Bukan dari Inggris, Ini Sosok di Balik Kesuksesan Harry Kane

INDOSPORT.COM – Dibalik kesuksesan Harry Kane menjadi bomber moncer di Liga Inggris (Premier Legue), ternyata terdapat orang yang berperan dibelakangnya.

Sosok yang dimaksudkan adalah fisioterapis penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, yang telah diminta membantunya mengatasi masalah sejak tahun 2020 lalu.

Pada awal tahun tersebut, tepatnya bulan Januari, Harry Kane mengalami masalah pada pergelangan kakinya, dan terancam cedera hamstring yang serius.

Namun, melansir dari Daily Mail, pemain berusia 29 tahun tersebut bisa sembuh dari cedera tersebut berkat peran yang dilakukan oleh fisio terapis khusunya.

Terbukti, dalam dua tahun terakhir, Kane masih memainkan banyak pertandingan yang dilakoni oleh The Lily Whites di semua ajang.

Namun, pemain kelahiran London pada 28 Juli 1993 tersebut tidak menjelaskan sosok tersebut. Yang jelas, fisioterapisnya tidak berasal dari Inggris.

Kendati demikian, Kane mengungkapkan bahwa dirinya menemukan fiosterapis handal tersebut sejak cederanya pada Januari 2020 lalu.

“Saya melakukan cedera hamstring pada Januari melawan Southampton di Hari Tahun Baru 2020;” ungkap kapten Timnas Inggris itu.

“Dan sejak itu saya benar-benar menemukan fisio baru ini dan kami telah bekerja bersama sejak itu, selama hampir tiga tahun sekarang.”

Bahkan, menurut Harry Kane, fisioterapis yang bekerja sama dengannya selama tiga tahun itu memiliki kemampuan yang sangat hebat.

1. Kane Puji Kemampuan Fisioterapisnya

Berkat penanganan hebat yang membuat Harry Kane dapat terhindar dari cedera panjang, dirinya lantas memuji fisioterapisnya yang handal.

Menurut Kane, orang tersebut benar-benar hebat untuknya, pasalnya fisioterapisnya itu tidak hanya sekedar melakukan pengobatan.

Namun juga membina hubungan yang baik dengan pemain kelahiran London, sehingga dia benar-benar merasa terbantu untuk mendapatkan tubuh yang ideal.

“Dia benar-benar hebat untuk saya, kami telah bekerja berjam-jam selama tiga tahun, membangun hubungan yang sangat baik,

“dan saya merasa dia benar-benar membantu saya mendapatkan tubuh saya,” ungkap bomber Tottenham Hotspur dikutip dari Daily Mail.

“Saya telah melihat perubahan di tubuh saya dalam hal seperti apa pergelangan kaki saya sebelum dan sesudahnya. Saya merasakan perbedaan yang luar biasa,” tambahnya.

Harry Kane juga mengenal fisoterapis tersebut dari temannya sesame pemain sepak bola. Namun, penanganan yang dilakukan bersifat pribadi, dan Kane tidak menjelaskan secara rinci.

Selain itu, pemain berusia 29 tahun itu juga mengungkapkan bahwa dia masih menjalani terapi rutin selama satu minggu dalam sebulan.

Hal tersebut cukup terbukti, ketika melansir Transfermarkt, Harry Kane mampu mengemas enam gol dan satu assist dari 9 pertandingan yang dilakoni pada awal musim ini.

Bahkan, di musim lalu, penyerang andalan Antonio Conte tersebut mampu menyumbangkan 27 gol, dan 10 assist di semua laga pada seluruh kompetisi yang dilakoni.

2. Kane Menjadi Target Chelsea

Salah satu klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, memiliki minat untuk mendatangkan Harry Kane, karena hingga kini Pierre-Emerick Aubameyang belum terlalu berkontribusi.

Chelsea kini sudah memasuki era baru, ditambah dengan kedatangan pelatih anyar, Graham Potter, ke Stamford Bridge pada awal September 2022.

Hal tersebut tentunya membuat Chelsea mengalami perubahan dalam skuat utamanya, tergantung dengan kebutuhan Graham Potter dalam rencana taktik.

Melansir dari fichajes, The Blues tertarik untuk merekrut bomber ganas Tottenham Hotspur, Harry Kane, pada bursa transfer mendatang.

Baca selengkapnya: Sudah Bakar Duit untuk Aubameyang, Chelsea Masih Ingin Curi Bomber Rival Sekota