Apa yang Bisa Federico Valverde Tawarkan Seandainya Gabung Liverpool?

INDOSPORT.COM – Mengulas apa yang bisa pemain Real Madrid, Federico Valvede, berikan seandainya ia bergabung ke klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool.

Sudah bukan rahasia umum lagi apabila Liverpool tampil jeblok pada musim baru 2022/2023 ini.

Ya, di tiga laga awal, The Reds dipaksa bermain imbang melawan Fulham 2-2, Crystal Palace 1-1, dan dikandaskan rivalnya, Manchester United, dengan skor tipis 2-1.

Skuad asuhan Jurgen Klopp tersebut lantas merespons dengan kemenangan besar 9-0 kontra Bournemouth dan 1-2 melawan Newcastle United.

Saat berhadapan dengan Everton dalam tajuk Derby Merseyside, pertandingan itu berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.

Liverpool kembali menelan pil pahit rasanya kekalahan saat dicincang Napoli di partai perdana Liga Champions dengan skor 4-1.

Jordan Henderson cs kembali bangkit di laga kedua UCL melawan wakil asal Belanda, Ajax Amsterdam, dan sukses mengantongi tiga angka setelah menang 2-1.

Langkah Liverpool untuk mengamankan poin sempurna di Liga Inggris kini lagi-lagi terhenti di tangan Brighton & Hove Albion   seusai laga tersebut rampung dengan skor 3-3.

Usut punya usut, tampaknya performa lini tengah Liverpool masih menjadi salah satu masalah di balik jebloknya The Reds musim ini.

Oleh sebab itu, berikut adalah apa yang bisa Federico Valverde tawarkan seandainya pria yang berseragam Real Madrid tersebut bergabung ke Liverpool.

1. Apakah Valverde Cocok Gabung Liverpool?

INDOSPORT akan membandingkan statistik Federico Valverde dengan James Milner, Thiago Alcantara, Jordan Henderson, dan Harvey Elliot untuk mengukur apa yang bisa pemain Real Madrid itu berikan jika bergabung ke Liverpool.

Semua data diambil dari Fbref dan Naby Keita serta Curtis Jones tidak ikut dibandingkan sebab mereka tidak memiliki data yang tersedia untuk musim baru 2022/2023 ini.

Sebagai informasi, Liverpool versi Jurgen Klopp ini terkenal dengan memainkan long ball dan juga pressing yang mengerikan.

Mengumpan adalah aktivitas paling dasar yang harus bisa dilakukan oleh setiap pemain sepak bola di mana pun liganya dan berikut ini persentase umpan secara keseluruhan Valverde dengan empat pemain Liverpool lainnya:

Federico Valverde (88,3%), James Milner (79,5%), Thiago Alcantara (88,2%), Jordan Henderson (82,3%), dan Harvey Elliot (81,7%).

Jumlah tersebut menunjukkan bahwa Valverde memiliki akurasi umpan yang sama ciamiknya dengan Thiago yang merupakan otak serangan Liverpool.

Selain itu, data persentase umpan pendek yang dilakukan Federico Valverde merupakan yang terbaik ketimbang empat pemain Liverpool tersebut.

Federico Valverde (90,6%), James Milner (89,5%), Thiago Alcantara (86,7%), Jordan Henderson (89,1%), dan Harvey Elliot (87,6%).

Namun, jika menerapkan strategi long ball Klopp, persentase umpan jauh Valverde masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Henderson dan Thiago.

Federico Valverde (65,2%), James Milner (60,5%), Thiago Alcantara (92,3%), Jordan Henderson (80%), dan Harvey Elliot (69,2%).

Kendatipun bisa dibilang tidak seterampil Henderson dan Thiago, Valverde masih layak disebut sebagai pengumpan andal mengingat bisa mengumpan tentunya adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai setiap pesepak bola.

2. Pressing

Sejatinya tidak hanya Liverpool saja, era sepak bola modern ini mengharuskan setiap tim untuk bisa bermain pressing ketat demi bisa merebut bola dari lawan.

Sementara itu, fans Liverpool bisa tersenyum puas sebab Federico Valverde mempunyai persentase pressing, yang sukses membuat lawan kehilangan bola, dengan baik.

Berikut data pressing sukses yang dilakukan pemain: Federico Valverde (36,4%), James Milner (23,3%), Thiago Alcantara (28,6%), Jordan Henderson (38,1%), dan Harvey Elliot (37,7%).

Tentu hal ini adalah poin plus bagi Liverpool seandainya bisa mendatangkan Valverde dari Real Madrid sebab ia terbukti berpengalaman melakukan pressing yang membuat lawan sampai kehilangan bola.

Penantang Mohamed Salah

Sudah bukan rahasia lagi apabila Mohamed Salah tidak mempunyai pengganti. Dengan kata lain, pria asal Mesir itu bakal tetap jadi starter kendatipun ia bermain buruk pada laga sebelumnya.

Tentu hal ini tidak baik sebab jiwa kompetisi Salah tetap harus ditekan demi terciptanya rasa takut akan diparkir di bangku cadangan.

Poin positifnya, Valverde adalah pemain serba bisa yang mana Carlo Ancelotti kerap memberinya tugas sebagai penyerang sayap di posisi kanan yang pastinya bisa mengancam Salah jika terus bermain buruk.

Pria asal Uruguay ini bisa dibilang tengah on fire sebab dari enam laga yang sudah dijalani, ia sudah menjaringkan tiga gol ke gawang lawan.

Sementara itu, Salah tengah melempem pada musim baru ini lantaran dari tujuh laga yang sudah dilakoni, pria asal Mesir itu baru mencetak dua gol saja.

Tentu kehadiran Valverde ini bisa membuat Salah ketar-ketir jika tak kunjung mengembalikan performanya seperti dahulu kala.