Paolo Maldini Tak Punya Kuasa, Nasib Leao di AC Milan Ternyata Ditentukan Sosok Ini
INDOSPORT.COM - Paolo Maldini dilaporkan tak punya kuasa untuk menentukan nasib Rafael Leao bersama klub Liga Italia (Serie A) AC Milan.
Usut punya usut, ada sosok kunci yang punya peranan besar bagi masa depan Leao. Apakah bakal dijual atau dipertahankan di San Siro.
Sudah jadi rahasia umum jika masa depan Rafael Leao bersama Tim Merah Hitam terus diungkit-ungkit. Hal tersebut tak lepas dari masa tinggalnya bersama AC Milan.
Kontrak pemain berpaspor Portugal tersebut akan berakhir 2024 mendatang. Artinya, AC Milan terus dikejar waktu jika tidak ingin kehilangan bintangnya itu.
Sejatinya, I Rossoneri sudah mengupayakan perpanjangan kontrak untuk memagari Leao dari klub lain. Dengan bersamaan ingin menghapus klausul pelepasannya.
Sayangnya, kabar tersebut urung terealisasikan. Muncul gosip jika Leao menolak proposal perpanjangan kontrak yang disodorkan manajemen AC Milan.
Selain perkara denda pengadilan, Leao sendiri juga menuntut kenaikan gaji sebagai syarat ia bertahan di San Siro.
Menurut rumor yang berkembang, eks Lille tersebut meminta setidaknya pendapatan senilai 7 juta euro per musimnya.
Jumlah tersebut menjadi batu sandungan serius bagi AC Milan. Tak heran jika masa depan Leao di Kota Mode berada di ambang ketidakpastian.
Selidik punya selidik, ternyata ada sosok kunci yang punya peranan besar bagi masa depan Leao. Apakah bakal dijual atau dipertahankan di San Siro. Sosok yang dimaksud rupanya bukan Paolo Maldini.
1. Nasib Leao di AC Milan
Menurut Calciomercato, masa depan pemain berusia 23 tahun tersebut ditentukan oleh bos Tim Merah Hitam yaitu Red Bird Capital.
Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut diyakini punya kuasa penuh untuk membuat Leao angkat kaki atau bertahan di San Siro.
Managemen I Rossoneri di bawah komando Paolo Maldini kabarnya menunggu perintah dari Red Bird Capital untuk menjadwalkan pertemuan dengan Leao.
Jika Red Bird Capital tak kunjung memberikan keputusannya, nasibnya berada di ujung tanduk mengingat AC Milan terus dikejar waktu.
Terlebih, agen Leao yaitu Jorge Mendes sudah bermanuver dengan menawarkan kliennya ke Inggris untuk bergabung dengan Chelsea.
Ditambah lagi, klub Liga Inggris lain yaitu Manchester City juga kepergok ingin membawa Leao ke Etihad Stadium.
"Chelsea telah menempatkan 90 juta euro di atas meja musim panas lalu dan belum melepaskannya, Manchester City asuhan Guardiola mengintai," tulis laporan tersebut.
"Maldini kemarin juga menghimbau pada kemauan Leao untuk melakukan negosiasi atau tidak, tetapi perasaan bahwa semuanya akan tergantung pada Red Bird,"
Rafael sendiri memang jadi komoditas panas sejumlah klub mapan Eropa. Leao diboyong AC Milan dari Lille 2019 lalu. Mantan penggawa Sporting SP tersebut tak lantas langsung nyetel dengan AC Milan.
Akan tetapi, penampilannya cenderung meningkat dari musim ke musim. Puncaknya, musim ini Leao tampil impresif dengan koleksi 14 gol plus 12 assist dalam 42 penampilannya di semua ajang. Tak ayal jika operator Liga mengganjar Leao sebagai pemain terbaik di Liga Italia.
2. AC Milan Krisis Lini Serang? Striker Primavera Ini Bisa Jadi Penyelamat
Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, saat ini tengah mengalami krisis lini serang hingga membuat Oivier Giroud harus bekerja ekstra keras.
Seperti diketahui, salah satu pemain andalan mereka yakni Zlatan Ibrahimovic masih membutuhkan masa recovery untuk mengembalikan kondisinya agar fit lagi.
Di sisi lain, Divock Origi dan Ante Rebic juga masih akan absen dalam beberapa waktu ke depan. Tidak ayal, Olivier Giroud pun jadi andalan utama di laga melawan Dinamo Zagreb tengah pekan ini.
Ia menjadi ujung tombak Rossoneri saat berhadapan dengan wakil Kroasia itu pada matchday kedua grup Liga Champions 2022-2023.
Sebagai informasi, Divock Origi mengalami masalah pada tendonnya dan dikabarkan kembali ke Belgia untuk menemui dokter.
Baca selengkapnya: AC Milan Krisis Lini Serang? Striker Primavera Ini Bisa Jadi Penyelamat