x

3 'Dosa' Massimiliano Allegri pada Juventus Periode Ini, Bakal Dipecat?

Kamis, 15 September 2022 16:46 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Massimiliano Allegri sedang dikaitkan dengan pintu keluar klub Liga Italia (Serie A), Juventus. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini.

INDOSPORT.COM - Massimiliano Allegri sedang dikaitkan dengan pintu keluar klub Liga Italia (Serie A), Juventus, menyusul hasil minor mereka awal musim ini.

Sepanjang sejarahnya sebagai pelatih, Massimiliano Allgeri tercatat dua kali menangani Juventus, yakni 2014 dan 2021.

Baca Juga

Periode pertamanya bersama klub asal Turin ini terbilang sukses dengan seabrek gelar yang berhasil diraih.

Tidak tanggung-tanggung, lima gelar Serie A Liga Italia berhasil digondol selama kurun waktu 2014 sampai dengan 2019.

Bukan hanya itu, ia juga membantu Si Nyonya Tua menjuarai Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Namun terlepas dari itu, Juventus ternyata cukup apes soal saat harus berlaga di kancah Eropa.

Baca Juga

Dalam masa kepelatihan Massimiliano Allegri yang pertama di Turin, Juventus hanya mentok menjadi runner-up Liga Champions edisi 2014-2015 dan 2016-2017.

Mereka harus puas melihat finalis lainnya di masing-masing edisi, yakni Barcelona dan Real Madrid, mengangkat trofi Si Kuping Besar tepat di depan mata.

Dengan sumbangsih yang cukup lumayan bagi Juventus, Massimiliano Allegri pun meninggalkan klub pada akhir musim 2018-2019.

Baca Juga

Padahal kala itu, Juventus baru saja memastikan gelar scudetto kelimanya. Selain itu, sebagai pelatih Massimiliano Allegri juga mencatatkan persentase kemenangan tertinggi sepanjang sejarah klub.

Setelah angkat kaki pada 2019, Massimiliano Allegri kemudian dipekerjakan kembali sebagai pelatih pada 2021 menggantikan Andrea Pirlo.


1. Melihat 3 'Dosa' Massimiliano Allegri di Juventus

Massimiliano Allegri sedang dikaitkan dengan pintu keluar klub Liga Italia (Serie A), Juventus. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini.

Namun kini desas desus tentang masa depan Massimiliano Allegri di Juventus malah jadi tanda tanya besar.

Bahkan publik dan warganet dunia maya ada yang menggaungkan wacana pemecatan pelatih berusia 55 tahun tersebut, hingga membuat CEO Juventus, Mario Arrivabene, tersentil.

Baca Juga

Beberapa waktu lalu, komentarnya soal Massimiliano Allegri sempat jadi kontroversi usai menjawab pertanyaan penggemar tentang potensi pemecatan.

“Lalu Anda akan membayar pelatih selanjutnya?” demikian ujarnya seperti diwartakan laman Football Italia.

Setelah kabar tersebut viral, Mario Arrivabene pun angkat bicara kalau saat itu ia hanya bercanda dan mengeluarkan kalimat pertama yang muncul di benaknya.

Baca Juga

“Rasanya konyol menciptakan isu dari hal seperti itu,” klarifikasinya jelang laga Juventus vs Benfica di Liga Champions.

Terlepas dari iya atau tidaknya Massimiliano Allegri bakal didepak Juventus, mari lihat sejenak tiga ‘dosa’ pelatih asal Italia ini selama melatih sang raksasa Liga Italia di periode keduanya.

Liga Champions 2021-2022

Merekrut pelatih baru tentu bukan jaminan bagi tim mana pun untuk langsung berjaya atau menjadi hebat dalam semalam.

Baca Juga

Meski sukses saat periode pertamanya, Massimiliano Allegri lagi-lagi mengukir hasil buruk di kancah Eropa usai Juventus tersingkir cepat di 16 besar Liga Champions 2021-2022.

Padahal, Juventus adalah salah satu tim yang sudah sejak lama mengidam-idamkan tampil sukses di Eropa.

 

2. Tak Hanya Liga Champions, Liga Italia Juga

Massimiliano Allegri sedang dikaitkan dengan pintu keluar klub Liga Italia (Serie A), Juventus. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini.

Bahkan salah satu upaya yang mereka lakukan untuk mewujudkan mimpi tersebut adalah membawa pemain seperti Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.

Di 16 besar Liga Champions 2021-2022, Juventus didepak Villarreal dengan agregat skor 4-1. Di leg kedua yang digelar di Turin, mereka secara mengejutkan kalah tiga gol tanpa balas dari wakil Spanyol tersebut.

Baca Juga

Liga Champions 2022-2023

Gagal total di edisi 2021-2022, Juventus tentu berharap musim ini akan sedikit lebih baik. Akan tetapi, kenyataan ternyata berkata lain.

Matchday grup 2022-2023 sudah berjalan dua laga namun Juventus sama sekali belum memenangkan satu partai pun.

Saat matchday pertama, mereka ditekuk Paris Saint-Germain (PSG) 2-1. Lalu di matchday kedua, lagi-lagi mereka harus ikhlas menelan kekalahan.

Baca Juga

Kali ini Benfica yang menjadi pembawa mimpi buruk Arkadiusz Milik dkk lewat dwigol masing-masing oleh Joao Mario dan David Neres.

Hasil ini pun membuat mereka terdampar di posisi tiga klasemen sementara Grup H Liga Champions 2022-2023 tanpa satu pun meraih poin.

Liga Italia

Tidak hanya di Liga Champions, Massimiliano Allegri mencatatkan hasil yang kurang memuaskan di Liga Italia.

Baca Juga

Meski belum terkalahkan, sejauh ini Juventus sudah mencatatkan empat hasil imbang. Raihan ini pun membuat Si Nyonya Tua bertengger di di peringkat 10 klasemen sementara.

Massimiliano Allegri harus segera memperbaiki kondisi Juventus di Liga Champions dan Liga Italia ini agar ancaman pemecatannya bisa berakhir sebagai rumor semata. 

JuventusMassimiliano AllegriLiga ItaliaBerita Liga ItaliaOne Football

Berita Terkini