3 Fakta Menarik Jakub Kiwior, Junior Robert Lewandowski yang Ditaksir AC Milan
INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat sosok Jakub Kiwior, bek muda Spezia yang saat ini sedang dikaitkan dengan klub Liga Italia (Serie A), AC Milan.
Pencarian AC Milan terhadap sosok striker memang jadi prioritas klub untuk saat ini, namun bukan berarti mereka tidak membidik pemain lain yang bisa ditempatkan di pos gelandang maupun bek.
Salah satu nama yang muncul ke permukaan adalah Jakub Kiwior yang saat ini bersatatus pemain di klub papan tengah Liga Italia, Spezia.
Sebelumnya, klub memang sudah mendatangkan Malick Thiaw dari Schalke 04. Hanya saja, kehadiran pemain berusia 21 tahun tersebut nampaknya belum cukup memuaskan bagi Stefano Pioli.
Di tengah tanda tanya besar tentang nasib Malick Thiaw, AC Milan kabarnya ingin mencari bek tengah baru yang bisa mereka andalkan di kerasnya kompetisi Liga Italia.
Nama Jakub Kiwior pun muncul ke permukaan, yang sejatinya bukan kali pertama terjadi. Musim panas lalu ia sudah sempat dikaitkan saat klub sedang mencari pengganti Alessio Romagnoli.
Sayangnya, permintaan dari Spezia yang dianggap terlalu mahal pun jadi batu sandungan AC Milan. Telrebih lagi pada waktu itu mereka juga dikejar deadline bursa transfer yang sangat mepet.
Hanya saja, kini muncul kabar anyar bahwa AC Milan belum menyerah mendatangkan Jakub Kiwior ke San Siro.
Bahkan, laman dari Foot Mercato mengklaim bahwa Paolo Maldini dan Ricky Massara sudah dekat memboyong bek berusia 22 tahun tersebut ke AC Milan.
Lantas, siapa sebenarnya Jakub Kiwior, junior Robert Lewandowski di Timnas Polandia ini? Berikut tiga fakta menarik tentangnya.
1. Fakta-Fakta Jakub Kiwior
Multilingual
Seperti pesepak bola kebanyakan, Jakub Kiwior juga menguasai lebih dari satu bahasa.
Berdasarkan laporan Sempre Milan, ia bisa berbicara Slovenia, Italia, dan Prancis.
Masih dalam laporan yang sama, ia memelajarinya lewat bantuan rekan sekompatriotnya yang juga bermain untuk Spezia, Arkadiusz Reca.
Jakub Kiwior sendiri lahir di Tychy, Polandia. Ia sempat bermain untuk klub setempat sebelum angkat Anderlecht pada 2016.
Kemampuannya mengetahui bahasa Slovakia secara tidak langsung berasal dari pengalaman bermain di klub negara tersebut, Zeleziarne Podbrezova dan Zilina.
Bek kelahiran 15 Februari 2000 tersebut kemudian hengkang ke Spezia pada 2021 setelah mengalami masa-masa sulit bersama Zilina akibat pandemi Covid-19.
Sepak Terjang di Timnas Polandia
Jakub Kiwior termasuk salah satu pemain yang mentas ke Timnas Polandia setelah menuntut ilmu di berbagai kelompok usia.
Debutnya bersama timnas senior terjadi di UEFA Nations League 2022 saat Polandia melawan Belanda pada bulan Juni lalu.
Sebelum ini, ia pernah tercatat sebagai pemain Timnas Polandia U-16, U-17, U-18, sampai U-21 hingga akhirnya bisa berada di skuad yang sama dengan Robert Lewandowski.
Setelah menembus tim senior, sejauh ini Jakub Kiwior mencatatkan empat penampilan untuk Timnas Polandia.
2. Dibutuhkan AC Milan
Ketertarikan raksasa Liga Italia, AC Milan, untuk memboyong Jakub Kiwior memang masih ada hingga saat ini.
Jika dulu sang pemain lebih memilih tinggal dan memperjuangkan tempatnya di Spezia demi eksis di Timnas Polandia, apakah kini sudah tiba waktunya untuk angkat kaki?
Kehadiran Jakub Kiwior sendiri nampaknya memang dibutuhkan AC Milan untuk menambah kekuatan mereka di lini belakang.
Terlebih lagi, ia adalah bek berkaki kidal yang dibutuhkan Stefano Pioli untuk skuadnya saat ini. Selain itu, Jakub Kiwior juga bisa bermain di sejumlah posisi.
Meski cenderung sebagai bek tengah, ia juga bisa beroperasi di sisi kiri, bahkan gelandang bertahan sekali pun jika memang dibutuhkan.
Tingginya pun mencapai 1,90 meter dan berkaki kiri, yang mana akan menjadi pembeda tersendiri di skuad AC Milan nantinya.
AC Milan dan Spezia pun dikabarkan akan segera menutup negosiasi transfer Jakub Kiwior di angka 18 juta euro atau setara Rp263 miliar disertai bonus.
Menyusul kabar tersebut, kini AC Milan konon tinggal menyelesaikan kesepakatan personal dengan agen sang pemain.
Jakub Kiwior melakoni debutnya secara penuh untuk Spezia saat menghadapi Inter Milan musim lalu.
Selama berseragam Spezia, telah tampil di 31 pertandingan di semua kompetisi termasuk Liga Italia.