Paul Pogba Merasa Dicintai Oleh Pendukung Juventus Ketimbang Waktu Masih di Man United
INDOSPORT.COM - Paul Pogba mengaku tak pernah merasakan tingkat cinta yang sama dari penggemar Manchester United (MU) seperti yang dialami saat di Juventus saat pindah ke Liga Italia (Serie A).
Pogba kembali berseragam Juventus musim panas kemarin setelah enam tahun meninggalkan Turin untuk bergabung dengan Setan Merah.
Selama waktunya di Old Trafford, permainan Pogba tak berkembang bersama Manchester United.
Ia berjuang menemukan permainan level atasnya secara konsisten seperti yang sering ditunjukkan di panggung internasional.
Akibatnya dia tak populer di kalangan penggemar MU. Bahkan beberapa di antaranya mencemooh saat menang atas Norwich Ciry April lalu.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, gelandang asal Prancis itu menyiratkan bahwa pernah merasakan ikatan sangat dekat dengan pendukung klub.
Ia mengungkapkan ketika meninggalkan Juventus pada 2016, para penggemar mengucapkan terima kasih.
“Saya masih muda dan mereka benar-benar selalu mendorong saya ke stadion, mereka selalu berada di belakang saya," kata Pogba dilansir dari Manchester World.
"Saya selalu merasakan cinta dari para penggemar ini, ini adalah kebenarannya."
"Saya belum pernah mendengar yang sehebat ini, bahkan di Manchester,” ujarnya.
1. Alasan Kembali ke Juventus
Paul Pogba lalu menjawab keputusannya kembali ke Juventus. Ia mengatakan pilihannya itu berdasarkan pilihan hatinya.
Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat kembali ke Turin.
Selama tiga tahun terakhir di MU, ia menjelaskan penampilannya dipengaruhi oleh cedera.
Kembali ke Juventus yang sudah tak memenangkan Scudetto selama dua musim sebuah tantangan bagi dirinya dan klub.
Alasan ini yang membuat Pogba merasa ini waktu yang tepat mencoba merebut kembali trofi yang sering diraihnya padamasa lalu.
Pogba juga menjelaskan tentang hubungannya dengan pelatih Massimiliano Allegri yang berperan besar dalam keputusannya kembali ke Nyonya Tua.
Ia mengatakan selalu memiliki hubungan baik dengan pelatih.
“Bagus, jujur. Dia mengenal saya dan selalu mendorong saya ketika kami berada di sini bersama," paparnya.
"Bahkan ketika saya berada di Manchester, kami tetap berhubungan dan banyak berbicara,” tukasnya.
Enam tahun bermain untuk MU, Pogba tidak bisa benar-benar disebut sukses. Kontribusinya untuk tim terbilang minim, bahkan lebih sering cedera dan terlibat kontroversi di luar lapangan.
Kembali ke Juevntus musim ini dinilai sebagai kesempatan Pogba untuk memperbaiki kariernya.