Presiden Arema FC Dukung Pemainnya Atas Tanggung Jawab Etika Kepada Winger Persib
INDOSPORT.COM - Pertemuan Arema FC vs Persib Bandung dalam big match Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/09/22) kemarin, menyisakan sedikit cerita getir.
Persib Bandung memang sukses besar setelah mampu memenangi duel ketat kontra tim berjulukan Singo Edan dengan skor tipis 2-1.
Namun, poin penuh Persib sedikit ternoda dengan tumbangnya salah satu pemain andalan. Erwin Ramdani, mesti masuk ke meja perawatan akibat cedera berat.
Winger andalan tim berjulukan Maung Bandung itu terindikasi cedera patah tulang bahu usai terjatuh dalam duel kontra Achmad Figo pada menit 80.
Figo yang berposisi sebagai bek kiri, langsung diganjar kartu kuning. Sementara Erwin Ramdani langsung mendapat penanganan serius dari tim medis di stadion.
Achmad Figo pun langsung menunjukkan tanggung jawab secara etika pasca-insiden itu. Dia menemui Erwin Ramdani jelang kepulangan Persib Bandung pada Senin (19/09/22).
Bek muda Arema FC itu menyampaikan permintaan maaf. Sehingga hal ini mendapat apresiasi dari manajemen klub berlogo kepala singa.
"Ini yang seharusnya dilakukan oleh pemain (sepak) bola. Jangan sampai mencederai sportivitas (pertandingan)," beber Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.
1. Minta Maaf
"Saya juga yakin (dengan) situasi di lapangan. Tidak ada maksud bagi Figo untuk mencederai lawan," tambah dia.
Figo sendiri harus menanggung konsekuensi dari kartu kuningnya itu. Lantaran dia harus absen ketika Arema FC menantang Persik Kediri (17/09/22) akibat akumulasi 4 kartu kuning.
Achmad Figo pun mengaku lega setelah menemui Erwin Ramdani dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Bek yang baru berusia 20 tahun itu mengakui kesalahannya, dan memastikan dia tidak sengaja untuk membuat Erwin cedera.
"Saya fokus mengambil bola, Mas Erwin mungkin salah tumpuan saat jatuh. Tapi saya tetap salah dan sudah minta maaf, karena tidak ada kesengajaan," bilang Figo.
2. Dapat Nasihat
Figo pun mengaku dapat nasehat bagus dari winger andalan Persib Bandung yang 9 tahun lebih tua darinya.
"Saya dapat masukan dari Mas Erwin, kalau karakter saya jangan sampai berubah (setelah insiden ini," tuntas bek jebolan Akademi Arema tersebut.