Roman Abramovich Ternyata Sempat Ingin Beli Arsenal Sebelum Akuisisi Chelsea

INDOSPORT.COM – Miliarder asal Rusia, Roman Abramovich, ternyata sempat dikabarkan bakal membeli raksasa Liga Inggris (Premier League), Arsenal, sebelum Chelsea.

Sebelumnya, Roman Abramovich adalah mantan pemilik Chelsea yang akhirnya harus menjual kepemilikan klub kepada Todd Boehly.

Hal tersebut harus dilakukannya karena sanksi yang dijatuhkan pemerintahan Inggris buntut penyerangan Rusia ke Ukraina.

Sementara, walau Abramovich tampaknya juga bukan otak di balik serangan tersebut, kedekatannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, menjadi alasan besar mengapa Inggris menjatuhkan sanksi tersebut.

Sanksi tersebut lantas bisa mengakibatkan kerugian bagi Chelsea saat itu, seperti dilarang ada aktivitas jual-beli pemain hingga dilarang menjual souvenir klub.

Tak hanya itu saja, sponsor Three menangguhkan perihal kontrak klub terkait sanksi yang diberikan Pemerintah Inggris. Hal ini termasuk penghapusan logo Three dari jersey Chelsea.

Melansir dari The Athletic, saat itu rekening bank perusahaan milik Chelsea juga dibekukan kurang lebih sampai Abramovich menjual kepemilikan The Blues.

Dalam 9 tahunnya memiliki Chelsea, Abramovich telah menyaksikan klubnya mengangkat 5 trofi Liga Inggris, 5 trofi piala Liga, dan 2 piala Community Shield untuk ajang domestik.

Sementara untuk gelar di luar domestic, Chelsea telah memenangkan 2 trofi Liga Champions, 2 trofi Liga Europa, 1 Piala Super UEFA, dan 1 Piala Dunia Antarklub.

Namun, sebelum membeli Chelsea, ternyata Roman Abramovich sempat ingin membeli Arsenal terlebih dahulu, tetapi ada satu hal yang akhirnya kesepakatan tersebut tidak pernah tercapai.

1. Arsenal Tidak Dijual

Dilansir dari Daily Mail, Roman Abramovich nyaris saja membeli Arsenal ketimbang Chelsea pada tahun 2003 lalu.

Akan tetapi, bank-bank di Swiss mengatakan pada Roman ABramovic bahwa Arsenal tidak dijual.

Ya, pernyataan itu terdapat di buku baru berjudul The Club yang ditulis oleh jurnalis Wall Streets, Joshua Robinson dan Jonathan Clegg.

Pemandangan Liga Inggris bisa saja berbeda andai miliarder asal Rusia itu menginvestasikan uangnya ke klub London utara itu.

Menurut The Sun, buku tersebut mengeklaim bahwa pada tahun 2003, Abramovich menyewa bank Swiss UBS guna melihat ekonomi klub sepak bola papan atas di Inggris dan diberi tahu bahwa Arsenal digolongkan sebagai klub yang tidak dijual.

Kemudian, buku itu mengemukakan bahwa Wakil Ketua Arsenal, David Dein, percaya pemilik klub bakal ‘menguangkan’ kepemilikannya seandainya Abramovich menghubunginya dengan tawaran serius.

Oligarki asal Rusia itu juga diklaim bertemu dengan pemilik Tottenham Hotspur. Selain itu, Abramovich juga mencoba memikat Thierry Henry untuk berlabuh ke Stamford Bridge.

Kini, Abramovich telah mengakhiri kisah cintanya dengan Chelsea setelah 19 tahun bersama. Ia menulis perpisahan emosional dengan klub yang mana pria asal Rusia itu menyebut memiliki Chelsea merupakan 'kehormatan seumur hidup'.

Kepemilikan Chelsea lantas jatuh ke Todd Boehly yang datang dengan segepok uang 4,25 miliar poundsterling untuk membeli klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.

Boehly juga tidak kalah kejamnya dengan Abramovich yang mana ia memecat Thomas Tuchel setelah Liga Inggris baru berjalan selama enam pertandingan.

2. 3 Hal yang Harus Dibenahi Graham Potter di Chelsea

Berikut 3 borok penggilan Thomas Tuchel di Chelsea yang harus segera dituntaskan oleh Graham Potter sepanjang jeda internasional dua pekan ke depan.

Graham Potter memang terhitung baru menukangi Chelsea. Tercatat, belum sampai dua pekan dirinya memimpin The Blues sebagai pelatih.

Meski begitu, dirinya harus segera memperbaiki masalah yang ada di kubu Chelsea yang tak lain peninggalan pelatih sebelumnya, Thomas Tuchel.

Masalah-masalah ini bahkan terlihat jelas di lapangan, sehingga Chelsea mendapati start buruk di awal-awal musim 2022/23 ini. Dalam 6 laga di Liga Inggris 2022/23,

Chelsea hanya memiliki catatan 3 kemenangan, 1 imbang dan 2 kekalahan, sehingga tertinggal 8 poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.

Baca selengkapnya: 3 Borok Peninggalan Tuchel di Chelsea yang Harus Segera Dituntaskan Graham Potter