Jelang Timnas Indonesia vs Curacao, Media Vietnam Sindir Stadion yang Dipakai 'Selevel Kabupaten'
INDOSPORT.COM – Menjelang laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao, media Vietnam menyebut stadion yang akan digunakan hanyalah ‘level kabupaten’.
Timnas Indonesia sebentar lagi akan mengisi kalender internasional mereka dengan menggelar dua pertandingan uji coba melawan Curacao pada 24 dan 27 September mendatang.
Pertandingan pertama akan digelar pada 24 September di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dan pertandingan kedua akan digelar pada 27 September di Stadion Pakansari Bogor.
Kendati demikian, media Vietnam, Baomoi, dilaporkan menyebut salah satu stadion yang akan digunakan Timnas Indonesia nantinya hanyalah selevel kabupaten.
“Indonesia menggunakan lapangan sepak bola ‘tingkat kabupaten’ untuk menyambut tim Amerika Tengah,” tulis Baomoi dalam judul beritanya.
Media Vietnam tersebut juga menjelaskan lebih lanjut alasan mengapa mereka menyebut lapangan sepak bola tersebut dilabeli ‘level kabupaten’.
Stadion yang dimaksud oleh media Vietnam, Baomoi, tersebut adalah Stadion Pakansari, Bogor. Baomoi ternyata turut memantau pernah terjadinya banjir di stadion tersebut saat laga Liga 1 antara RANS Nusantara FC melawan Persik Kediri.
Sebagaimana diketahui, saat pertandingan antara RANS Nusantara FC melawan Persik Kediri, hujan turun sangat lebat di Stadion Pakansari.
Keadaan tersebut membuat lapangan Stadion Pakansari dipenuhi dengan genangan air akibat dari drainase yang buruk.
1. Curacao Tak Diperkuat Pemain Penting
Selain mengenai kabar kelayakan stadion yang akan dipakai, menjelang FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao berbagai pemberitaan mengenai perkembangan kondisi pemain juga kerap muncul.
Terbaru adalah soal kondisi para pemain Timnas Curacao yang dikabarkan akan kehilangan tiga bintang mereka yang bermain di Liga Belanda.
Ketiga pemain tersebut adalah Quilindschy Hartman, Nigel Thomas, dan Shurandy Sambo. Berbagai alasan menghiasi sebab mereka tidak dapat memperkuat Timnas Curacao.
Hartman dipastikan absen setelah tidak mendapatkan izin menerima panggilan kenegaraan oleh klubnya, Feyenoord, dengan alasan kebugaran.
Fullback 20 tahun itu padahal bisa saja mendapatkan caps perdananya bersama Curacao melawan Timnas Indonesia nanti, tetapi pemulihan cedera masih menjadi prioritas utamanya.
Alasan yang serupa juga melatarbelakangi tertundanya caps pertama untuk Sambo. Bek kanan Sparta Rotterdam tersebut tidak ingin mengambil resiko cedera dengan membela negaranya.
Pasalnya pemuda 21 tahun tersebut belum lama ini harus menjalani dua operasi di bagian lutut. Meski kini sudah mulai membaik, tetapi untuk berjaga-jaga pihak klub akan mengistirahatkannya.
Sementara itu Thomas berhalangan untuk tampil karena ia belum mendapakan dua dosis vaksin Covid-19 yang merupakan syarat untuk memasuki Indonesia.
Kondisi tersebut seakan dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia yang diprediksi akan bermain ngotot untuk meraih kemenangan.
2. Rapor Apik, Indonesia Berpotensi Menang?
Menilik rapor pertemuan Timnas Indonesia dengan tim asal CONCACAF jelang duel FIFA Matchday melawan Curacao.
Timnas Indonesia akan melakoni FIFA Matchday dengan menjamu tim CONCACAF, yakni Curacao sebanyak dua kali pada jeda internasional saat ini.
Tercatat, Timnas Indonesia telah bertemu tim-tim asal CONCACAF atau Konfederasi Amerika Utara, Tengah, dan Karibia itu sebanyak empat kali di ajang FIFA Matchday.
Adapun empat wakil CONCACAF yang dihadapi Timnas Indonesia sebelumnya adalah Jamaika, Kuba, Puerto Rico, dan Guyana dengan catatan 2 kemenangan, 1 hasil imbang dan 1 kekalahan.
Baca Selengkapnya: Rapor Timnas Indonesia Saat Hadapi Tim Asal CONCACAF, Berpotensi Menang Lawan Curacao?