Klub Merugi Besar, Inter Milan Jadikan Milan Skriniar Bahan Cuci Gudang
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia, Inter Milan baru saja mengumumkan kerugian senilai 140 juta euro untuk musim 2021/2022, sehingga perlu menjual setidaknya satu pemain untuk menutupnya.
Inter Milan baru saja melepas laporan keuangan untuk musim 2021/2022 dengan kerugian sekitar 140 juta euro.
Ada peningkatan secara substansial yang terjadi dari Liga Italia musim 2020/2021 ketika Inter Milan kemudian merugi sekitar 245 juta euro.
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, laporan keuangan Inter Milan kali ini membuat mereka harus menjual setidaknya satu pemain bintang pada bursa transfer Januari 2023 nanti.
Selain itu, Nerazzurri kali ini tengah melakukan negosiasi kontrak bersama dengan Milan Skriniar yang akan habis masa baktinya pada musim panas 2023 nanti.
Milan Skriniar tengah dihubungkan dengan klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain, tetapi Inter Milan tak ingin menjualnya dengan segera karena masalah keuangan yang menimpanya belakangan ini.
CEO Inter Milan, Beppe Marotta, justru membuka kembali negosiasi dengan Paris Saint-Germain jika Milan Skriniar menolak untuk memperpanjang kontrak yang akan usai pada Juni 2023 nanti.
Inter Milan tentu tak ingin kehilangan Milan Skriniar yang dengan cuma-cuma, tetapi jika kesepakatan transfer tidak dapat dicapai, maka mau tak mau harus dijual pada Januari nanti.
Di sisi lain, Inter Milan disebut-sebut akan menjual bintang lain sebelum tahun finansial klub habis pada Juni 2023 nanti.
Tentu saja, pimpinan Inter Milan harus berpikir untuk mendapatkan setidaknya 60-80 juta euro dari bursa transfer tiap tahunnya.
1. Milan Skriniar Bisa Dijual Inter Milan ke Chelsea
Milan Skriniar sendiri diberitakan akan jadi target dari klub Liga Inggris, Chelsea yang tengah berencana memperkuat skuatnya pada bursa transfer Januari 2023 nanti.
Dilansir dari Calciomercato, Chelsea dikabarkan bakal mencoba menyaingi klub kaya raya Liga Prancis, Paris Saint-Germain dan Real Madrid untuk mendapatkan Skriniar dari Inter Milan.
Pada bursa transfer musim panas 2022, Milan Skriniar nyaris saja bergabung ke PSG, tetapi tawaran 70 juta euro tidak diterima oleh Inter Milan.
Milan Skriniar sendiri tak mau angkat bicara soal masa depan dan kontrak baru dari Inter Milan dikabarkan belum terjadi.
"Saya tidak pernah suka bicara dan akan tetap seperti itu. Ini bukan saat dan tempat yang tepat untuk membahas masa depan maupun kontrak," beber Skriniar.
"Jika memang ada sesuatu yang layak diceritakan, maka Anda akan mendengarnya sendiri dari saya," tambahnya lagi mengenai rumor bursa transfer.
Dengan komentar ini, tentu terlihat bahwa Milan Skriniar belum menolak tawaran dari Chelsea, PSG, dan Real Madrid yang belakangan ingin memperkuat lini belakangnya.
2. Chelsea Gagal Perbaiki Lini Belakang
Padahal, Chelsea sudah menggelontorkan dana 300 juta euro untuk memperkuat skuadnya, dengan porsi terbesar jatuh pada lini belakang.
The Blues mendatangkan dua pemain, yaitu Kalidou Koulibaly dan Wesley Fofana yang juga belum cukup baik dalam menambal lini belakang.
Chelsea masih memiliki pekerjaan rumah untuk meremajakan sektor belakangnya dengan mengganti Thiago Silva dan Cesar Azpilicueta yang terhitung uzur. Bek Inter Milan, Milan Skriniar, pun jadi incaran.
Baca Selengkapnya: Bursa Transfer: Belum Puas Habiskan 2 Triliun untuk Bek, Chelsea Siap Boros demi Tembok Inter