Termasuk Jordi Amat, Bos JDT Beri Ultimatum ke Pemain Asing: Jangan Cuma Pikirkan Uang!
INDOSPORT.COM – Pemilik klub asal Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT), Tunku Ismail Ibrahim, memberi peringatakan kepada pemain asingnya, termasuk Jordi Amat, soal komitmen terhadap klub.
Johor Darul Ta’zim diketahui mendatangkan dua pemain baru pada bulan Juli 2022 lalu untuk memperpanjang daftar pemain asing yang mereka miliki untuk kompetisi Liga Malaysia musim ini.
Gelandang serang asal Gabon, Levy Madinda jadi pemain terbaru yang direkrut pada 7 Juli lalu, setelah klub Liga Malaysia itu resmi merekrut calon naturalisasai Timnas Indonesia, Jordi Amat.
Jordi Amat direkrut JDT di tengah prosesnya untuk menjadi warga negara Indonesia. Pemain kelahiran Barcelona ini diketahui memiliki darah Indonesia dari neneknya.
Selain ketiga pemain itu, JDT juga memiliki sejumlah pemain asing lain yang tak kalah bernilai. Misalnya Moussa Sidibe (Mali-Spanyol), Carlie de Murga (Filipina-Spanyol), Bergson (Brasil), Shane Lowry (Inggris), dan Leandro Velazquez (Argentina).
Memiliki banyak pemain asing membuat Johor Darul Ta’zim menjadi klub paling disorot di kompetisi sepak bola Malaysia.
Namun demikian, Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengaku kesal lantaran para pemain asing belum menunjukkan komitmen yang setara dengan nilai dan gaji yang diterima.
“Malaysia bukan tujuan untuk pemain bintang manapun. Jika mereka ingin gaji besar dan liga besar, mereka bisa pergi ke Jepang, China atau Arab Saudi,” ujar Tunku Ismail Ibrahim dilansir dari Bharian.
“Jika mereka datang ke sini, mereka akan meminta dua kali lipat dari apa yang ditawarkan negara lain,” lanjutnya.
“(Pemain) ingin datang ke Malaysia sebelum pensiun dan mendapatkan uang tetapi tidak memberikan 100 persen kepada tim, bukan itu yang saya inginkan,” tandasnya.
Sejauh ini, satu-satunya pemain asing JDT yang dinilai Tunku Ismail Ibrahim menunjukkan komitmennya untuk klub hanyalah Luciano Figueroa dari Argentina.
1. Jadi Pemain Asing Termahal di JDT, Jordi Amat Kena Sindir?
Luciano Figueora menjadi penyerang produktif Johor Darul Ta'zim pada periode 2014-2018. Mantan bomber Timnas Argentina itu menjaringkan 43 gol dan 14 assists dalam rentang waktu tersebut.
Setelah tak lagi bermain, Luciano Figueora melanjutkan komitmennya dengan menjadi manajer JDT. Sayang, Figuero terpaksa meninggalkan Harimau Selatan agar dapat lebih dekat dengan keluarganya di Argentina.
“Belum ada pemain (asing) yang bisa disebut bintang dan saya sangat beruntung (memiliki) Luciano (Figueora). Saya belum pernah mendapatkan pemain lain dengan harga dan komitmen setara dengan Luciano,” sambung Tunku Ismail Ibrahim.
Pemain asing JDT lainnya yang mendapatkan kredit dari sang pemilik yakni Pablo Aimar dari Argentina.
Tercatat, pengkoleksi 53 caps bersama Timnas Argentina itu bermain selama 9 bulan bersama Johor Darul Ta’zim hingga April 2014.
Setelahnya ia dilepas dan menganggur selama setahun sebelum kembali ke Argentina dengan bergabung River Plate dan pensiun pada 2015.
Lantas, apakah pernyataan keras dar Tunku Ismail Ibrahim ini juga menyasar pada calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat?
Diketahui, berdasarkan laporan Transfermarkt, Jordi Amat diboyong Johor Darul Ta’zim dengan bebas transfer atau gratis.
Namun, kedatangannya ke JDT membuat Jordi Amat jadi pemain paling mahal di Liga Malaysia. Nilai pasarnya diketahui seharga Rp17,38 miliar, melampui pemain asing JDT lainnya, Fernando Forestieri (Italia-Argentina) yang mempunyai nilai pasar saat ini senilai Rp 15,21 miliar.
Tentunya, ini bakal jadi sebuah peringatan untuk Jordi Amat, yang tahun ini berusia 30 tahun. Sejauh ini, Jordi Amat baru memainkan satu kali penampilan untuk JDT, yakni di ajang Liga Champions Asia 2022
2. Update Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh: Disetujui DPR
Berikut update dua pemain naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat, yang dilaporkan akan siap mengikuti Piala Asia 2023.
Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah berlangsung sejak lama. Pasalnya, kedua pemain diharapkan bisa segera membela timnas Indonesia.
Dilaporkan bahwa sidang paripurna Komisi III dan X DPR RI, telah menyetujui permohonan naturalisasi untuk dua bakal calon pemain timnas Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Melansir situs resmi DPR, hal tersebut dilakukan berdasarkan Surat Presiden nomor R26 dan R27 per 17 Juni 2022, tekait proses naturalisasi Jordi dan Sandy.
Rapat tersebut menindaklanjuti permintaan dari pimpinan DPR RI serta pimpinan Fraksi-Fraksi pada Senin (19/9/22), untuk membahas Surat Presiden di atas.
Sehingga, dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-5, yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Korpolkam, Lodewijk F. Paulus, telah menyetujui naturalisasi pemain JDT, Jordi Amat, dan bintang klub Belgia, Sandy Walsh.
Baca selengkapnya: Update Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh: Disetujui DPR, Selangkah Berseragam Timnas