Dilepas Barito Putera, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gabung Fabregas di Como?
INDOSPORT.COM - Dalam pencarian klub baru selepas tidak lagi diperpanjang kontraknya oleh Barito Putera, Raphael Maitimo justru menampakkan diri di markas Como 1907.
Akan tetapi rupanya mantan pemain naturalisasi timnas Indonesia itu bukan ingin bergabung bersama klub kasta kedua Liga Italia (Serie B) itu namun hanya sekedar berkunjung untuk kepentingan promosi saja.
Como dalam beberapa tahun terakhir memang sering menjaring perhatian pecinta sepak bola tanah air usai diakusisi oleh perusahaan asal Indonesia, PT Djarum.
PT Djarum menggunakan kesempatan ini untuk membantu perkembangan olahraga kulit bundar Indonesia. Contohnya dengan mempekerjakan legenda timnas Indonesia yakni Kurniawan Dwi Yulianto.
Kurniawan ditunjuk sebagai salah satu asisten bagi pelatih kepala Giacomo Gattuso, yang kini sudah didepak, bersama dengan Thierry Henry.
Dalam unggahan terbaru akun berbahasa Indonesia milik Como di Instagram pada Rabu (14/09/22), tampak Maitimo mengunjungi stadion Giuseppe Sinigaglia dan mengajak netizen untuk berkunjung ke sana.
Maitimo kagum dengan keindahan kandang Como berkapasitas 13.602 kursi tersebut. Relatif kecil memang, namun sangat tertata rapi.
Kualitas rumput yang jempolan membuat Raphael Maitimo mengaku rindu untuk bermain sepak bola lagi. Tentunya ia tidak akan menolak andai Como 1907 menawarkan satu tempat di dalam tim.
Maitimo dalam satu dekade terakhir menghabiskan kariernya di Indonesia dan sudah membela banyak klub.
Dimulai dari Bali Devata, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Arema Cronus, PSM Makassar, Persib Bandung, Madura United, Persebaya Surabaya, PSIM Yogyakarta, Persita Tangerang, dan terakhir Barito Putera.
1. Tengah Oleng
Bila benar bisa membela Como 1907 di Liga Italia, maka Raphael Maitimo akan berkesempatan untuk bermain berdampingan bersama Cesc Fabregas.
Playmaker legendaris asal Spanyol itu jadi salah satu rekrutan besar klub untuk musim 2022/2023 ini.
Ia tiba sebagai free agent usai kontraknya bersama AS Monaco tidak lagi diperpanjang.
Di usia 35 tahun, Fabregas yang sebelumnya pernah berbaju Arsenal, Barcelona, dan Chelsea tersebut masih belum mau pensiun sehingga menerima tawaran Como untuk datang.
Sayangnya sejauh ini alumni La Masia tersebut baru bermain dua kali sebagai pengganti di Liga Italia karena terhalang masalah kebugaran.
Akibatnya Como terpuruk usai baru mendulang dua poin dari lima pekan. Mereka terduduk di posisi 19 klasemen sementara Serie B. Hanya Pisa yang memiliki jumlah poin lebih sedikit dari mereka.
Itulah kenapa Giacomo Gattuso harus kehilangan pekerjaannya. Hingga kini belum ada allenatore tetap yang ditunjuk sebagai ganti.
Diharapkan Como 1907 bisa segera mengatasi krisis ini dan pada akhirnya bisa promosi ke Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.
Walau kini Raphael Maitimo mungkin tidak lagi punya kemampuan yang cocok untuk mereka rekrut, semoga saja ke depannya akan ada pemain Indonesia yang benar-benar bisa dikontrak.
2. Performa Buruk, Como Didemo Suporter
Klub kasta kedua Liga Italia (Serie B), Como 1907, dikabarkan didemo suporter. Hal itu membuat legenda Chelsea, Dennis Wise akhirnya turun tangan.
Kabar kurang menyenangkan kini tengah menghinggapi klub kasta kedua Liga Italia (Serie B), Como 1907. Torehan hasil buruk yang ditorehkan membuat klub yang dilath Kurniawan Dwi Yulianto itu didemo suporter.
Sebagamaimana diketahui, Como 1907 kini tengah berada di posisi ke-19 klasemen sementara kasta kedua Liga Italia dengan 2 poin.
Klub yang dimiliki oleh Djarum Grup, yakni oleh Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono tersebut belum sama sekali meraih kemenangan.
Hingga pekan ke lima Serie B, Como hanya mampu meraih dua kali hasil imbang dan menelan tiga kali kekalahan.
Baca selengkapnya: Klub Liga Italia Milik Orang Indonesia Didemo Suporter, Legenda Chelsea Turun Tangan