Tiru Kesuksesan Red Bull dan Manchester City, Todd Boehly Rencanakan Chelsea Buka Cabang Baru
INDOSPORT.COM – Todd Boehly sebagai pemilik klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, mengungkapkan keinginannya untuk meniru kesuksesan Red Bull dan Manchester City.
Menjelang pertandingan antara Chelsea vs RB Salzburg, Todd Boehly membeberkan beberapa fakta menarik ketika melakukan konferensi pers.
Melansir dari SALT Conference via Twitter Absolute Chelsea, pemilik baru itu mengaku bahwa ia telah memiliki rencana tersendiri untuk membangun The Blues.
Bahkan, demi visi dan tujuannya, ia tega untuk memecat Thomas Tuchel yang dinilai sudah tidak memiliki cara pandang sama.
Tak berselang lama pasca pemecatan Tuchel, Todd Boehly langsung menunjuk Graham Potter sebagai pelatih baru Chelsea.
Menariknya, setelah penunjukkan Graham Potter, pria asal Amerika itu mengungkapkan bahwa ia tak berharap menjadi ahli dalam sepak bola.
Kabarnya, ia juga memberikan kesempatan kepada Potter, untuk menentukan calon direktur olahraga baru yang tepat.
Dirinya juga tengah mencari ahli-ahli baru dan menempatkannya di posisi tersebut, guna memaksimalkan pembangunan yang sedang ia canangkan.
Salah satu keinginan yang ingin ia wujudkan setelah menjadi pemilik baru Chelsea, yakni membangun multi-club di bawah naungannya.
Hal itu ia sampaikan, karena ia kagum dengan pencapaian yang telah dimiliki oleh Manchester City dan Red Bull.
1. Todd Boehly Berencana Buka Cabang Baru
Melansir dari SALT Conference, Todd Boehly, mengungkapkan bahwa ia sedang membangun rencana besar setelah menjadi pemilik Chelsea.
Ia mengaku bahwa sejauh ini, dirinya telah mengenal beberapa orang yang memahami rencana dan strateginya, dan siap mendatangkannya.
“Kami mengenal orang-orang yang memahami rencana dan strategi kami,” buka Todd Boehly dikutip dari SALT Conference.
“Kami tidak berharap menjadi ahli sepak bola. Tetapi kami akan menempatkan orang-orang itu untuk menemukan bakat terbaik,” sambungnya.
Bahkan, Todd Boehly juga berencana untuk terus menambah sumber daya dengan memiliki model multi-klub, seperti Red Bull dan Manchester City.
“Kami akan terus menambah sumber daya dengan memiliki model multi-club. Saya ingin terus meninggalkan jejak,” tambah Boehly.
“Ada berbagai negara yang telah mendapatkan keuntungan dengan memiliki klub, seperti Red Bull dan Man City,” jelasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, ia juga berharap memiliki pemain akademi yang bisa menjadi superstar di masa mendatang.
“Tujuan kami untuk memastikan bahwa kami telah memberikan kesempatan bagi superstar kami waktu bermain di pertandingan yang sebenarnya,” ungkap Boehly.
“Cara melakukannya yakni, dengan membangun sebuah klub lain di liga yang kompetitif di seluruh Eropa,” pungkasnya.
2. Pemilik Chelsea Hadirkan 'Ide Gila' untuk Liga Inggris
Pemilik anyar Chelsea, Todd Boehly, blak-blakan inginkan ‘ide gila’ hadirnya All-Star Liga Inggris (Premier League) wilayah Utara vs Selatan.
Seperti yang diketahui, Todd Boehly baru saja meneruskan tongkat estafet kepemilikan Chelsea yang sebelumnya dipegang oleh Roman Abramovich pada bulan Mei lalu.
Berbicara kepada SALT Conference, Todd Boehly mengeklaim Liga Inggris seharusnya juga mengadakan pertandingan All-Star layaknya olahraga di Amerika Serikat, seperti MLB.
“Pada akhirnya saya berharap Liga Premier mengambil sedikit pelajaran dari olahraga Amerika dan benar-benar mulai mencari tahu mengapa kami tidak akan melakukan turnamen dengan empat tim terbawah, mengapa tidak ada pertandingan all-star?” tutur Boehly.
“Orang-orang berbicara tentang uang yang lebih banyak dihasilkan dari piramida Major League Baseball melakukan pertandingan All-Star mereka di L.A tahun ini, kami menghasilkan $200 juta dari hari Senin dan Selasa.”
Baca selengkapnya: Berkaca dari Bisnis Olahraga Amerika, Pemilik Chelsea Hadirkan 'Ide Gila' untuk Liga Inggris