Francesco Acerbi, Ditolak Fans Inter Milan tapi Tampil Paling Bersinar di Liga Champions
INDOSPORT.COM – Melihat statisik mentereng Francesco Acerbi, sang bek uzur Italia yang sempat ditolak fans Inter Milan namun malah tampil paling bersinar dan jadi kunci kemenangan Nerazzurri di Liga Champions.
Pada matchday kedua penyisihan grup Liga Champions hari Rabu (14/09/22) lalu, duel menarik terjadi di Grup C dengan mempertemukan tuan rumah Viktoria Plzen kontra wakil Italia, Inter Milan.
Dalam duel yang berlangsung di Doosan Arena tersebut, Inter Milan berhasil meraih kemenangan perdana di Liga Champions musim ini usai mempermalukan Viktoria Plzen dua gol tanpa balas.
Masing-masing gol Nerazzurri pada pertandingan ini dicetak oleh Edin Dzeko dan Denzel Dumfries. Ini menjadi kemenangan perdana bagi pasukan Simone Inzaghi di Liga Champions.
Sebelumnya, klub raksasa Liga Italia ini harus bertekuk lutut di markas sendiri, setelah dihajar Bayern Munchen dengan skor 0-2 di laga perdana Grup C.
Tambahan tiga angka membuat Inter Milan kini bertengger di urutan ketiga klasemen sementara Liga Champions serta memperbesar peluang mereka lolos ke babak selanjutnya.
Sementara bagi Viktoria Plzen, ini menjadi kekalahan kedua mereka di Liga Champions. Klub Republik Ceko tersebut kini bertengger di posisi juru kunci Grup C.
Secara permainan tim, Inter Milan memang tampil lebih dominan ketimbang Viktoria Plzen yakni dengan catatkan 72% penguasaan bola serta lepaskan 19 tembakan sepanjang 90 menit.
Selain permainan kolektif, performa individu para penggawa Inter Milan juga jadi kunci keberhasilan La Beneamata raih kemenangan pada malam kemarin.
Salah satu pemain yang tampil menonjol serta jadi pahlawan kemenangan La Beneamata adalah Francesco Acerbi.
Menariknya, Francesco Acerbi yang tampil gemilang malah sempat mendapat penolakan dari para fans Inter Milan di awal kedatangan.
1. Francesco Acerbi Ditolak Inter Milan
Seperti diketahui, jelang berakhirnya bursa transfer musim panas Liga Italia 22/23, Inter Milan sukses menambah kekuatan di lini pertahanan mereka dengan memboyong Francesco Acerbi dari Lazio.
Melansir dari laman klub, disebutkan bahwa Francesco Acerbi secara resmi didatangkan Inter Milan dari Lazio dengan status pinjaman dan opsi pembelian permanen.
Beberapa waktu lalu, pelatih Inter Milan yakni Simone Inzaghi, memang sempat meminta manajemen untuk datangkan bek baru dan nama Acerbi jadi salah satu target utamanya musim ini.
Sudah berulang kali Inzaghi mengatakan bahwa dia membutuhkan bek tengah baru untuk musim panas ini sepeninggal Ivan Perisic.
Transfer Acerbi sebenarnya hampir batal karena pihak klub sempat tidak memberikan lampu hijau. Kabarnya, presiden Inter, Steven Zhang juga tidak ingin menambah beban gaji klub.
Kendati begitu, Simone Inzaghi akhirnya terus mendesak manajemen klub bahwa ia membutuhkan bek baru. Alhasil, Inter pun berhasil mendaratkan pemain berusia 34 tahun tersebut.
Berseragam Inter Milan, pemain berusia 34 tahun tersebut dilaporkan akan mendapatkan gaji 1,5 juta euro atau setara Rp 24 miliar per musim.
Sayangnya, kedatangan Francesco Acerbi yang sangat diidamkan pelatih ini malah mendapat penolakan dari sejumlah fans Inter Milan.
Selain faktor umur, rumor bahwa sang pemain adalah penggemar AC Milan yang merupakan rival Inter Milan, jadi alasan kuat mengapa para Interisti kurang terlalu suka dengan kehadiran Acerbi.
Namun semua suara miring yang datang berhasil dibuktikan Francesco Acerbi dengan penampilan gemilang pada laga debutnya buat Inter Milan.
Tak hanya membantu Inter Milan raih poin perdana di Liga Champions, tangguhnya Francesco Acerbi dalam bertahan juga membuat La Beneamata catatkan clean sheets.
2. Statistik Impresif Francesco Acerbi
Melansir dari laman Whoscored, diketahui bahwa Francesco Acerbi mendapat rating penampilan sebesar 7,6 dan menjadi nilai tertinggi dari seluruh pemain bertahan Inter Milan.
Bahkan, Francesco Acerbi mampu mengungguli ratin Milan Skriniar yang saat ini dianggap sebagai bek terbaik milik Inter Milan.
Masih dari laman yang sama, tercatat bahwa rating penampilan Milan Skriniar kemarin adalah 7,4 sementara Alessandro Bastoni yang juga turun starter, hanya mendapat nilai 6,9.
Secara statistik, penampilan Francesco Acerbi memang layak mendapat rating permainan yang tinggi lantaran cukup banyak penyelamatan penting yang dilakukannya.
Sepanjang 90 menit di lapangan, Francesco Acerbi mampu melakukan lima kali clearance dan lagi-lagi jadi angka yang paling tinggi dari seluruh pemain bertahan Inter Milan.
Selain itu, Francesco Acerbi juga berhasil memenangi duel sebanyak tiga kali serta lepaskan satu tekel bersih kepada lawan.
Tak hanya dari sisi bertahan, Francesco Acerbi juga menjadi pemain yang cukup banyak memegang bola yakni dengan total 129 kali sentuhan.
Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dari seluruh pemain Inter Milan di daftar starting XI. Artinya, Francesco Acerbi adalah pemain paling berpengaruh dalam aliran bola Inter di pertandingan kemarin.
Satu hal lain yang juga menonjol dari Francesco Acerbi, yakni jumlah tembakan on target (satu kali) yang ternyata juga jadi yang terbanyak dari seluruh bek inti Inter Milan.
Dari sederet statistik impresif tersebut, tak heran jika Acerbi terpilih sebagai pemain bertahan paling bersinar di laga melawan Viktoria Plzen kemarin dan mendapat rating tinggi dari Whoscored.
Lantas dengan penampilan superior di partai debut kemarin, mampukah Francesco Acerbi melanjutkan performa menakjubkannya dan membawa Inter Milan lolos dari penyisihan grup Liga Champions? Menarik dinantikan.