Ada Wakil Asia, Ini 3 Calon Tim Kuda Hitam di Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM - Dengan segala kontroversi yang menyertainya, Piala Dunia 2022 di Qatar tetap dinanti semua pecinta sepak bola.
Tidak hanya karena cuma digelar empat tahun sekali, turnamen terakbar di jagat raya ini juga selalu menjanjikan drama dan kejutan dengan hadirnya kisah-kisah underdog yang melaju jauh melebihi prediksi.
Berikut ini adalah tiga negara yang kami ramalkan bisa melaju dengan baik di ajang yang untuk kali pertama digelar di musim dingin tersebut.
1. Qatar
Sebagai tuan rumah di Piala Dunia 2022, Qatar jelas punya kans lebih untuk meramaikan turnamen setelah babak grup rampung.
Ini adalah penampilan perdana mereka di ajang Piala Dunia sekaligus menjadi tuan rumah dari jazirah Arab pertama dan persiapan mereka sangat luar biasa.
Tidak cuma mendirikan infrastruktur futuristik, skuat mereka juga ditempa dengan mengikuti banyak kejuaraan besar sebelum hari-H tiba.
Qatar menjadi juara di Piala Asia 2019 dengan status unbeaten dari babak grup hingga partai puncak dimana mereka menumbangkan raksasa terbesar Asia, Jepang, dengan skor 3-1.
Setelah itu mereka juga berhasil menjadi juara tiga Piala Arab 2021 plus melaju hingga empat besar di kesempatan mereka menjadi tamu di CONCACAF Gold Cup tahun yang sama.
Skuat Al-Anaabiu (Si Marun) memang hanya mengandalkan pera pemain dari liga domestik namun jangan salah karena kualitasnya sudah cukup membuat mereka bertengger di 50 besar peringkat FIFA.
Banyak juga pemain dari Amerika Latin, Afrika, dan Asia yang dinaturalisasi oleh Qatar seperti Pedro Miguel, Almoez Ali, Ahmed Alaaeldin, Akram Afif, Mohammed Muntari, dan Albdelkarim Hassan.
1. 2. Kroasia
Runner-up di Piala Dunia 2018 lalu, Kroasia diprediksi masih akan jadi kuda hitam saja pada edisi 2022 nanti.
Pasalnya masih banyak negara lain yang dinilai lebih kompeten untuk menjadi juara seperti Argentina, Brazil, Prancis, Spanyol, Jerman, dan mungkin Inggris.
Namun status underdog bukan penghinaan bagi The Blazers karena terkadang mereka justru bermain lebih apik jika tidak begitu diperhitungkan.
Di Russia, mereka sama sekali tidak diharapkan bisa melaju sampai ke final dan berjumpa dengan Prancis dan bahkan memberikan perlawanan sengit pada sang juara.
Namun setelahnya di Piala Eropa 2020 dengan materi tim yang tidak jauh berbeda Luka Modric cs malah terhenti di 16 besar.
Peningkatan kembali ditunjukkan Kroasia di UEFA Nations League 2022/2023 dimana tiket ke semifinal untuk kali pertama bisa digenggam.
Untuk menghadapi Piala Dunia 2022 nanti diprediksi manajer Zlatko Dalic masih akan bergantung pada pilar-pilar yang sama dari empat tahun sebelumnya.
Jika fit nantinya Ivan Perisic, Andre Kramaric, Mario Pasalic, Mateo Kovacic, Domagoj Vida, Dejan Lovren, dan Marcelo Brozovic akan dibawa terbang ke Qatar.
Sejumlah pendatang baru seperti Borna Sosa dan Josko Gvardiol juga berpotensi masuk skuat. Tidak ketinggalan juga Mislav Orsic yang berkembang sebagai 'late bloomer'.
2. 3. Ghana
Tim dari Afrika rajin mengisi slot kuda hitam. Wakil Benua Hitam selau diperhitungkan namun entah kenapa tidak pernah dinaungi keberuntungan sampai menjadi juara.
Paling jauh mereka hanya bisa menginjak perempat final dan Ghana adalah salah satunya. Prestasi tersebut mungkin dapat mereka ulangi pada Piala Dunia 2022.
Ghana memang sudah tidak lagi punya materi semewah saat masih punya generasi emas mereka yang beranggotakan Asamoah Gyan, Stephen Appiah, Sulley Muntari, Michael Essien, dan Kevin-Prince Boateng namun mereka tidak kehabisan ide.
The Black Star kini tengah mengusahakan membangun golden generation baru dengan cara instan yakni memanggil para pemain dengan darah keturunan.
Saat ini mereka sudah sukses membujuk Inaki Williams (Spanyol), Tariq Lamptey (Inggris), Denis Odoi, Elisha Owusu (Belgia), hingga Ransford-Yeboah Königsdörffer (Jerman).
Kelimanya sudah pernah membela timnas junior negara kelahiran masing-masing namun kemudian tergoda untuk membela Ghana yang merupakan negara leluhur mereka dan menggabungkan kekuatan dengan bintang yang sudah ada seperti Mohammed Kudus dan Thomas Partey.
Usaha Ghana untuk menarik lagi putra-putra mereka dari luar negeri belum akan berhenti sampai disitu.
Wonderkid Chelsea yang saat ini sudah punya puluhan caps untuk Inggris di segala level termasuk 3 di jenjang senior, Callum Hudson-Odoi, pun sudah setuju untuk bergabung.
Hanya saja ia masih harus menunggu beberapa waktu sampai boleh mengganti paspor karena FIFA punya aturan spesial untuk pergantian kewarganegaraan bagi mereka yang sudah bermain di 3 laga internasional kompetitif.
Hudson-Odoi untungnya sudah bisa Ghana panggil tepat sebelum Piala Dunia 2022 berlangsung. Praktis kans mereka untuk mengulangi laju di 2010 dimana delapan besar ditapaki semakin besar.