Manfaatkan Jeda FIFA Matchday, Achmad Resal Rombak Program PSIS Semarang
INDOSPORT.COM - Caretaker PSIS Semarang, Achmad Resal, bakal memanfaatkan jeda FIFA Matchday Liga 1 untuk berbenah. Ada banyak pekerjaan rumah hasil evaluasi dari sepuluh penampilan.
PSIS mengumpulkan sebelas poin dalam sepuluh laga awal Liga 1. Sepuluh poin didapat hasil tiga kemenangan di kandang serta satu hasil seri.
Sementara satu poin laga tandang merupakan hasil menahan imbang Persis Solo, Sabtu (03/09/22) lalu. Koleksi sebelas poin untuk sementara ini menempatkan PSIS di urutan ke-10.
Dengan status sebagai tim yang diunggulkan untuk berada di papan atas, hasil ini jelas tak memuaskan. Makanya, pembenahan akan dilakukan selama jeda kompetisi Liga 1 sekitar dua pekan.
Bagi tim pelatih, jeda FIFA Matchday sangat ideal. Pasalnya, PSIS Semarang baru akan bertanding lagi pada 2 Oktober 2022 mendatang.
"Kita akan manfaatkan untuk semuanya. Tim pelatih sudah mengevaluasi apa yang harus kita benahi dan apa yang harus kita tingkatkan," kata Achmad Resal.
Penyelesaian akhir menjadi salah satu masalah PSIS. Absennya Carlos Fortes tak bisa dipungkiri mengurangi ketajaman lini depan tim Mahesa Jenar. Dalam sepuluh laga tersebut, PSIS hanya mencetak sebelas gol.
Sektor belakang tak kalah mengkhawatirkan. PSIS sudah kebobolan 13 gol. Satu dari 13 gol itu tercipta saat PSIS kalah dari Persita Tangerang 0-1, Rabu (14/09/22).
"Memang masih banyak yang harus kita evaluasi. Jeda FIFA Matchday ini akan kita manfaatkan untuk berbenah lagi," tutur Achmad Resal.
"Banyak peluang yang belum bisa kita manfaatkan. Ini menjadi pekerjaan rumah buat kita. Selesai dari Tangerang ini benar-benar kita evaluasi, serta kita benahi tentang defense to attack dan attack to defense," ujar Resal.
1. Rekor Buruk Tandang
Dalam sepuluh laga awal Liga 1, PSIS begitu buruk dalam laga tandang. Dari enam lawatan, PSIS hanya mendapatkan satu poin.
Salah satu kekalahan diderita atas Persita 0-1. Dalam laga ini, Resal menilai timnya sudah berjuang maksimal, tetapi ada sedikit kesalahan yang berbuah gol untuk Persita lewat Ramiro Fergonzi.
"Konsentrasi anak-anak juga menjadi bagian dari evaluasi. Kita akan benahi satu per satu. Benar-benar kita manfaatkan pada jeda ini," papar Resal.
Ditambahkan gelandang PSIS, Guntur Triaji, performa dalam sepuluh partai awal Liga 1 menjadi pembelajaran penting. Masih ada 24 laga tersisa yang harus diperjuangkan.
"Ini bahan evaluasi untuk para pemain, intropeksi diri, untuk kedepan lebih baik, lebih kerja keras lagi," ucap Guntur Triaji.
Tanpa Pelatih Kepala
PSIS Semarang menjadi satu dari dua tim Liga 1 yang belum menunjuk pelatih baru setelah memecat Sergio Alexandre pada pertengahan Agustus lalu.
Hingga laga melawan Persita Tangerang kemarin, PSIS belum menunjukkan tanda-tanda untuk mengumumkan pelatih baru.
Sesuai regulasi tentang jabatan caretaker yang hanya boleh diemban satu bulan, PSIS wajib menetapkan pelatih baru pada jeda FIFA Matchday.
Sejauh ini, ada deretan kandidat yang dirumorkan merapat ke PSIS. Mulai dari Robert Rene Alberts, Eduardo Almeida hingga Vincenzo Alberto Annese.
Satu kandidat yang sempat menguat ke PSIS Semarang, Javier Roca, gugur setelah menerima jabatan sebagai pelatih Arema FC.
2. Suporter Ricuh Pascalaga Persita vs PSIS
Aksi tak terpuji dilakukan sejumlah oknum suporter pasca laga Persita Tangerang vs PSIS Semarang dipekan ke-10 Liga 1 Indonesia, Rabu (14/09/22) di Indomilk Arena, Tangerang. Ada keributan antar suporter dari kedua kesebelasan.
Sesaat setelah laga usai, terlihat ada gesekan antar beberapa oknum suporter Persita dan PSIS. Bahkan, ada yang dibawa ke ambulance untuk dapat perawatan tim medis.
Rekor Buruk Tandang
Beruntung, gesekan tak meluas karena berhasil diredam petugas keamanan. Namun, belum diketahui penyebab keributan di pintu tribun selatan Indomilk Arena tersebut. Beberapa orang yang diduga jadi biang keributan pun dibawa petugas keamanan.
Sementara itu, laga melawan PSIS Semarang dimenangkan oleh Persita Tangerang dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak oleh striker asing, Ramiro Fergonzi pada menit ke-64.
Baca Selengkapnya: Liga 1: Suporter Ricuh Pasca Laga Persita vs PSIS, Ada yang Dibawa Ambulance