim Liga Belgia 2022/23.
Sejauh ini, ia telah tampil sebanyak delapan kali dan mampu membukukan torehan lima gol serta empat assists.
Berkat sumbangsihnya, KRC Genk kini dibawa pemain berusia 23 tahun tersebut bersaing di papan atas klasemen, menempati urutan dua.
Tresor sendiri merupakan tipe pemain menyerang yang terlihat serba bisa (berdasarkan posisi yang biasa ia mainkan).
Posisi utamanya adalah gelandang serang, tapi ia juga mampu memainkan peran sebagai striker dan winger kiri.
2. 3. Noa Lang
Pemain Liga Belgia yang sekiranya cocok buat menyusul Charles De Ketelaere gabung AC Milan ialah Noa Lang (23 tahun).
Pemain berkebangsaan Belanda tersebut belakangan santer diberitakan sedang masuk dalam radar incaran Rossoneri.
Isu demikian pun turut dibenarkan oleh pihak klub pemilik Noa Lang, Club Brugge, yang menyebut bahwa proses negosiasi telah berjalan.
Namun Milan perlu hati-hati, sebab Noa Lang ternyata diminati oleh banyak tim top Eropa, sehingga persaingan untuk mendapatkannya cukup ketat.
“Noa Lang menerima banyak tawaran dengan beberapa klub berbicara kepadanya. Untuk kami, dia bisa hengkang dan harus memilih ke mana klub tujuannya,” ujar Presiden Club Brugge, Bart Verhaeghe.
“AC Milan memang sudah mendatangkan Charles De Ketelaere, tetapi untuk saat ini mereka bisa mendatangkan semuanya, Noa Lang sangat selektif karena dia sudah menolak tawaran dari Lille,” imbuhnya.
Bagi Milan sendiri, langkah mendekati Noa Lang merupakan bentuk keseriusan tim dalam membenahi kelemahan di sektor sayap.
Manajemen Milan memang masih belum puas dengan kinerja sayap kanan mereka yang sering kesulitan membongkar pertahanan lawan.
Kebetulan, Noa Lang juga terbiasa bermain di posisi winger, yang tentunya cocok untuk mengatasi permasalahan Milan tersebut.