3 Kerugian Liverpool Bila Setujui Barter Roberto Firmino dengan Memphis Depay
INDOSPORT.COM - Berikut tiga kerugian yang akan diterima Liverpool bisa menyetujui barter antara Roberto Firmino dengan penyerang Barcelona, Memphis Depay.
Seperti diketahui, kontrak Roberto Firmino di Liverpool akan habis pada Juni 2023 mendatang. Kemungkinan sang pemain akan dijual pada bursa transfer musim dingin tahun depan, agar tidak lepas secara gratis.
Barcelona menjadi salah satu klub top Eropa yang mengincar tanda tangan Roberto Firmino. Namun karena terkendala masalah keuangan, mereka menjajaki opsi barter.
Memphis Depay yang tidak masuk ke dalam proyeksi Xavi Hernandez menjadi pemain yang akan dikorbankan demi mendapatkan penyerang asal Brasil tersebut.
Apalagi kubu Blaugrana tau kalau Jurgen Klopp sempat mengejar Memphis Depay pada bursa transfer musim panas kemarin.
Hal ini membuat Liverpool berpeluang besar untuk menyetujui opsi barter yang ditawarkan oleh pihak Barcelona.
Namun ada INDOSPORT menemukan ada beberapa kerugian yang nanti bakal dialami oleh The Reds bila menukar Roberto Firmino dengan Memphis Depay. Apa saja itu?
1. Roberto Firmino Masih Jadi Sosok Vital
Roberto Firmino sempat menjadi salah satu pemain mematikan yang dimiliki Liverpool. Ia telah mempersembahkan banyak gelar dengan membentuk trio menakutkan bersama Sadio Mane-Mohamed Salah di era Jurgen Klopp.
Akan tetapi, dalam beberapa musim terakhir Roberto Firmino mulai terlupakan seiring kedatangan Diogo Jota dan Luis Diaz. Namun, striker asal Brasil tersebut tetap dinilai sebagai pemain yang belum habis.
Musim ini, rekor Roberto Firmino terbilang cukup apik. Dari lima laga di Liga Inggris (Premier League) yang dijalaninya, ia telah mencetak tiga gol dan tiga assist.
Bila melepas Roberto Firmino, tentu akan beresiko besar bagi The Reds. Apalagi Darwin Nunez yang sempat dibeli mahal juga belum menujukan taringnya.
Memphis Depay Tidak Cocok di Liga Inggris
Striker asal Belanda ini terbilang gagal tampil memuaskan selama merumput di tanah Inggris, khususnya saat masih berseragam Manchester United.
Melihat performanya yang tak sesuai harapan, Depay hanya bermain 1,5 tahun untuk MU dan dilepas ke Olympique Lyon, klub asal Prancis.
Setelah dari Lyon, Barcelona mendatangkannya dengan status bebas transfer. Di sini pun, Depay masih belum bisa tampil maksimal.
Apalagi sejak Barcelona mendatangkan Robert Lewandowski. Posisi Depay pun semakin tergeser dan mulai terlupakan Xavi Herndandez.
2. Liverpool Tidak Akan Mendapat Servis Secara Maksimal
Bila memaksa mendatangkan Memphis Depay, Liverpool tidak akan mendapatkan servis dari pemain tersebut secara maksimal.
Memphis Depay juga kemungkinan akan kesulitan menembus tim utama karena harus bersaing dengan Diogo Jota, Luis Diaz, Moohamed Salah dan Darwin Nunez.
Musim ini, Memphis Depay sendiri baru dimainkan sebanyak tiga kali oleh Xavi Hernandez. Detailnya, Depay dua kali dimainkan saat Barcelona berlaga di Liga Spanyol dan satu sisanya ia dapatkan saat diturunkan di Liga Champions.