Unggah Foto Mulut Berdarah, Saddil Ramdani Minta Insidennya di Lapangan Jangan Dibesar-besarkan
INDOSPORT.COM – Selepas pertandingan antara Timnas Indonesia vs Curacao, pemain skuad Garuda, Saddil Ramdani mengunggah mulutnya yang berdarah karena insiden di lapangan.
Usai sudah laga yang bertajuk FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao yang dilangsungkan di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/09/22).
Pada pertandingan yang berjalan keras tersebut, Timnas Indonesia berhasil menuntaskan perlawanan Curacao dengan skor tipis 2-1.
Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan mampu menjadi pencetak dua gol Indonesia. Sedangkan, satu gol Curacao berhasil dicetak Jeremy Antonisse.
Selepas pertandingan, sejumlah hal-hal yang terjadi di dalam lapangan yang dirasakan oleh para pemain pun mulai mencuat.
Salah satunya adalah yang dirasakan oleh, Saddil Ramdani. Pemain Sabah FC tersebuh kedapatan mengunggah mulutnya yang berdarah saat insiden di pertandingan melawan Curacao.
Dalam unggahan instagram storynya tersebut, Saddil turut melampirkan video yang memperlihatkan insiden yang menciderai dirinya tersebut.
Dalam video yang ia sertakan, terlihat caption yang menyatakan bahwa tindakan Saddil seharusnya tidak perlu dilakukan.
Kendati begitu, Saddil turut memberikan pernyataan dengan menyatakan bahwa insidennya setidaknya jangan dibesar-besarkan.
“Siap min terimakasih tapi mulut saya berdarah-darah dia buat. Saya rasa ini normal tidak perlu dibesar-besarkan, kalian tidak tahu situasi dalam lapangan,” tulis Saddil Ramdani dalam Intsagram storynya.
1. Menang Berdarah-darah, Lagu âTanah Airkuâ Selimuti Stadion Pakansari
Setelah melakoni pertandingan keras, untuk kali kedua, Timnas Indonesia akhirnya berhasil menghempaskan perlawanan dari Timnas Curacao dalam laga lanjutan FIFA Matchday.
Pertandingan sempat berjalan keras dan memuncak pada menit ke-80 setelah Juninho Bacuna melanggar Marselino Ferdinan dengan keras.
Keadaan tersebut membuat pemain Persebaya Surabaya itu terlihat kesakitan sambil memegangi kakinya yang terkena tekel.
Kondisi tersebut sempat membuat tensi di dalam stadion memanas, sebab Juninho Bacuna terlihat tak terima dengan ganjaran kartu merah yang ia terima.
Bacuna juga terlihat sempat melakukan tendangann ke arah tribun penonton dan dibalas dengan lemparan botol dari para suporter.
Menang, ini tentu akan menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia, sebab dalam laga ini dapat menjadi batu loncatan mereka untuk melawan tim yang lebih kuat lagi.
Tak hanya itu, kemenangan ini juga menjadi kegembiraan oleh seluruh para pendukung Timnas Indonesia dimanapun berada, entah yang menyaksikan langsung di stadion maupun di rumah.
Terbaru, kegembiraan dan rasa cinta kepada lambang di dada tersebut terlihat selepas laga melawan Timnas Curacao.
Para penggawa Timnas Indonesia pun langsung bersama-sama menyanyikan lagu “Tanah Airku”, hingga membuat seluruh isi Stadion Pakansari bernyanyi bersama.
2. PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong
PSSI akhirnya menjawab perihal perpanjangan kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI memberikan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong selama empat tahun, Selasa (27/09/22).
Perihal perpanjangan kontrak Shin Tae-yong, diutarakan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Pemberian perpanjangan kontrak selama empat tahun yang akan diberikan PSSI ke Shin Tae-yong pun bukan tanpa perhitungan matang.
Iriawan mengatakan bahwa hal ini sudah berdasarkan analisa dan prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
"Kontrak sesuai dengan anaslisa dan diskusi dengan pihak terkait. Bahwa ada beberapa kemajuan pesat yang terasa dari semua level Timnas Indonesia," ucap Iriawan.
Baca Selengkapnya: Timnas Indonesia Tunjukkan Progres Nyata, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong 4 Tahun