Varane Jadi Pemimpin Lini Belakang Man United, Ten Hag Berikan Alasannya
INDOSPORT.COM - Erik ten Hag, pelatih Manchester United, sepertinya mulai menyukai Raphael Varane sebagai starter untuk mengisi posisi bek tengah.
Pasalnya, kehadiran Varane di bek tengah membuat perbedaan signifikan, yakni pertahanan MU semakin solid setiap harinya.
Hal ini terbukti dengan Varane sebagai starter, Manchester United hanya kebobolan dua gol dalam 495 menit dan mampu menang di lima pertandingan.
Kemenangan di lima laga tersebut terjadi saat MU melawan Liverpool, Southampton, Leicester City, Arsenal, dan Sheriff.
Kesolidan MU ini tercipta tak hanya berkat Varane saja, tetapi juga Lisandro Martinez yang jadi duet pertahanannya.
Keduanya sukses menggantikan peran Harry Maguire dan Victor Lindelof yang kerap kali gagal menjaga area pertahanannya sehingga berbuah gol untuk tim lawan.
Lewat kemenangan apik tersebut, Ten Hag tak segan untuk memuji Varane. Ia juga menyebut bek asal Prancis tersebut sebagai pemimpin yang baik di lapangan.
"Alasannya (bisa clean sheet) adalah kami bagus dalam hal penguasaan bola dan kami bertahan dengan sangat baik," kata Ten Hag kepada MUTV.
"Dengan Rapha Varane sebagai pemimpin, dia menempatkan semua orang di posisi yang tepat, dia sangat cocok dengan Licha Martinez. Keduanya bekerja dengan sangat baik."
Di laga melawan Sheriff tadi malam, MU kembali catatkan clean sheet dan memenangi pertandingan dengan skor 2-0.
1. Hasil Manis di Liga Europa
Hasil clean sheet ini berkat duet Varane dan Martinez yang konsisten menjaga lini pertahanan. Belum lagi dengan penampilan baik David de Gea di bawah mistar.
Meski begitu, Ten Hag mengakui bahwa timnya sempat kesulitan di awal-awal pertandingan. "Awal yang sulit, lawan benar-benar bermain tepat," ujarnya.
"Kami kehilangan banyak bola, tetapi setelah periode tertentu saya pikir kami mulai bisa menemukan formasi yang lebih baik, terutama dari sisi kiri."
"Anda lihat kami bisa bermain di antara garis dan kami menyesuaikan permainan kami. Akhirnya kami bisa mencetak gol dan mendominasi permainan."
Dalam laga yang digelar di kandang Sheriff ini, dua gol MU tercipta dari kaki Jadon Sancho dan sepakan penalti Cristiano Ronaldo.
Ini adalah gol ketiga Sancho di musim 2022-2023 ini. Ten Hag pun senang dengan pencapaian pemain sayap asal Inggris tersebut.
"Saya sangat senang untuknya. Dia mencetak banyak gol di pra-musim dan ini adalah gol ketiganya di musim ini," ucap Ten Hag.
"Tetapi, saya pikir ada lebih banyak ruang untuk terus memperbaikinya karena dia punya begitu banyak keterampilan. Dia bisa saja semakin produktif."
Sementara, Ronaldo akhirnya mencetak gol pertamanya di musim ini lewat sepakan penalti. Jelas ini jadi motivasi besar untuknya.
Sebab, penyerang asal Portugal ini harus lebih produktif karena berstatus megabintang dan dia baru mencetak satu gol dari delapan laga yang ia mainkan.
2. Varane Sebut Perbedaan Gaya Main di Liga Inggris dengan LaLiga Spanyol
Raphael Varane, bek Manchester United, menyebut perbedaan gaya bermain di Liga Inggris dengan LaLiga Spanyol.
Sebagaimana diketahui, Varane direkrut MU dari Real Madrid pada Agustus 2021 lalu dengan mahar 40 juta euro, atau setara Rp596 miliar.
Sejak kedatangannya, Varane menjalani musim 2021-2022 dengan kurang baik. Man United berakhir di klasemen keenam Liga Inggris musim lalu.
Hasil ini memaksa Setan Merah gagal tampil di ajang Liga Champions musim ini dan dipaksa bermain di Liga Europa.
Di musim kemarin pula, MU juga tak bisa meraih trofi apapun. Hal ini membuat klub raksasa Inggris ini memperpanjang puasa gelarnya.