Liga Italia: Kurang Sosok Pemimpin, Alasan Inter Milan Terseok-seok di Awal Musim
INDOSPORT.COM – Klub raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, membutuhkan pemimpin untuk menjaga kestabilan langkah mereka di semua kompetisi yang diikuti.
Terseok-seok, kira-kira itu lah yang kini sedang dialami oleh salah satu klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, hingga pekan ke-7.
Benar saja, dari tujuh penampilan yang sudah mereka bukukan di Liga Italia, mereka hanya baru meraih empat kemenangan dan tiga kali kekalahan.
Terbaru, klub berjuluk Nerazzurri tersebut baru saja menelahan kekalahan atas Udinese dengan skor telak 3-1 di pekan ketujuh Liga Italia.
Kondisi tersebut tak ayal membuat skuad asuhan Simone Inzaghi harus puas berada di posisi ke tujuh klasemen sementara Liga Italia.
Berbagai permasalahan pun akhirnya mulai terkuak atas performa inkonsistensi yang ditunjukkan oleh Inter Milan.
Salah satunya seperti yang diutarakan oleh jurnalis Italia, Matteo Marani, yang mengatakan bahwa Inter Milan saat ini mengalami kekosongan kepemimpinan.
Tak ayal, ia pun membandingkan Inter Milan asuhan Inzaghi saat ini dengan Inter Milan asuhan Antonio Conte dahulu.
“Kesan yang saya dapatkan saat melihat Inter, adalah bahwa ada kekosongan kepemimpinan,” ujar Marani dilansir dari Sempreinter.
“Tim ini, yang di masa Conte memiliki sesuatu yang istimewa yang memungkinkan mereka mengatasi kesulitan, dan yang juga musim lalu memiliki kesadaran dan kepercayaan diri, sekarang terlihat lebih gugup,” tambah Matteo Marani.
1. Harapan Terbuka Inter Milan untuk Stabilkan Kondisi
Berada di situasi yang tidak segera menemukan kestabilan dalam permainan dan performa mereka selama awal musim, Inter Milan kini mulai didatangi harapan.
Salah satunya adalah soal pergantian pelatih yang mungkin dapat dilakukan oleh Inter Milan di tengah buruknya Simone Inzaghi.
Jurnalis Italia, Matteo Marani, turut memberikan opsi untuk mengambil Thomas Tuchel atau pun Zinedine Zidane yang saat ini sedang menganggur.
“Pertanyaannya adalah apakah ruang ganti telah membelakangi Inzaghi,” ujar Marani dilansir dari Sempreinter.
“Saya akan mengatakan saat ini ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan Inter, termasuk faktor finansial. Jika ada yang harus diubah, itu bisa di bangku cadangan.”
“Tuchel, Zidane bebas, tetapi mereka harus beradaptasi dengan Italia,” tambah Matteo Marani.
Namun, beberapa pihak menilai mengganti Simone Inzaghi di awal musim masih terlalu dini mengingat ada dampak dari cedera yang hinggap pada pemainnya.
Salah satunya adalah mengenai cederanya bomber andalan mereka Romelu Lukaku dan gelandang Hakan Calhanoglu.
Kendati demikian, Inter Milan dipastikan akan sedikit mendapat kelegaan saat mereka kembali setelah jeda internasional nantinya.
Inter Milan dipastikan akan memiliki harapan kembali lantaran Romelu Lukaku dipastikan sudah siap kembali merumput dan ditandemkan bersama Lautaro Martinez.
2. Lukaku-Martinez Siap Hidupkan Persaingan
Klub rakasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan diprediksi akan mengaktifkan duet striker maut mereka Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku setelah jeda internasional.
Berada dalam situasi yang tidak konsisten memang tengah membuat pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi berada dalam situasi yang sulit hingga pekan keenam Liga Italia pekan lalu.
Tak adanya duet striker tajam yang bisa Simone Inzaghi andalkan membuat Inter Milan kini harus puas berada di peringkat ke enam klasemen sementara Liga Italia.
Kendati begitu, angin segar sebentar lagi sepertinya akan berhembus ke rival sekota AC Milan tersebut.
Dilansir dari Sempreinter, dua striker tajam mereka Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku dikabarkan akan siap berduet setelah jeda internasional nanti.
Baca Selengkapnya: Inter Milan Siap Aktifkan Duet Maut Lautaro Martinez-Romelu Lukaku Setelah Jeda Internasional