x

Dihajar FC Bekasi City dan Masuk Zona Degradasi, Caretaker PSIM Yogyakarta Buka Suara

Selasa, 20 September 2022 02:53 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Winger PSIM, Rifal Lastori dikawal ketat bek FC Bekasi City, Nur Fasya dalam laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (19/9/22). Foto: PSIM

INDOSPORT.COM - Caretaker PSIM Yogyakarta, Dwi Prio Utomo, tetap mengapresiasi kinerja para pemain meski kalah telak dari FC Bekasi City 0-3 pada lanjutan Liga 2 2022-2023.

Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Senin (19/09/22) sore WIB, PSIM Yogyakarta dihajar dengan skor 0-3 oleh FC Bekasi City. Kekalahan ini membuat Laskar Mataram masuk zona degradasi ke Liga 3.

Baca Juga

PSIM bermain monoton, sama halnya pada tiga laga sebelumnya. Mereka kesulitan mengembangkan serangan ketika sudah berada di sektor pertahanan lawan.

Beberapa peluang sudah sempat dihasilkan. Namun, deretan peluang tak ada yang berbuah hasil, termasuk dari sang pemain tertua di Liga 2, Cristian Gonzales.

Baca Juga

Bekasi City kemudian menghukum dengan pola serangan yang lebih rapi. Tiga gol pada akhirnya membuat tim besutan Jafri Sastra menang. Gol itu dicetak Hamka Hamzah, Saldi Amiruddin dan Bima Ragil.

Kekalahan ini membuat PSIM masuk zona degradasi grup tengah. Mereka ada di peringkat 9 grup tengah dengan 3 poin atau unggul satu poin dari Persela Lamongan yang ada di dasar klasemen.

Terkait kekalahan telak ini, caretaker PSIM, Dwi Prio Utomo, menyebut timnya sudah bermain maksimal. Namun dari segi hasil belum berpihak pada Laskar Mataram.

"Kalau kita bicara keseluruhan, semua maksimal. Kita apresiasi terhadap usaha para pemain. Apa yang dikerjakan di lapangan sudah maksimal," kata Dwi Prio Utomo, Senin (19/09/22).

Baca Juga

"Namun bila bicara hasil memang tidak puas, tapi kedepan kita akan meraih poin yang kita harapkan," tuturnya menambahkan.

Dwi Prio secara gentleman mengucapkan selamat atas keberhasilan Bekasi City meraih kemenangan. Berkat tambahan tiga poin, Bekasi City jadi pemuncak klasemen grup tengah dengan 10 poin.


1. Tak Kalah Tangguh

Bek PSIM, Obet Choiri melewati hadangan penyerang FC Bekasi City. Foto: PSIM

Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya. Cristian Gonzales dkk. perlu kerja ekstra keras untuk mendatangkan tiga poin perdana.

"Kita ucapkan selamat untuk Bekasi yang meraih poin penuh. Bagi kita, ini situasi yang memang dalam perjalanan ekstra untuk fokus. Dengan hasil yang bicara, tentunya kita bicara tentang yang akan datang," tutur Dwi Prio.

Baca Juga

Bila bicara materi pemain, PSIM sejatinya tak kalah dari FC Bekasi City. Manajemen PSIM mendatangkan para pemain dengan tuah promosi, seperti Aditya Putra Dewa, Rifal Lastori hingga Gonzales.

Belum lagi para pemain yang punya track record di Liga 1, seperti Diego Banowo (eks Persela Lamongan), Johan Yoga Utama (eks Persebaya Surabaya) hingga Izmy Hatuwe (pinjaman Persikabo 1973).

Baca Juga

Namun, dari segi hasil PSIM belum maksimal dalam empat partai ini. Digadang-gadang jadi kandidat kuat promosi, PSIM malah masuk zona degradasi.

Baca Juga

"Itu merupakan situasi di manajemen untuk membuat tim lebih tangguh dan lebih maksimal. Namun bila bicara hasil, kita belum mendapatkan poin penuh," ucap Dwi Prio.

"Itu bahan yang kedepannya akan kita perbaiki lagi. Yang jelas pemain sudah berusaha semaksimal mungkin, namun bicara hasil belum memuaskan," imbuhnya.


2. Minta Maaf Kepada Suporter

Gelandang FC Bekasi City, Ade Jantra mengawal pergerakan gelandang PSIM, Elina Soka. Foto: PSIM

Dalam laga ini, PSIM sebenarnya sudah mendapatkan dukungan penuh dari Brajamusti dan Maident. Ada ratusan beratribut dominan biru yang memadati stadion ini.

Namun, permainan yang ditunjukkan belum bisa maksimal. Maka, bek PSIM, Sunni Hizbullah pun meminta maaf pada para suporter atas hasil ini.

"Mohon maaf untuk suporter PSIM, kami belum bisa bawa pulang tiga poin. Sekali lagi kami mohon maaf dan ini jadi evaluasi bagi kami. Semoga pada laga kandang nanti kita bisa dapat poin penuh," ungkap Sunni.

Setelah gol kedua dicetak Bekasi City, keributan sempat terjadi di tribun. Beberapa oknum suporter PSIM mendatangi tribun yang ditempati suporter Bekasi City.

Namun, situasi ini dapat diredam setelah petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke arah suporter Bekasi City dan PSIM Yogyakarta.

Baca Juga
Cristian GonzalesPSIM YogyakartaLiga IndonesiaLiga 2FC Bekasi City