Bursa Transfer: AC Milan Tak Mendekat, Marco Asensio Buka Pintu Khianati Real Madrid ke Barcelona!
INDOSPORT.COM - Marco Asensio bisa saja melakukan pengkhianatan besar saat kontraknya di Real Madrid habis bersamaan dengan dibukanya bursa transfer musim panas 2023.
Marco Asensio digosipkan hendak menyebrang ke rival terberat Real Madrid di Liga Spanyol (La Liga), siapa lagi kalau bukan Barcelona.
Sebelum musim 2022/2023 bergulir, Marco Asensio sebenarnya isunya sudah sangat dekat dengan pintu keluar dari Santiago Bernabeu.
Tidak lagi menjadi pilihan utama di lini depan Real Madrid membuat winger kidal asal Spanyol itu ingin mencoba peruntungannyua di tempat lain.
AC Milan sempat mendekat namun pada akhirnya kepindahan ke Italia tidak kunjung terealisasi hingga kini.
Bertahan di Real Madrid atas bujukan manajer Carlo Ancelotti kemudian jadi pilihan Marco Asensio namun menit bermainnya tidak bertambah.
Kini berusia 26 tahun, ia justru kian tidak bisa menyaingi Vinicius Junior dan Rodrygo Goes dalam perebutan satu tempat di barisan penyerang.
Bahkan posisi starter belum bisa jadi garansi baginya kendati kini Los Blancos tengah kehilangan Karim Benzema karena cedera.
Tidak heran jika kemudian apabila Asensio frustasi dan mulai berpikir untuk bergabung dengan Barcelona saja.
Namun pendukung Real Madrid diharapkan tidak cemas dulu karena yang bersangkutan belum menentukan pilihan. Menyebrang ke kubu rival memang bukan hal mustahil namun begitu juga dengan pindah ke klub-klub lain di Eropa.
1. Belum Berani Pastikan Masa Depan
"Jujur saja saya tidak tahu ketertarikan Barcelona itu nyata atau tidak. Banyak sekali tawaran yang datang ke hadapan saya," beber Marco Asensio pada Marca.
"Belum ada pikiran untuk pindah ke sana. Gosip ini memang normal beredar karena dalam tujuh bulan lagi saya menjadi pemain free agent,"
"Untuk sekarang tidak ada jawaban yang bisa saya berikan lebih lanjut karena sama sekali belum memikirkan soal Barcelona," tambahnya lagi.
Asensio sendiri meski belum pernah menjadi pemain inti di ajang Liga Spanyol dan Liga Champions musim ini namun tetap mempertimbangkan untuk meneken kontrak baru bersama Real Madrid.
Kendati hubungannya dengan Carlo Ancelotti sempat diisukan memanas namun pada kenyataannya eks Real Mallorca itu masih betah di ibu kota.
"Saya bahagia di Real Madrid. Ancelotti adalah kunci kenapa saya bertahan," sambung Asensio.
"Tenaga saya masih dibutuhkan di sini dan saya ingin terus memenangkan trofi. Memang ada tawaran datang namun tidak pernah saya serius berpikir untuk pergi," pungkasnya kemudian.
Sudah cukup lama Liga Spanyol tidak melihat adanya pemain dengan kaliber besar untuk Real Madrid atau Barcelona menyebrang dari satu kubu ke kubu lain.
Pada bursa transfer musim panas lalu memang ada Marcos Alonso yang merupakan binaan akademi Los Galacticos dan kini berbaju Los Cules.
2. Rancang Jersey Putih, Barcelona Diejek Jiplak Real Madrid
Klub Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, kembali menuai kritikan lantaran memilih warna putih sebagai jersey ketiganya di musim depan.
Seperti yang diketahui, warna putih pada jersey Barcelona pernah digunakan pada beberapa puluh tahun lalu.
Terakhir kali, Barcelona mengenakan warna putih sebagai warna jersey-nya ketika menjalani kompetisi di tahun 1971. Kala itu, seragam tersebut dikenakan saat La Blaugrana menghadapi klub Inggris, Ipswich Town.
Bukan hanya itu, warna putih pun juga memiliki kenangannya tersendiri bagi Barcelona yang pada tahun 1952 berhasil menjuarai Piala Latin saat mengalahkan OGC Nice di Paris.
Mendiang Johan Cruyff menjadi pemain terakhir yang mengenakan jersey putih Barcelona pada musim 1977/78, meski saat itu dirinya mendapatkan kritikan keras.
Baca selengkapnya: Memanas! Barcelona Diejek Karena Pakai Jersey Putih, Dianggap Tiru Real Madrid