Harry Kane Tinggalkan Tottenham Hotspur, Antonio Conte Mantap Balikan dengan Juventus
INDOSPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte kian dekat untuk mudik ke Liga Italia (Serie A) dan kembali ke klub lamanya, Juventus.
Conte dilaporkan mantap meninggalkan Tottenham Hostpur setelah klub berjuluk The Lilywhites tersebut di ambang berpisah dengan Harry Kane.
Nama Antonio Conte sendiri memang santer dihubung-hubungkan dengan Juventus. Hal itu sejurus dengan isu pemecatan Massimiliano Allegri.
Bersama Allegri, Juventus terseok-seok di Liga Italia. Teranyar, Si Nyonya Tua kalah memalukan atas klub promosi Monza.
Juventus juga belum mengoleksi sebiji poin pun di Liga Champions. Tak ayal, jika I Bianconeri terjerembab di posisi ketiga di bawah Paris Saint-Germain dan Benfica.
Tak heran jika saat ini I Bianconeri harus puas berada di papan kedelapan dengan koleksi 10 poin hasil 7 laga yang sudah dimainkan. Juventus pun kian menjauh dari jalur scudetto.
Hasil minor yang diraih Juventus tak hanya berlaku di kancah domestik. Di level Eropa pun tak jauh beda. Hingga saat ini Juventus belum meraih sebiji poin pun di Liga Champions.
I Bianconeri tercecer di papan ketiga, dan sama-sama belum mengoleksi poin bersama penghuni dasar klasemen Maccabi Haifa.
Masa depan Allegri pun digoyang. Sejurus kemudian, sejumlah kandidat pelatih anyar dikaitkan dengan Juventus. Salah satu yang terpanas adalah Antonio Conte.
Kini keinginan Juventus untuk mempekerjakan Conte kian mendekati kenyataan. Pasalnya, pelatih asal Italia tersebut mantap mengakhiri masa tinggalnya per akhir musim ini. Ia pun mendekat ke Juventus.
1. Conte Gabung Juventus
Menurut laporan terbaru dari todofichajes keputusan Conte untuk meninggalkan Tottenham Hotspur saat kontraknya berakhir tahun depan dipicu kekecewaannya pada petinggi klub. Utamanya terkait pembelian pemain anyar.
Diketahui pelatih yang sempat menukangi Chelsea tersebut dijanjikan sejumlah penandatangan fantastis demi memperkuat proyeknya.
Namun, hingga kini janji tersebut belum memuaskan Conte. Meski musim panas lalu The Lilywhites menggaet sejumlah wajah anyar namun itu belum meyakinkan Conte.
Situasi tersebut diperparah dengan nasib Harry Kane yang di ambang perceraian dengan Tottenham Hotspur.
Penyerang sekaligus kapten Timnas Inggris tersebut santer dirumorkan bakal bergabung dengan Bayern Munchen sebagai pengganti Robert Lewandowski.
The Lilywhites yang tidak ingin kehilangan Kane secara gratisan mencoba untuk menjualnya di bursa transfer 2023 mendatang.
Hal itu membuat Conte mantap untuk tidak memperbarui kontraknya yang akan berakhir Juni 2023. Ia pun memilih Juventus sebagai pelabuhan barunya.
Ditambahkan oleh laporan yang sama jika Juventus akan menunjuk pelatih interim untuk dipekerjakan sementara. Baru lah setelah kontrak Conte berakhir, Si Nyonya Tua akan menyerobotnya.
"Menurut informasi yang kami tangani, Paolo Montero, pelatih anak perusahaan, akan menjadi orang yang dipilih untuk solusi darurat. Jelas bahwa Antonio Conte adalah orang yang tepat untuk mengembalikan klub ke dominasinya di Serie A dan mereka akan mempertahankan kontak dalam beberapa pekan terakhir," tulis laporan tersebut.
"Conte fokus pada proyek Spurs tetapi telah mengeluh selama beberapa waktu tentang kurangnya bala bantuan. Ini, bersama dengan kemungkinan kepergian Kane. Dengan kontrak yang berlaku hingga Juni 2023, ia belum memperbarui dan semuanya menunjukkan bahwa masa depannya akan diselesaikan di akhir musim,"
2. Tak Perlu Pusing Cari Pelatih Baru, Pengganti Massimiliano Allegri Sudah Ada di Juventus
Klub Liga Italia (Serie A), Juventus, masih saja santer dikabarkan akan mendepak Massimiliano Allegri.
Isu tentang pemecatan pelatih berusia 55 tahun tersebut belakangan memang jadi topi perbincangan publik.
Hal tersebut tidak lepas dari berbagai hasil negatif yang diperoleh Si Nyonya Tua baik di kancah Liga Italia maupun Liga Champions.
Sampai tulisan ini dibuat, Juventus bertengger di peringkat delapan klasemen Liga italia 2022-2023. Dengan 10 poin, mereka sejajar dengan sang rival abadi, Torino, namun unggul selisih gol.
Namun masalahya, dari lima pertandingan terakhir di Liga Italia, Dusan Vlahovic nampak sebagai tim yang tidak bertaji lantaran mencatatkan satu kali kemenangan, satu kali kekalahan, dan tiga kali hasil imbang.
Baca selengkapnya: Tak Perlu Pusing Cari Pelatih Baru, Pengganti Massimiliano Allegri Sudah Ada di Juventus