Kalidou Koulibaly Ceritakan Alasan Pilih Senegal, Padahal Bisa Bela Timnas Prancis
INDOSPORT.COM - Bek klub raksasa Liga Inggris, Chelsea, Kalidou Koulibaly menceritakan karir sepak bolanya termasuk alasan pilih Senegal padahal bisa bela Timnas Prancis.
Bintang berusia 31 tahun yang baru saja gabung Chelsea dari Napoli di musim panas 2022 kemarin, memang lahir di Saint-Die-des-Vosges, kota di bagian timur laut Prancis.
Koulibaly mengawali perjalanannya di sepak bola lewat akademik di Kota Saint-Die, sebelum direkrut oleh klub kenamaan di Prancis bernama Metz.
Di Metz pula, bek yang dibeli Chelsea seharga 33 juta poundsterling ini memainkan debut profesionalnya pada tahun 2009 silam.
Setelah di Metz, klub raksasa Belgia, Genk melakukan perjudian dengan merekrutnya dan Koulibaly menghabiskan dua tahun di Luminus Arena.
Sebelum akhirnya pindah ke Napoli pada tahun 2014, di mana klub raksasa kota Naples itulah yang membesarkan namanya.
Selama delapan tahun di Italia, Koulibaly dikenal sebagai salah satu bek tengah terbaik di sepak bola Eropa.
Reputasinya menjadi sangat bagus dan membuat dia sering digosipkan dengan klub-klub besar Liga Inggris, hingga akhirnya memilih Chelsea sebagai pelabuhan selanjutnya.
Pada Juli 2022 kemarin, Koulibaly menandatangani kontrak empat tahun dengan Chelsea, yang membuat dia sudah bermain di empat negara berbeda selama karirnya.
Meski pun lahir dan tumbuh besar di Prancis, orang tua dari Koulibaly adalah orang Senegal. Sebelum usia 17 tahun, dia pun sempat ditawari jadi warga negara Prancis.
1. Alasan Koulibaly Pilih Timnas Senegal
Meski ditawari oleh Prancis untuk membela tim nasional, Koulibaly tidak serta merta menerimanya.
Dia pun mengaku merenung lebih dulu sebelum mengambil pilihan tim nasional yang akan dia bela di usia muda.
Setelah berpikir, akhirnya bek 186 cm itu memilih Senegal untuk dia bela di kancah internasional.
Sampai sekarang, dia sudah mencatat 64 caps untuk negara berjuluk The Lions of Teranga sejak bermain debut di timnas senior tujuh tahun yang lalu.
“Itu adalah keputusan yang besar, amat besar, karena saya sudah bermain dengan tim nasional level usia Prancis.
“Tapi di usia 23 atau 24 tahun, saya memutuskan bermain untuk Timnas Senegal, karena mereka menantikan diriku,” kata Koulibaly di situs resmi Chelsea.
Koulibaly juga menceritakan reaksi kedua orang tuanya saat diberitahu dirinya akhirnya memilih Senegal untuk tim nasional.
“Yang paling penting adalah orang tua saya, mereka sih bilang terserah saya, lakukan apa yang ingin saya lakukan.
“Ketika saya bilang ke mereka saya ingin bermain untuk tim nasional Senegal, saya melihat mereka hampir menangis bahagia. Dan saya tahu itu adalah keputusan yang bagus,” cerita Koulibaly lagi.
Koulibaly juga menuturkan bahwa punya dua kewarganegaraan dan bermain di empat negara berbeda selama karirnya, juga berperan besar dalam adaptasinya sekarang di Chelsea.
2. Prediksi Liga Inggris Crystal Palace vs Chelsea: Ujian Graham Potter Raih Kemenangan Perdana
Berikut ini prediksi Liga Inggris pekan ke-9 2022-2023 antara Crystal Palace vs Chelsea yang akan berlangsung Sabtu (01/10/22) malam WIB.
Tepat setelah jeda internasional berakhir, The Blues – julukan Chelsea akan menyambangi markas Crystal Palace di Selhurst Park, untuk pertandingan Liga Inggris.
Bisa dibilang, Derby London kali ini akan jadi ujian sesungguhnya Graham Potter yang ditunjuk menukangi Chelsea, menggantikan posisi Thomas Tuchel pada September lalu.
Kala itu, mantan pelatih Brighton and Hove Albion tersebut langsung debut di ajang Liga Champions 2022-2023 melawan RB Salzburg pada 15 September.
Sayangnya, debut Graham Potter tidak begitu mulus. Sebab, Chelsea hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra tim asal Jerman tersebut.
Baca selengkapnya: Prediksi Liga Inggris Crystal Palace vs Chelsea: Ujian Graham Potter Raih Kemenangan Perdana