Gavin Kwan Adsit Bicara Peran Yakob Sayuri dan Keinginan Dipanggil Timnas Indonesia Lagi
INDOSPORT.COM - Bek Persis Solo, Gavin Kwan Adsi tak gentar menghadapi serangan balik PSM Makassar yang mengandalkan Yakob Sayuri dalam lanjutan Liga 1 nanti.
Pemain asal Sanur itu akan berusaha keras agar konsisten bersama Persis Solo dan membuka kans dipanggil Timnas Indonesia lagi.
Gavin Kwan kembali dipercaya menjadi bek kanan sejak Rasiman memegang Persis Solo. Kepercayaan itu dijawab Gavin dengan performa menawan saat Persis Solo menang atas Bali United 2-0.
Dalam laga melawan Bali United, Gavin yang bahu membahu bersama Alfath Fathier bisa mengantisipasi Ricky Fajrin serta Novri Setiawan.
Kini, tantangan datang lagi ketika Persis Solo melawan PSM di Stadion Manahan Solo, Kamis (29/9/22). Laga pekan kesebelas Liga 1 2022/2023 bakal menguji Gavin lagi.
PSM yang memiliki Yakob Sayuri dan Ramadan Sananta dikenal sangat efektif dalam melancarkan serangan balik. Salah satu sisi yang sering jadi awal serangan adalah sektor kiri. Artinya, sisi ini akan sering mencecar sektor Gavin.
Terkait hal itu, Gavin menyatakan kesiapannya. Gavin bakal kerja keras ketika berjumpa lini depan PSM, termasuk Yakob Sayuri yang pernah setim dengannya di Barito Putera.
"Saya sudah kenal Yakob Sayuri dari Barito Putera. Kita berteman dengan baik, tapi di lapangan kita akan fight karena kita profesional. Kita akan adu skill dan adu kekuatan," kata Gavin, Rabu (28/09/22).
Pos bek kanan memang jadi tanggung jawabnya. Namun, Gavin yakin bahwa para pemain lain Persis Solo akan membantu saat serangan PSM terfokus dari sisi ini.
"Itu tidak masalah karena kita adalah satu tim. Saya yakin teman-teman pasti akan saling membantu dari sisi manapun. Kita fokus dengan apa yang akan terjadi di lapangan. Kita harus antisipasi," tutur Gavin.
1. Incar Panggilan Timnas Indonesia
Gavin melihat pada masa persiapan melawan PSM, skuad Laskar Sambernyawa semakin matang. Jeda Liga 1 selama dua pekan memberi waktu bagi Persis Solo untuk meningkatkan kebersamaan.
"Kita sempat uji coba. Di latihan juga banyak game (internal) bersama coach Rasiman. Saya pikir ini sangat baik, chemistry tim tambah membaik," papar Gavin.
Gavin berharap tren positif setelah menang atas Bali United terus berlanjut. Skuatnya akan waspada penuh meski PSM bakal bermain tanpa Wiljan Pluim.
"Walaupun lawan tidak ada Pluim, kita tetap waspada dengan pemain yang lain. Semoga ini menjadi pertandingan yang menarik dan hasilnya baik untuk tim Persis," harap Gavin.
Bagi Gavin, ketika bisa tampil konsisten di pos bek kanan, Gavin bisa mengunci satu tempat reguler. Ini merupakan hal yang dinanti-nanti Gavin setelah lama tak jadi pilihan utama.
Semakin sering Gavin main di Liga 1 2022/2023, semakin terbuka pula kans Gavin dipanggil Timnas Indonesia lagi. Sejak era Shin Tae-yong, Gavin belum pernah dipanggil Timnas Indonesia.
Pos bek kanan menjadi milik Rachmat Irianto, Asnawi Mangkualam Bahar serta Koko Ari. Gavin terakhir kali dipanggil saat Timnas masih dilatih Simon McMenemy.
"Keinginan dipanggil Timnas pasti masih ada dan itu selalu jadi target saya setiap hari, dimanapun saya sedang bermain. Itu menjadi ambisi dan visi saya selama bermain sepak bola. Keinginan yang luar biasa," ucap Gavin.
"Saya berharap bisa memberi performa yang baik di Persis Solo, mencari konsistensi untuk selanjutnya bisa dipanggil Timnas, baik coach Shin atau pelatih lainnya," imbuh Gavin.
2. Masih Berpeluang Perkuat Timnas Indonesia
Dengan usia baru 26 tahun, bukan tak mungkin Gavin kembali dilirik Timnas Indonesia. Gavin merupakan bek kanan yang memiliki karakter menyerang, sesuai keinginan Shin Tae-yong.
Gavin juga bisa berperan sebagai gelandang sayap kanan. Kelebihan itu memungkinkan Gavin bekerja dengan skema 3-5-2.