Prancis Keok di Laga Terakhir UEFA Nations League, Griezmann Merasa Tak Berdosa

INDOSPORT.COM – Meski Prancis kalah atas Denmark dalam laga terakhir Grup A1 UEFA Nations League 2022/23, dengan skor 2-0, Antoine Griezmann merasa tidak berdosa.

Menurut Antoine Griezmann, kekalahan tersebut dinilai wajar karena dalam laga tersebut Prancis melakukan perombakan dengan menggunakan banyak pemain muda.

Meski kalah di markas Denmark, nyatanya tim nasional Prancis tidak terdegradasi ke UEFA League Group B, karena finis di peringkat tiga.

Bahkan, Antoine Griezmann mengungkapkan bahwa kekalahan tersebut bukan merupakan kesalahan dari perubahan yang dilakukan.

Kendati demikian, Griezman tidak menampik perihal inkonsistensi yang dialami oleh Les Bleus dalam ajang UEFA Nations League.

“Ini masalah konsistensi. Pelatih ingin melihat pemain baru, dan kami mencoba mencari solusi. Kami tidak akan mengatakan bahwa itu adalah kesalahan dari perubahan,” ungkap Antoine Griezman.

Selain itu, pemain berusia 31 tahun tersebut juga menjelaskan jika lini depan yang dimiliki oleh negaranya sering membuang-buang peluang yang tercipta.

Hal tersebut dinilai baik oleh Griezmann, mengingat produktivitas gol yang kurang bisa dijadikan bahan evaluasi menjelang berlangsungnya ajang paling bergengsi antarnegara, Piala Dunia 2022.

“Jika kami tidak bagus di tikungan, ini masalah mentalitas. Kami harus memenangkan duel. Di depan, kami pemalu, melewatkan beberapa gerakan terakhir. Ini bagus untuk kami sebelum Piala Dunia,” tambahnya.

Tak hanya itu, Antoine Griezmann juga menjelaskan bahwa dirinya sangat membeberkan bahwa staf pelatih Prancis memiliki target yang tinggi pada turnamen yang akan datang.

1. Griezman Akui Pelatih Menerapkan Target yang Tinggi

Seluruh kekurangan yang berada di tubuh tim nasional Prancis, akan menjadi bahan evaluasi dari pelatih, Didier Deschamps, dan seluruh stafnya.

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Antoine Griezmann, yang dalam laga tersebut mampu tampil apik, meski negaranya harus mengakui keunggulan dari Denmark.

Melansir dari Whoscored, dalam laga tersebut, Griezmann memiliki rata-rata umpan sukses sebesar 75 persen, dengan pasing akurat sejumlah 33 dari total 44 umpan.

Selain itu, pemain kelahiran Macon pada 21 Maret 1991 tersebut juga mampu rata-rata kemenangan duel sebesar 50 persen. Sehingga dirinya diberikan nilai 7.18 dalam laga tandang melawan Denamrk.

Bahkan, catatan yang ditorehkan oleh Antoine Griezmann mampu mengungguli Kylian Mbappe, yang hanya diberi nilai 7.16.

Sehingga, keduanya merupakan pemain Prancis yang paling menonjol dalam laga terakhir UEFA Nations League, melawan Denmark.

Di sisi lain, melansir dari Get French Football News, Antoine Griezmann menegaskan staf Timnas Prancis memiliki target yang jelas.

“Kami memiliki grup dan pelatih untuk membidik sangat tinggi. Terserah kita untuk menempatkan semuanya pada tempatnya agar siap,” jelas Griezmann dikutip dari GFFN.

Maka dari itu, Antoine Griezmann tidak meresa kecewa dengan hasil yang diraih ileh Prancis, kala menghadapi Denmark di laga terakhir UEFA Nations League.

2. Mbappe Kirim Pesan Menohok ke Pelatih PSG

Setelah kemenangan yang didapatkan Prancis dalam Grup A1 UEFA Nations League 2022/23, Kylian Mbappe merasa jemawa, dan sebut pelatihnya di klub tak mengenalnya.

Dalam pertandingan putaran kelima Grup A1 UEFA Nations League, Timnas Prancis mampu menang atas Austria, dengan skor 2-0.

Sementara, Kylian Mbappe mampu membawa Prancis menang, karena menyumbangkan satu gol untuk Prancis, disusul oleh torehan dari Olivier Giroud di UEFA Nations League.

Baca selengkapnya: Jemawa Cetak Satu Gol untuk Prancis, Mbappe Kirim Pesan Menohok ke Pelatih PSG