Chelsea Masih Mencari Sosok Tepat untuk Direktur Olahraga, Memang Apa Aja Sih Pekerjaannya?

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League) Chelsea masih memburu sosok yang tepat untuk menduduki posisi Direktur Olahraga.

Kepergian Roman Abramovich dari pemilik Chelsea berdampak serius bagi klub, karena diikuti oleh sejumlah nama yang menduduki jabatan krusial salah satunya Direktur Olahraga.

Pada era Abramovich, Direktur Olahraga Chelsea dijabat oleh Marina Granovskaia. Ia jadi sosok penting dari kebijakan transfer The Blues dalam beberapa musim terakhir.

Termasuk mendatangkan Thomas Tuchel dan merebut gelar Liga Champions beberapa musim lalu.

Granovskaia sendiri sempat dinobatkan sebagai Direktur Olahraga klub terbaik dalam sepak bola pada penghargaan Golden Boy 2021.

Namun, setelah jabatan tersebut ditinggalkan Granovskaia, kursi Direktur Olahraga Chelsea kosong, sehingga Thomas Tuchel mengambil alih peran utama tersebut dalam geliat transfer klub bersama pemilik baru, Todd Boehly.

Meski merangkap pelatih dan Direktur Olahraga, tapi Thomas Tuchel rupanya tidak mampu mendatangkan pemain sesuai kebutuhannya.

Alhasil, Chelsea harus loyo di awal musim yang berujung pada pemecatan dirinya oleh bos baru, Todd Boehly.

Kini Chelsea bisa fokus kembali menyerahkan aktivitas transfer kepada ahlinya.

Dilansir dari Express, Chrishtoph Freund selangkah lagi bergabung untuk jadi Direktur Olahraga klub London Biru yang baru.

Penunjukan Christoph Freund juga telah melalui diskusi manajemen Chelsea, termasuk di dalamnya melibatkan pelatih baru, Graham Potter.

Ia dikabarkan siap bekerja dengan Freund serta staf spesialis rekrutmen di belakang layar, Kyle Macaulay.

1. Alihkan Bidikan Kepada Monchi

Mundurnya Marina Granovskaia, Thomas Tuchel dan Petr Cech, membuat proses jalannya perekrutan pemain di bursa transfer saat ini diambil alih oleh pemilik langsung, Todd Boehly.

Boehly mengisi posisi Direktur Sepak Bola dalam kapasitas interim, dan masih berusaha mencari sosok yang dapat mengisi posisi itu secara permanen.

Christoph Freund, Direktur Sepak Bola RB Salzburg, dikaitkan untuk melanjutkan kariernya di Stamford Bridge.

Akan tetapi baru-baru ini ada kabar kalau Chelsea terancam gagal untuk merekrutnya. 

Menurut laporan dari The Athletic, Salzburg disebut masih ingin mempertahankan Freund. 

Keadaan ini dapat membuat proses penunjukkan Direktur Olahraga di Stamford Bridge membutuhkan waktu lebih.

Manajemen Chelsea juga berbicara dengan beberapa kandidat lain untuk mengisi posisi ini, salah satunya adalah Monchi.

Mereka kabarnya kini mengalihkan bidikan kepada Monchi. Pria bernama lengkap Ramon Rodriguez Verdejo itu memang sudah dikenal sangat jenius.

Saat ini ia bertugas di Sevilla untuk periode keduanya, setelah sebelumnya ia juga sudah pernah bekerja di klub Andalusia itu pada 2000 hingga 2016.

Ia berjasa menemukan beberapa bintang kelas dunia di Los Nervionenses. Tiga di antaranya yakni, Jesus Navas, Sergio Ramos, dan Jose Antonio Reyes.

Ia juga mendapatkan sejumlah penggawa berkelas di belahan dunia lain. Ada Adriano, Dani Alves, Seydou Keita, hingga Ivan Rakitic.

Melihat trek recordnya yang cemerlang, Chelsea diyakini akan terus melakukan pendekatan kepada Monchi, untuk menjadi direktur olahraga klub.

2. Apa Saja Pekerjaan Direktur Olahraga?

Apa yang membuat direktur olahraga kini dibutuhkan di sepak bola moder terutama di Liga Inggris? Apa bedanya kehadiran direktur olahraga di antara hubungan manajer dengan eksekutif?

Berdasarkan riset 21st Club, sejak 2012 hingga 2018, rata-rata manajer hanya menangani kesebelasan selama 14 bulan. Risiko pemecatan yang semakin besar di Premier League mengakibatkan masa depan klub terancam.

Andai memiliki metode manajer dengan eksekutif seperti masa lalu, tentu membahayakan kelangsungan klub. Hasilnya, muncullah klub-klub yang menunjuk seorang direktur olahraga untuk rencana jangka panjang.

Keberadaan direktur olahraga juga berfungsi untuk mengatur jalannya organisasi. Mereka bertanggung jawab terhadap divisi science, analisis, scouting, serta kepelatihan.

Direktur olahraga bisa menjebatani antara manajer dengan divisi-divisi tersebut. Nantinya, mereka yang akan bertanggung jawab menyampaikan aspirasi ke eksekutif.

Kelebihan memiliki direktur olahraga adalah, klub bisa memertahankan filosofi meski berganti manajer. Dengan demikian, tak perlu perombakan skuat besar-besaran setiap manajer dipecat.

Mereka juga bisa memerintahkan tim muda untuk menggunakan skema yang sama dengan skuat utama. Dengan demikian, para pemain tak kesulitan beradaptasi.

Dengan demikian, bisa dibilang tugas seorang direktur olahraga memudahkan manajer dan eksekutif. Manajer bisa fokus ke sisi olahraga klub, sementara eksekutif mengurusi segi finansial.