Timnas Indonesia Waspada! Curacao Tak Ragu Main Kasar demi Raih Kemenangan
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia wajib waspada. Menurut pengamatan Binder Singh, Timnas Curacao tak ragu untuk bermain kasar demi meraih kemenangan.
Timnas Indonesia akan kembali menjajal kesebelasan Curacao dalam agenda FIFA Match Day, Selasa (27/09/22) malam, kali ini bertempat di Stadion Pakansari, Cibinong.
Sebelumnya, skuad Garuda sukses memetik kemenangan di laga pertama menghadapi Curacao. Skuad racikan Shin Tae-yong itu menang dengan skor 3-2 atas tim tamu.
Namun, komentator dan pengamat sepak bola, Binder Singh mengingatkan bahwa kekalahan Curacao ini bisa menjadi titik balik mereka di laga kedua nantinya.
Salah satu kelebihan Curacao adalah tubuh mereka yang tinggi besar, jika dibandingkan dengan Witan Sulaeman dan kawan-kawan.
Jika di laga pertama saja Curacao sudah main fisik, maka di laga kedua nanti, patut diwaspadai gempuran para pemain lawan.
"Curacao mainnya kasar banget, main body, main kaki, saya pun bingung banget melihat mereka main," blak-blakan Binder Singh melalui unggahan video di Youtube-nya.
"Ramadhan Sananta dihajar juga, aneh juga ini tim. Bahkan pelatihnya mengaku bahwa timnya belum menunjukkan kemampuan seratus persen," jelas Binder Singh lagi.
Karena duel tersebut, dikabarkan bahwa Egy Maulana Vikri dan Dimas Drajad kini cedera, hingga diragukan tampil di partai kedua menghadapi Curacao di Pakansari.
Duel fisik terjadi di lapangan, diduga karena Timnas Indonesia lebih efektif dibandingkan Curacao. Skuad Garuda berhasil mencatat total 16 tembakan, dan 9 on target.
1. Modal Berharga Timnas Indonesia vs Curacao
Pada laga pertama lalu, Timnas Indonesia kalah jauh dalam penguasaan bola. Skuad Garuda tercatat tidak pernah menyentuh angka 40 persen dalam ball possession.
Di kubu lain, Timnas Curacao membukukan 15 tendangan, namun jika diamati lebih jeli, hanya tiga yang mengarah ke gawang yang dikawal kiper Timnas, Nadeo Argawinata.
Namun, menurut Binder Singh, tingginya penguasaan bola belum tentu berbanding lurus dengan hasil pertandingan. Terbukti, Curacao saja bisa kalah melawan Timnas.
"Terlihat kok, kalau timnya lebih banyak menguasai bola, presentase ball possession lebih unggul Curacao," papar Binder Singh.
"Tapi buat apa ball possession tinggi, mau sampai 90 persen pun buat apa, kalau sulit menciptakan peluang-peluang berbahaya."
"Maka dari itu pemain kita lebih memilih passing dan bergerak, enggak perlu lama-lama menguasai bola, yang ada bisa direbut oleh para pemain Curacao," ungkapnya lagi.
Binder Singh berharap taktik seperti ini bisa dipertahankan Shin Tae-yong, agar Timnas Indonesia bisa kembali meraih kemenangan atas Curacao dan peringkat FIFA ikut naik.
Binder Singh ingin pemain depan dan pemain tengah, serta pemain belakang bekerja sama dalam menyerang, dan juga sama kuat saat membantu lini pertahanan.
Sebelumnya, Binder Singh memberikan evaluasi pada lini pertahanan Garuda yang kebobolan dua gol karena lengah, padahal penampilan Nadeo Argawinata sudah baik.
"Nadeo tidak melakukan save sama sekali, bukan berarti Nadeo mainnya jelek, bukan berarti menurun, maksud saya, Curacao tak bisa menciptakan peluang yang berbahaya."
2. Jadwal Leg 2 Timnas Indonesia vs Curacao
Berikut ini jadwal leg kedua FIFA Matchday antara Timnas Indonesia kontra Curacao. Skuad Garuda besutan Shin Tae-yong mantap mengincar kemenangan kedua.
Timnas Indonesia akan kembali menghadapi keseblasan Curacao di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Selasa (27/09/22) malam, mulai pukul 20.00 WIB.
Sebagai tim peringkat Top 100 dunia, Shin Tae-yong mengaku tak mudah bagi skuad Garuda mengalahkan Curacao. Namun, motivasi para pemain sangat tinggi.
"Memang banyak hal yang menyusahkan tim kita, sampai gol pertama pun kita kemasukan," ucap Shin Tae-yong.
"Tapi tetap kita bisa membalikkan skor dan memang pemain punya kehausan terhadap kemenangan di rumah," kata pelatih Timnas Indonesia tersebut sesaat setelah menang atas Curacao.