Girang Diarak Pemain Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Terima Kasih Semuanya!
INDOSPORT.COM - Shin Tae-yong sedang merasakan kebahagiaan luar biasa usai keberhasilannya meloloskan timnas Indonesia ke ajang Piala Asia U-20.
Lewat sebuah postingan di Instagram, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyampaikan terima kasih pada setiap elemen Tim Garuda yang sudah memberinya support tanpa henti.
Sebelum mengunci satu tiket ke Uzbekistan, tempat berlangsungnya Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong sempat berada di bawah tekanan.
Pasalnya setelah lebih dari dua tahun menjabat sebagai juru taktik timnas Indonesia di berbagai kelompok usia berbeda, ia belum juga meraih trofi.
Ia bahkan sudah disalip oleh Bima Sakti, yang pada beberapa waktu lalu membawa Garuda Muda U-16 menjuarai Piala AFF U-16.
Beban di pundak Shin Tae-yong semakin berat karena di kualifikasi Piala Asia U-20, anak-anak asuhannya harus kembali berhadapan dengan Vietnam.
Selama menjadi pelatih Merah-Putih, Vietnam adalah momok terbesar bagi pria berusia 51 tahun tersebut. Pasalnya dari empat pertandingan sebelumnya tidak satupun kemenangan yang bisa diraihnya.
Padahal kemenangan atas The Golden Star Warriors wajib hukumnya diraih apabila ingin lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 tanpa bergantung pada hasil dari negara lain.
Beruntung kemenangan akhinya bisa didapatkan oleh timnas Indonesia atas Vietnam pada Sabtu (18/09/22) lalu dengan skor 3-2 dan proses yang dramatis pula.
Tidak heran jika Shin Tae-yong senang bukan main. Dengan sebuah unggahan foto ketika dirinya dilambungkan ke udara oleh para pemain dan juga stafnya, sang gaffer kharismatik kemudian menyampaikan rasa terima kasih untuk semua dukungan selama ini.
1. Tidak Bisa Lama Berpesta
"Terima kasih pada semua pemain dan fans Indonesia." begitu tulis Shin Tae-yong dalam kolom caption-nya.
Tidak lupa ia juga ikut mengunggah video dimana sejumlah fans timnas Indonesia menghadang bus yang dirinya naiki sesudah laga kontra Vietnam guna menunjukkan support.
Pantas jika publik sepak bola tanah air merasa puas dengan kinerja Shin Tae-yong sejauh ini menangani timnas mereka.
Walau belum ada trofi nyata yang bisa diraih selama rezimnya, namun bekas manajer Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu sudah membuat sejumlah landmark luar biasa.
Sebelum Piala Dunia U-20 2023, Shin Tae-yong juga membawa timnas Indonesia senior ke Piala Asia 2023 setelah absen selama 15 tahun di kompetisi tersebut.
Kini timnas Indonesia juga sudah banyak diisi penggawa-penggawa muda yang artinya masa depan tim menjadi lebih terjamin.
Belum lagi kini mental para pemain juga sudah ditempa agar tidak lagi ciut di hadapan para rival di Asia Tenggara macam Vietnam dan Thailand, plus negara-negara Timur Tengah.
Hanya saja Shin Tae-yong tidak punya waktu lama untuk merayakan suksesnya di kualifikasi Piala Asia U-20 2023 karena tugas berat lain sudah menunggu.
Pada akhir pekan ini timnas Indonesia senior akan menjalani dua laga uji coba sekaligus melawan Curacao yang secara peringkat FIFA adalah lawan terkuat yang mereka hadapi sejauh ini bersama sang pelatih.
2. Curacao Batal Panggil 3 Pemain Liga Belanda, Timnas Indonesia Diuntungkan
Jelang dua partai uji coba melawan timnas Indonesia, Curacao dipastikan tanpa tiga pemain penting mereka yang bermain di Liga Belanda.
Mereka adalah Quilindschy Hartman, Nigel Thomas, dan Shurandy Sambo yang mana membuat kans anak-anak asuh Shin Tae-yong untuk meraih hasil positif kian besar.
Hartman dipastikan akan absen setelah tidak mendapatkan izin menerima panggilan kenegaraan oleh klubnya, Feyenoord, dengan alasan kebugaran.
Sang fullback 20 tahun padahal bisa saja mendapatkan caps perdananya bersama Curacao melawan timnas Indonesia nanti namun pemulihan cedera masih menjadi prioritas utamanya.
Alasan yang serupa juga melatarbelakangi tertundanya caps pertama untuk Sambo. Bek kanan Sparta Rotterdam tersebut tidak ingin mengambil resiko cedera dengan membela negaranya.
Baca selengkapnya: Curacao Tanpa 3 Bintang Liga Belanda, Timnas Indonesia Siap Meroket di Ranking FIFA?