Ada Penghancur AC Milan, 3 Pemain Asia yang kini Merumput di Kasta Tertinggi Liga Italia
INDOSPORT. COM - Ada tiga pesepak bola asal Benua Asia yang pada musim 2022/23 mampu bermain di klub-klub kasta tertinggi Liga Italia.
Membahas tentang peta kekuatan sepak bola di kancah internasional, Benua Asia memang masih belum bisa berbicara banyak.
Sepanjang sejarah Piala Dunia, belum ada satu pun negara perwakilan Benua Asia yang mampu keluar sebagai juara.
Kenyataan demikian tentu ikut menjalar kepada nasib pemain-pemain benua Asia ketika merantau ke klub-klub Eropa.
Meski secara kuantitas semakin banyak, kualitas pemain-pemain Asia di liga-liga top Eropa belum benar-benar bisa bersaing.
Hanya segelintir nama saja yang kariernya tergolong ciamik, contohnya Son Heung-min asal Korea Selatan.
Karier Son dalam beberapa tahun terakhir dapat dikatakan cukup melejit bersama klub top Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
Musim lalu, Son mampu menyabet penghargaan spesial, yakni top skor Liga Inggris, setelah mencetak 23 gol di kompetisi tersebut.
Kalau kisah Son terjadi di pentas Liga Inggris, bagaimana dengan nasib pemain-pemain Asia yang bermain di Liga Italia?
Khusus musim 2022/23, hanya ada tiga nama pemain Asia yang mampu berkarier bersama klub-klub kasta tertinggi Serie A.
1. 1. Eldor Shomurodov
Pemain asal Uzbekistan ini sekarang diketahui merumput bersama AS Roma pada gelaran Liga Italia musim 2022/23.
Ia membela Roma sejak musim panas 2021, setelah dibeli dari sesama klub Liga Italia, Genoa, seharga 18 juta euro.
Musim lalu, peran Eldor Shomurodov lumayan diandalkan Roma, karena mampu mencatatkan jumlah penampilan sebanyak 28 kali di Liga Italia.
Namun ketika musim berganti, kiprah Eldor Shomurodov malah mengalami penurunan, mulai tampak kehilangan tempat di skuat utama.
Sejauh awal musim Liga Italia 2022/23 berjalan, ia baru dua kali dimainkan pelatih Roma, Jose Mourinho, yang mana kesemuanya sebagai pemain pengganti.
Lebih miris, tiap kali Eldor Shomurodov turun merumput musim ini, Roma justru selalu menderita kekalahan.
2. Ajdin Hrustic
Karier pemain asal Australia ini sekarang tercatat membela Hellas Verona, dan baru menjalani musim debutnya di pentas Liga Italia.
Ia memang menjadi pembelian Hellas Verona pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin, diboyong dari Eintracht Frankfurt seharga 500 ribu euro.
Sejauh awal musim Liga Italia 2022/23 berjalan, Hrustic baru dua kali bermain, yakni pada laga pekan ke-6 dan pekan ke-7.
Miris, kedua penampilannya tersebut selalu berujung pahit, karena gagal menyelamatkan Hellas Verona dari kekalahan.
Laga pekan ke-6 jumpa Lazio, Hrustic yang tampil sebagai pemain pengganti, mendapati timnya kalah 0-2.
Sementara laga pekan ke-7 kontra Fiorentina, ia dipercaya tampil sejak menit awal, tapi lagi-lagi menelan kekalahan 0-2.
2. 3. Kim Min-jae
Bek tengah asal Korea Selatan ini sebenarnya masih tergolong penggawa anyar Napoli, karena baru direkrut pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin.
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, mendatangkan bek berusia 25 tahun itu dari klub Liga Turki, Fenerbache, seharga 18,5 juta euro.
Kim Min-jae menunjukkan performa yang begitu mengesankan bersama skuat Napoli di awal musim 2022/23.
Ia mampu mendapatkan tempat utama di lini belakang, bahkan kinerja cakap Min-jae terlihat cukup konsisten sejauh ini.
Tujuh pekan Liga Italia 2022/23 berjalan, Min-jae hanya sekali absen, dan mencatatkan rata-rata rating performa 7.46 versi situs Whoscored.
Angka rating tersebut merupakan yang tertinggi ketiga di antara seluruh pemain Liga Italia, hanya kalah dari Teun Koopmeiners (Atalanta) dan Paulo Dybala (AS Roma).
Performa apik Min-jae yang terbaru adalah ketika membantu Napoli menghancurkan AC Milan di laga lanjutan Liga Italia pekan ke-7.
Bermain sejak menit awal, Min-jae sukses mengantarkan timnya meraih kemenangan 2-1 atas Rossoneri di San Siro.
Min-jae bermain sangat apik dalam laga itu, terbukti ia mendatkan rating performa 7.4 versi situs Whoscored (rating tertinggi di antara semua pemain Napoli).