Lika-liku Rafael Leao di AC Milan: Dulu Diragukan, Kini Jadi Rebutan
INDOSPORT.COM - Kini jadi andalan Stefano Pioli, popularitas Rafael Leao di klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, pada kenyataannya tidak meroket secara tiba-tiba.
Datang dari Lille pada 2019, pemain asal Portugal ini tidak langsung membawa dampak signifikan bagi Rossoneri.
Rafael Leao menjalani debut di Serie A Liga Italia pada 25 Agustus, menggantikan Samu Castillejo dalam kekalahan tandang 0-1 dari Udinese.
Ia kemudian mencetak gol pertamanya dalam kekalahan AC Milan lainnya saat bermain di kandang melawan Fiorentina pada 29 September.
Namun fakta menunjukkan, selama beberapa waktu sejak kedatangannya dari Lille, penampilan yang tidak konsisten membuatnya dilabeli sebagai talenta yang mentah dan meragukan untuk klub sebesar AC Milan.
Tidak ayal, label tersebut membuat banyak penggemar sepak bola bertanya-tanya apakah ia akan meraih kesuksesan dalam balutan seragam Rossoneri.
Meski begitu, seperti pemain kebanyakan yang baru pindah ke habitat baru, yang dibutuhkan Rafael Leao adalah proses adaptasi.
Dan musim lalu ia pun berhasil membuktikannya. Dalam formasi awal AC Milan yang menjuarai Liga Italia pada bulan Mei, ia tampil sebagai salah satu pemain kunci yang paling menentukan.
Pemain berusia 23 tahun tersebut menutup musim 2021-2022 dengan raihan 11 gol dan 10 assist, yang mana cukup membuat namanya mulai bersinar di Liga Italia.
Bukan hanya bersinar untuk AC Milan, Rafael Leao juga menasbihkan dirinya sebagai dribbler terbaik di Serie A Liga Italia, yang tentunya membuat Stefano Pioli makin menyayanginya di skuad.
1. Resep Sukses Rafael Leao
Awal tahun 2022 ini pun nampak cukup baik bagi Rafael Leao. Dari tujuh pertandingan yang sudah dijalaninya di semua kompetisi, ia mencatatkan tiga gol dan tiga assist.
Lantas apa yang membuat Rafael Leao menojol di lapangan hingga meraih kesuksesannya sekarang ini, bahkan hingga diperebutkan di bursa transfer?
Ia adalah winger yang bisa dengan mudah melewati para pemain bertahan dengan bola di kakinya. Selain itu, ia juga sosok yang sangat mematikan saat berada di situasi situasi satu lawan satu.
Tidak heran, banyak klub yang kemudian menginginkan jasanya di tim sepak bola mereka, termasuk Chelsea yang konon meminatinya di bursa transfer lalu.
Namun bukan hanya Chelsea yang jatuh cinta, beberapa klub top Eropa juga berbondong-bondong memasukkannya ke radar mereka.
Pasalnya, pemain yang satu ini tidak kunjung memperpanjang kontraknya di AC Milan yang bakal kedaluwarsa pada 30 Juni 2024.
Sang agen yakni Jorge Mendes, yang juga mewakili bintang-bintang sekelas Cristiano Ronaldo dan kabarnya telah meminta kenaikan gaji untuk sang klien.
Hal inilah yang disinyalir sebagai salah satu faktor terhambatnya negosisasi antara kedua belah pihak terkait perpanjangan kontrak Rafael Leao.
Apalagi, angka yang diminta akan mengubah mantan pemain Sporting Lisbon itu menjadi pemain dengan bayaran tertinggi ketiga di Serie A Liga Italia.
Di atasnya ada striker Inter Milan, Romelu Lukaku dan gelandang Juventus, Paul Pogba.
2. Jangan Mudah Dilepas
Sebagai pemain yang kini menjadi andalan Stefano Pioli, AC Milan tentu tidak boleh dengan mudah melepas Rafael Leao.
Apalagi, sebelum ini klub sudah ditinggal sejumlah pemain berharganya seperti Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma.
Keduanya angkat kaki dari San Siro karena tidak berhasil menemukan titik terang soal perpanjangan kontraknya.
Akan tetapi, meski sempat dikabarkan bisa merapat ke Chelsea lantaran nego gaji yang lumayan alot, Rafael Leao nampaknya lebih berpotensi tinggal ketimbang hengkang.
Hanya saja, untuk mewujudkan itu semua, AC Milan harus memberi penawaran yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa klub-klub di Italia selama ini memang sulit mengabulkan permintaan gaji fantastis yang diminta pemain.
Berbeda dengan sejumlah klub Liga Inggris yang bisa dengan mudah mengiyakan angka bernominal besar demi mendatangkan pemain yang mereka inginkan.
Namun belajar dari kasus yang sudah-sudah, AC Milan nampak sebagai klub yang sangat disipilin dan tegas soal negosiasi dengan para pemainnya.
Rafael Leao bisa saja bernasib sama seperti para pendahulunya, namun eksistensi dan kontribusi yang sudah ia beri untuk AC Milan akan memegang peran penting dalam pertimbangan kontrak barunya.
Kini, publik Liga Italia dan suporter setia AC Milan hanya tinggal menunggu bagaimana drama kontrak Rafael Leao ini akan berakhir nantinya.