Bedah Formasi Mengerikan Juventus Bersama Zidane: Duo Milan Ketar-Ketir, Auto Scudetto?
INDOSPORT.COM – Intip potensi formasi yang bakal diterapkan klub Liga Italia (Serie A), Juventus, andai resmi dilatih Zinedine Zidane musim ini. Siap buat duo Milan siap ketar-ketir, hingga calon kuat scudetto.
Usai rentetan hasil negatif yang diterima pada ajang Liga Champions dan Liga Italia, para penggemar Juventus akhirnya mendapat angin segar setelah Zinedine Zidane dikabarkan siap melatih Bianconeri.
Kursi kepelatihan Juventus sendiri saat ini memang sedang digoyang. Hal itu tak lepas dari jebloknya penampilan Si Nyonya Tua di bawah kendali Massimiliano Allegri.
Sempat ngegas pada awal musim, kini Juventus mulai habis bensin saat menelan hasil minor dalam beberapa laga terakhir.
Teranyar, Juventus kalah memalukan di kandang sendiri oleh Benfica. Hasil tersebut menggenapi derita Juventus yang belum meraih sebiji poin pun di Liga Champions.
Berkat hasil tersebut, saat ini I Bianconeri harus puas berada di papan ketiga dan sama-sama belum mengoleksi poin bersama penghuni dasar klasemen Maccabi Haifa.
Sementara di ajang Liga Italia, hasil imbang kontra Salernitana pekan lalu membuat Juventus tercecer di peringkat ke-9 dengan koleksi 10 poin hasil 6 laga.
Andai kembali menorehkan kekalahan atau gagal menang di pekan teranyar Liga Italia, bukan tak mungkin Allegri akan segera angkat kaki meninggalkan Juventus.
Untuk menggantikan posisi Massimiliano Allegri, manajemen Juventus dikabarkan siap mengangkat Zinedine Zidane sebagai pelatih kepala baru musim ini.
Setali tiga uang, sang mantan Allenatore Real Madrid tersebut juga dikabarkan bersedia untuk menukangi Si Nyonya Tua.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak klub, namun kehadiran Zidane yang kaya pengalaman juara di ajang Eropa diprediksi bakal berikan perubahan besar buat permainan Juventus.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, potensi formasi yang digunakan Juventus andai resmi diarsiteki Zinedine Zidane pada gelaran Liga Italia musim 22/23:
1. Formasi Juventus Bersama Zidane
Saat masih melatih Real Madrid, tangan dingin Zinedine Zidane sukses membantu Los Blancos menjuarai sejumlah gelar bergengsi baik di level domestik maupun Eropa.
Tercatat selama hampir 4 tahun masa baktinya buat Real Madrid, mantan penggawa Bordeaux ini berhasil membantu Real Madrid juara La Liga, Supercopa de Espana, UEFA Champions League, UEFA Super Cup serta FIFA Club World Cup.
Prestasi mentereng tentu membawa Real Madrid hattrick juara UEFA Champions League pada musim 2015/16, 2016/17 serta 2017/18.
Lewat catatan gemilang tersebut, tak heran jika Juventus bisa jadi tim menakutkan di Liga Italia andai resmi dilatih Zinedine Zidane.
Melansir dari laman Transfermarkt, diketahui bahwa sepanjang karier melatihnya Zidane gemar memainkan skema 4-3-3 yang bertumpu pada kekuatan sayap serta umpan akurat dari lini tengah.
Berkaca dari materi skuat saat ini, tampaknya Zidane masih bisa membentuk Juventus sebagai tim kuat dengan gaya khas kepelatihannya.
Serupa dengan Allegri yang juga bermain dalam skema empat bek, maka kuartet lini pertahanan Juventus tidak akan alami perubahan saat dilatih Zidane.
Empat pemain yakni Mattia De Sciglio, Gleison Bremer, Leonardo Bonucci dan Danilo bakal dipercaya untuk mengawal gawang Juventus yang dijaga oleh Wojciech Szczesny.
Khusus untuk Danilo, pengalamannya bermain bersama Zidane di Real Madrid memuat bintang asal Brasil tersebut punya peluang turun sebagai starter lebih besar ketimbang Juan Cuadrado.
Di posisi lini tengah, tiga pemain yang tampaknya bakal jadi pilihan Zidane adalah Leandro Paredes serta duet dua Prancis yakni Paul Pogba dan Adrien Rabiot.
2. Pogba Nyawa Permainan Juventus
Dalam taktik 4-3-3 miliknya, Zidane biasanya menempatkan satu gelandang bertahan yang bertugas menyapu bola serta memutus alur serangan lawan saat terjadi serangan balik.
Di Real Madrid, posisi ini telah jadi milik Casemiro dan membuat namanya tak tergantikan dalam skema 4-3-3 berbagai pelatih El Real mulai dari Carlo Ancelotti hingga Zidane.
Sementara saat melatih Juventus, peran gelandang pengangkut air tampaknya akan dipercayakan pada sosok Leandro Paredes yang memang sudah dipercaya PSG dan Timnas Argentina untuk mengisi posisi defensive midfielder.
Untuk menemani Leandro Paredes, ada Paul Pogba dan Adrien Rabiot yang bertugas sebagai central midfielder serta box to box midfielder dalam membangun alur serangan.
Pogba mungkin bakal jadi titik sentral permainan Juventus di bawah arahan Zinedine Zidane. Eks Manchester United ini akan menjalani peran seperti Luka Modric yang aktif membantu serangan terutama lewat tembakan-tembakan dari second line.
Terakhir adalah trio lini serang yang tampaknya Filip Kostic, Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa. Untuk ujung tombak, jelas Dusan Vlahovic jadi pilihan utama berkat torehan gol impresifnya sepanjang musim lalu.
Sementara Filip Kostic yang langsung tampil moncer di awal kedatangannya musim ini, akan mengisis pos sayap kiri Juventus dan bertugas sebagai pengumpan buat Dusan Vlahovic.
Pun begitu dengan Federico Chiesa, mantan pemain Fiorentina ini juga akan menempati posisi sayap dan bergerak di sisi sebelah kanan permainan Juventus.
Meski di bangku cadangan juga ada nama Angel Di Maria, namun karakter Zidane yang lebih menyukai penyerang muda tampaknya bakal membuat eks Real Madrid tersebut lebih sering turun sebagai supersub.
Lantas dengan formasi diatas, akankah Juventus bersama Zinedine Zidane mampu kembali rajai kompetisi Liga Italia dan Liga Champions musim ini? Menarik dinantikan.