Liga 1: Mental Bhayangkara FC Makin Beringas, Siap Gulung PSIS Semarang
INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC tengah mematangkan persiapan untuk laga pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2022-2023 melawan PSIS Semarang, Minggu (2/10/22). Mental pemain The Guardian dilaporkan tengah membara.
Bhayangkara FC baru saja selesaikan pemusatan latihan di Maleber, Cianjur, Jawa Barat selama jeda FIFA match day. Indra Kahfi dkk. digembleng agar semakin kompak.
Hal tersebut juga dilakukan pelatih Widodo C. Putro supaya para pemain lebih segar menjelang lanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023.
Bhayangkara FC memang harus segera bangkit lantaran masih tercecer di papan bawah klasemen sementara. Tim milik Kepolisian RI itu menduduki urutan ke-15 dengan raihan sembilan poin hasil dua kali menang, tiga imbang, dan enam kali keok.
Setelah selesaikan pemusatan latihan, Widodo menilai mental pemain semakin baik. Mereka sudah melupakan tiga kekalahan dari empat laga terakhir dan siap meladeni PSIS Semarang.
“Saya lihat dari training camp di Maleber, psikis pemain bisa kembali terangkat. Mereka bisa menangkap beberapa materi latihan dan terpenting mereka tetap berjuang dalam latihan. Tentu saya berharap diaplikasikan di kompetisi nanti,” kata Widodo C. Putro.
“Situasi dan suasana yang terjadi juga sangat bagus. Tentu saya berharap, tidak usah terlalu lama memikirkan apa yang sudah kita lewati," cetusnya
"Akan tetapi bagaimana caranya bisa menatap ke depan. Kami harus berbenah dan cepat beradaptasi untuk mengambil hal positif ke depan,” imbuh Widodo.
1. Terburuk Era Liga 1
Selama pemusatan latihan, berbagai program dan evaluasi pun dilakukan Widodo C. Putro. Dia membuat suasana senyaman mungkin agar para pemain menikmati dan bisa mengeluarkan potensi terbaik.
Tiga angka di markas PSIS jelas menjadi bidikan The Guardian. Apabila meraih poin, tentu bisa mendongkrak posisi Bhayangkara FC kembali ke papan atas seperti target manajemen.
Hingga pekan ke-10 Liga 1, pasukan Widodo C. Putro tercecer di urutan ke-15 klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin. Itulah catatan terburuk tim selama era Liga 1 (sejak 2017).
2. Siap Dipecat
Di sisi lain, Widodo C. Putro menyatakan siap dipecat menyusul rentetan hasil buruk Bhayangkara FC. Dia tak masalah dievaluasi manajemen karena hal itu merupakan risiko profesi pelatih.
Namun, pelatih berusia 51 tahun itu menilai permainan Bhayangkara FC sudah cukup baik. Mereka hanya tak beruntung karena tidak bisa cetak lebih banyak gol untuk memenangi pertandingan.