3 Fakta Persik vs Arema FC di Liga 1: Kemenangan Pertama Javier Roca hingga Gol Irsyad Maulana
INDOSPORT.COM - Pertemuan Persik Kediri vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 masih menyisakan kisah menarik. Kendati pada laga itu, kedua tim bermain imbang.
Lebih dari itu, panitia pelaksana lokal (LOC) di Kediri juga patut diberi acungan jempol. Lantaran baru musim ini, Derby Jatim itu sukses digelar di Kota Tahu.
Ya, terhitung sudah 18 tahun Derby antara Persik Kediri vs Arema FC terakhir kali berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri.
Momen itu adalah ketika Persik sebagai tim pendatang baru Liga Indonesia Divisi Utama 2003, menjamu Arema Malang pada Kamis (27/02/03) silam.
Sayang, duel besar itu harus dihentikan karena bentrok antar suporter, saat Persik unggul dari gol striker asal Nigeria yang pernah berbaju Arema, Bamidele Frank Bob Manuel pada menit 8.
Laga yang tertunda itu akhirnya dilangsungkan di Lapangan AAU Yogyakarta dua bulan berselang. Persik mengakhiri derby itu dengan skor telak 4-0, Minggu (27/04/03).
Selepas insiden bentrok itu, LOC Persik Kediri tak pernah lagi menggelar laga menjamu Arema di Stadion Brawijaya.
Dan pada Liga 1 musim ini, Persik Kediri kembali tampil melawan Arema FC di kandang kebanggaannya, Stadion Brawijaya Kediri.
Tapi sayang, laga home menjamu Arema setelah 19 tahun itu berakhir mengecewakan. Persik menerima kekalahan 0-1 dari gol Irsyad Maulana pada menit 80.
Namun demikian, ada sejumlah fakta menarik dari pertemuan kedua tim. Berikut Indosport menyajikan 3 fakta menarik perihal kemenangan 1-0 Arema FC atas Persik.
1. Kemenangan Pertama Javier Roca
Javier Roca jelas menjadi figur yang paling senang menyusul kemenangan Arema FC kali ini. Lantaran ini adalah kemenangan pertamanya untuk Tim Singo Edan.
Pasalnya, debut Roca berakhir dengan pahit pasca-menggantikan posisi Eduardo Almeida. Arema FC dikalahkan Persib Bandung 1-2 di Stadion Kanjuruhan (11/09/22) lalu.
Lebih dari itu, kemenangan Arema FC atas Persik Kediri juga menjadi yang pertama kalinya bagi dirinya sendiri pada Liga 1 musim 2022/2023.
Lantaran ketika masih melatih Persik pada awal musim, Javier Roca hanya mampu mengais 1 angka, ketika ditahan imbang 1-1 oleh Bhayangkara FC.
Sedangkan pada 2 laga lain, Persik mengalami kekalahan. Yaitu saat takluk 0-2 di markas Persita Tangerang dan 0-1 di kandang Madura United.
Tren Tak Menang Berlanjut
Persik Kediri juga kembali melanjutkan rekor buruk mereka menyusul kekalahan 0-1 dari Arema FC. Secara total, Persik tak pernah menang dalam 10 laga terakhir.
Tim berjulukan Macan Putih itu baru mengumpulkan 3 poin dari hasil imbang. Masing-masing 1-1 saat menjamu Bhayangkara FC, 0-0 menjamu PSM Makassar dan 1-1 di markas Rans Nusantara FC.
Dua laga terakhir juga merupakan debut Divaldo Alves setelah didapuk Persik sebagai pelatih baru, menggantikan posisi Javier Roca.
Sementara 7 laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Yang paling pahit, tentu adalah kekalahan telak 4 gol tanpa balas di markas Bali United (27/08/22) lalu.
Sehingga, Persik pun menjadi satu-satunya tim yang belum meraih kemenangan di Liga 1. Posisi mereka juga semakin terpendam di dasar klasemen.
2. Back to Back Gol Irsyad
Gol tunggal Irsyad Maulana ke gawang Persik Kediri pada menit 80, sekaligus membuatnya mencatat back to back gol antara kedua tim.
Ya, Irsyad sebelumnya juga sudah menjadi penentu kemenangan Derby Jatim antara Persik dan Arema FC ketika Piala Presiden lalu.
Winger yang musim lalu berlaga untuk Persita Tangerang itu membobol gawang Persik melalui eksekusi penalti pada menit 91 di Stadion Kanjuruhan Malang (15/06/22) lalu.
Arema FC pun menang dengan skor 1-0 dan lolos ke babak perempatfinal Piala Presiden dengan status juara grup, sebelum akhirnya menjadi juara turnamen.
Lebih dari itu, kemenangan atas Persik juga membuat Tim Singo Edan mengakhiri tren tak pernah menang dalam 3 laga terakhir Liga 1.