Liga Italia: Zlatan Ibrahimovic dan Divock Origi Cedera, Olivier Giroud Dapat Berkah di AC Milan
INDOSPORT.COM – Cedera yang dialami oleh Zlatan Ibrahimovic dan Divock Origin tentunya menjadi keuntungan bagi Olivier Giroud untuk mengunci gelar juara bertahan AC Milan di Liga Italia (Serie A).
Olivier Giroud diboyong oleh AC Milan pada pertengahan tahun 2021 lalu, dengan kesepakatan gaji yang sangat kecil di awal kedatangannya, dengan gaji sebesar 1 juta euro.
Kendati demikian, Olivier Giroud mampu memberikan yang terbaik bagi AC Milan, mengingat saat ini timnya berada di peringkat tiga klasemen sementara Liga Italia.
I Rosonerri telah membukukan hasil positif, karena belum pernah kalah, dengan mengemas empat kemenangan, dan dua hasi imbang.
Selain itu, tim yang bermarkas di San Siro itu telah menyamai poin yang diperoleh Napoli sebagai pemuncak klasemen, dan Atalanta di posisi kedua, dengan torehan 14 poin.
Melansir dari Football Italia, meski kedatangannya sempat diragukan karena saingannya adalah Zlatan Ibrahimovic. Tetapi dirinya bisa mengambil nomor 9 dengan rasa bangga di AC Milan.
Bahkan di musim lalu, pemain asal Prancis itu mampu mengemas 11 gol dari 29 pertandingan yang dilakoni bersama AC Milan di Liga Italia.
Selain itu, pemain kelahiran Chambery, Prancis pada 30 September 1986 tersebut juga mampu membawa Rosonerri meraih gelar juara, setelah 5 dekade gagal di Liga Italia.
Sementara, di musim ini Giroud juga mampu memulai musim ini di kompetisi domestik tertinggi di Italia dengan cara yang sama, dan tampil apik.
Pasalnya, melansir Transfermarkt, Olivier Giroud telah mampu mengoleksi tiga gol, dan satu assist dari enam pertandingan di Liga Italia.
1. Penampilan Apik di Laga Derby Buat Real Madrid Kepincut Datangkan Giroud
Dalam pertandingan ‘Derby Della Madonnina’ melawan Inter Milan, Olivier Giroud mampu menyempurnakan dua gol Rafael Leao.
Giroud mampu mencetak gol penentuan di menit ke-54, yang membuat AC Milan memastikan kemenangan di matchday kelima Liga Italia.
Dalam laga panas yang tersaji di San Siro tersebut, bomber asal Prancis itu menyempurnakan gol Rafael Leao di menit ke28, dan 60.
Gol dari Olivier Giroud tercipta ketika dirinya memanfaatkan umpan manja dari Leao, sehingga Giroud tinggal memantulkan ke sudut tiang jauh Samir Handanovic.
Selain itu, keberhasilan pemain berusia 35 tahun itu mencetak gol ke gawang Il Nerazurri, tercipta setelah 10 menit babak kedua dimulai.
Catatan itu membuat Real Madrid dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Olivier Giroud pada kompetisi musim ini.
Giroud dianggap memegang peran penting kala membantu Timnas Prancis memenangkan Piala Dunia edisi 2018, meski dirinya tidak mencetak gol.
Bahkan melansir Transfermarkt, total Olivier Giroud telah mengemas 238 gol, dan 86 assist dari seluruh laga yang dilakoni pada semua kompetisi.
Olivier Giroud juga mampu memenangkan gelar bergengsi seperti, Liga Champions 2020/21, dan Liga Europa 2018/19 bersama Chelsea.
Bahkan, dirinya juga pernah menjadi top skor di Liga Europa 2018/19, Liga Prancis 2011/12, serta meraih Puskas Award di tahun 2017.
2. Giroud Buktikan Rafael Leao Bertahan di AC Milan
Chelsea beberapa waktu lalu dikabarkan mencoba mendatangkan Rafael Leao dari Liga Italia (Serie A), setelah mengajukan penawaran gila kepada AC Milan.
Rafael Leao menjadi sosok pahlawan dalam Derby della Madonnia, di mana sukses melibas rival mereka Inter Milan dengan skor 3-2.
Pada pertandingan tersebut, Rafael Leao dan Olivier Giroud sukses mencatatkan namanya sebagai daftar pencetak gol.
Baca selengkapnya: Pernah Diminati Chelsea, Giroud Buktikan Rafael Leao Tak Akan Meninggalkan AC Milan