Baru Diresmikan, Ini 3 Prestasi Mentereng Andre Gaspar yang Bakal Bawa Borneo FC Rajai Liga 1
INDOSPORT.COM – Melihat tiga catatan mentereng Andre Gaspar, pelatih asal Brasil yang siap bawa Borneo FC rajai Liga 1 Indonesia musim ini.
Sebagaimana diketahui, Borneo FC telah membuat kejutan karena memecat pelatih Milomir Seslija, padahal sang juru taktik terbukti memiliki tren positif di Liga 1.
Borneo FC saat ini bertengger di lima besar klasemen sementara, dengan capaian enam kemenangan dan dua hasil imbang dari sepuluh pekan awal kompetisi Liga 1 2022-2023.
Bahkan, Milomir Seslija berjasa membawa Borneo FC menjadi runner-up ajang Piala Presiden 2022. Sebuah pencapaian yang luar biasa.
Pemecatan Milomir Seslija pun terbilang cepat. Pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu memimpin laga uji coba pada Jumat (23/9/22), lalu langsung dipecat pada Minggu (25/9/22).
Banyak pihak yang tak mengerti, mengapa Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin mendadak memecat Milomir Seslija.
Namun, pertanyaan itu pun dibayar tuntas hari ini. Rupanya, Borneo FC mendatangkan pelatih kelas dunia, Andre Gaspar untuk menukangi tim di laga lanjutan Liga 1.
Dua hari berselang dari pengumuman pemecatan Milo, lewat unggahan di media sosial Instagram, Borneo FC perkenalkan Andre Gaspar sebagai juru taktik anyar.
Bakal jalani debut kepelatihan di Liga Indonesia bersama Borneo FC, nama Andre Gaspar sejatinya punya pengalaman serta karier cukup mentereng di dunia sepak bola.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga prestasi mentereng Andre Gaspar yang siap bawa Borneo FC rajai Liga 1 Indonesia:
1. Juara di Liga Korea Selatan
Prestasi pertama Andre Gaspar adalah meraih gelar juara di kompetisi Liga Korea Selatan. Tepatnya adalah juara pada ajang Korean FA Cup tahun 2018 silam.
Saat itu, Andre Gaspar berhasil membawa Daegu FC yang baru terbentuk di tahun 2002 dan belum pernah rasakan trofi juara, sukses merengkuh gelar pertama mereka sepanjang sejarah dengan menjuarai Korean FA Cup.
Pada partai final, Daegu FC berhasil mengalahkan tim yang punya prestasi di Korea Selatan, Ulsan Hyundai dengan skor 1-2 pada leg pertama serta 3-0 di leg kedua.
Prestasi tersebut terbilang sangat mentereng buat Daegu FC, lantaran di dua musim sebelumnya klub yang bermarkas di DGB Daegu Bank Park ini hanya tampil di kasta kedua Liga Korea Selatan.
Selain itu, Daegu FC juga bisa merengkuh gelar juara pada kesempatan perdana mereka tampil di partai final.
Prestasi di Liga Champions Asia
Selain memberikan gelar perdana buat Daegu FC di kancah sepak bola Liga Korea Selatan, Andre Gaspar juga berhasil membawa The Daegu mentas di Liga Champions Asia.
Tiket lolos ke Liga Champions Asia didapatkan Daegu FC setelah merengkuh trofi Piala FA Korea Selatan tahun 2019 lalu.
Sayangnya, pada debut di Liga Champions musim 2018 kemarin, Andre Gaspar gagal membawa Daegu FC lolos dari penyisihan grup dan hanya menempati urutan ketiga dengan catatan tiga kemenangan dan tiga kekalahan.
Meski saat melatih belum mampu membawa timnya juara, namun kala aktif bermain Andre Gaspar sempat lolos ke partai final Liga Champions Asia.
Tepatnya pada gelaran 2001/02 silam, di mana Andre Gaspar yang memperkuat Anyang LG Cheetahs lolos ke putaran final Asian Club Championship.
Di partai final, Anyang LG Cheetahs kalah dari sesama wakil Korea Selatan, Suwon Samsung Bluewings melalui babak adu penalti.
2. Pelatih Terbaik
Prestasi terakhir Andre Gaspar adalah gelar pelatih terbaik yang pernah ia dapatkan saat aktif di Liga Korea Selatan.
Pada tahun 2018 lalu, Andre Gaspar menyabet predikat Korean FA Cup Manager Award setelah membawa Daegu FC untuk pertama kali dalam sejarah meraih trofi ini.
Selain gelar pelatih terbaik, saat aktif bermain Andre Gaspar juga sukses menyabet sejumlah prestasi individu di Liga Korea Selatan.
Seperti K League Top Assists Award serta K League Best XI pada musim 2000 dan 2002. Semuanya diraih saat Andre Gaspar memperkuat Anyang LG Cheetahs.
Lantas dengan bekal prestasi di Liga Korea Selatan tersebut, mampukah Andre Gaspar membawa Borneo FC rajai kompetisi Liga 1 musim ini? Menarik dinantikan.