Apes! Banding Atletico Madrid Ditolak, Tanda-tanda Kelahan Kontra Sevilla?
INDOSPORT.COM â Kabar buruk bagi Atletico Madrid, terkait banding kartu merah kala melawan Real Madrid dalam lanjutan Liga Spanyol (La Liga) 2022/23 akhirnya ditolak oleh pengadilan setempat.
Sebelumnya, Atletico Madrid memang telah mengajukan banding tekait kartu merah yang diterima Mario Hermoso di akhir pertandingan.
Hal tersebut disebabkan karena mereka menganggap bahwa sebenaranya Mario Hermoso tidak melakukan kontak dengan bek Real Madrid, Daniel Carvajal.
Peristiwa itu bermula ketika Carvajal melakukan pelanggaran terhadap Reinildo, memicu kemarahan Mario Hermoso yang lantas mendekati bek kelahiran Leganes itu.
Namun, di saat yang bersamaan Carvajal langsung jatuh terkapar, sehingga wasit memutskan untuk memberikan kartu kuning kedua kepada Hermoso.
Dengan alasan itu, Los Rojiblancos melakukan banding kepada pengadilan setempat, agar bisa tetap memainkan Mario Hermoso kala melawan Sevilla, pekan depan.
Kendati demikan, Marca melaporkan bahwa banding yang diajukan oleh klub yang bermarkas di Wanda Metropolitano ditolak oleh Pengadilan Tata Usaha Negara.
Meski, Atletico Madrid menyerahkan video kejadian Mario Hermoso dan Daniel Carvajal, tetapi tidak berdampak banyak pada keputusan yang dibuat.
Pasalnya Komite Banding menyatakan bahwa tidak ada kesalahan dari keputusan yang dibuat oleh wasit pemimpin pertandingan.
Sehingga, dengan ditolaknya banding tersebut, Atletico Madrid akan dirugakan, karena berkurangnya kekuatan di lini pertahan mereka jelang menghadapi Sevilla dalam lanjutan Liga Spanyol.
1. Hermoso Absen, Lini Belakang Atletico Madrid Rapuh
Penolakan banding Atletico Madrid seperti yand disinggung sebelumnya, membuat lini pertahanan tim yang bermarkas di Wanda Metroploitano semakin lemah.
Pasalnya, dengan Mario Hermoso yang mendapat hukuman tidak bisa tampil selama tiga pertandingan, menambah daftar panjang pemain Atletico yang absen.
Sebelumnya, Los Rojiblancos telah kehilangan dua benteng terkuat yang selalu menjadi andalannya yakni, Stefan Savic dan Jose Gimenez.
Hal tersebut disebabkan karena kedua pemain itu tengah mengalami cedera parah. Savic sendiri mengalami cedara paha, sementara Gimenez terkena cedera punggung.
Tak hanya itu, kiper yang selalu menjadi tulang punggung Diego Simeone dalam seluruh kompetisi, Jan Oblak juga bernasib sama dengan Stefan Svic, mengalami cedera paha.
Dengan demikian, hal tersebut jelas menjadi kerugian bagi persiapan Atletico Madrid, jelang melawan Sevilla, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, pada pekan depan.
Ditambah lagi, melansir Whoscored, dari 2 pertandingan terkahir yang dilaksanakan Los Rojiblancos di markas Sevilla, anak asuh Simeone selalu kalah.
Tercatat, pada 2021 lalu, terjadi dua pertandingan antara Sevilla melawan Atletico Madrid di Ramon Sanchez Pzjuan. Namun dari kedua laga itu, Jan Oblak dkk selalu kalah, 2-1, dan 1-0.
Sehingga, keadaan itu akan menjadi tekanan tersendiri bagi Diego Simeone, yang juga tengah memiliki misi untuk bisa naik papan atas klasemen Liga Spanyol.
Mengingat Atletico Madrid saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara, dengan baru mengumpulkan torehan 10 poin.
2. Alibi Jan Oblak Soal Performa Buruk Atletico Madrid
Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak memiliki alibinya sendiri soal performa buruk tim secara kolektif di awal musim 2022/2023 ini.
Atletico Madrid yang menutup musim 2021/2022 lalu di urutan ketiga klasemen Liga Spanyol, masih terseok-seok di awal musim ini.
Mereka kini terhempas hingga posisi ketujuh, dengan hanya mengantongi 10 poin dari enam pertandingan yang sudah dilakoni di Liga Spanyol.
Baca selengkapnya: Alibi Jan Oblak soal Performa Buruk Atletico Madrid