Bikin Merinding, Momen 'One Minute Silence' Liga Spanyol untuk Hormati Korban Kanjuruhan
INDOSPORT.COM – Berikut ini momen satu menit mengheningkan cipta atau One Minute Silence di kompetisi Liga Spanyol untuk menghormati korban tragedi Kanjuruhan di Indonesia membuat merinding siapa pun yang melihatnya.
Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan selesai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-203, Sabtu 1 Oktober 2022 malam WIB, telah menyita perhatian dunia.
Bukan hanya di dalam negeri, sepak bola, media hingga tokoh internasional pun ikut menaruh atensi soal tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sekitar 180-an orang ini.
Oleh karenanya, dalam rangka memberi penghormatan untuk para korban, pihak Liga Spanyol memberlakukan satu menit hening cipta atau One Minute Silence.
Operator Liga Spanyol dan Induk sepak bola Spanyol, RFEF bahkan sudah tim-tim yang berlaga untuk melakukan one minute silence atau semenit mengheningkan cipta.
Salah satu momen hening cipta atau One Minutes Silence sudah dilakukan di pertandingan Espanyol vs Valencia di pekan ke-7 Liga Spanyol 2022-2023 yang digelar hari Minggu (02/10) malam WIB.
Dari video yang diunggah akun resmi Liga Spanyol di Twitter, aksi One Minute Silence dilakukan oleh para pemain dari kedua kesebelasan, penonton, wasit, hingga hingga official.
Para pemain, salah satunya striker Valencia, Edinson Cavani, tampak saling merangkul rekan setim mereka masing-masing di tengah lapangan.
Wasit dan official lapangan berdiri di tempatnya dalam hening. Demikian juga para penonton yang hadir di Estadio Cornella-El Prat.
Mereka tidak bersuara selama satu menit, dengan diingin music yang khitmad. Momen ini benar-benar membuat bulu kuduk setiap orang yang menyaksikannya merinding.
1. Tragedi Kanjuruhan Jadi yang Terparah Kedua di Dunia
Begitu selesai, wasit kemudian membunyikan peluit dan semua orang yang berada di stadion itu langsung bertepuk tangan.
Insiden kerusuhan di pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (02/10/22) malam WIB membuat dunia sepak bola berduka. Ratusan orang dilaporkan meregang nyawa akibat insiden ini.
Menurut laporan, sebanyak 127 orang dinyatakan meninggal dan kemungkinan masih akan bertambah jika melihat suasana mencekam di Stadion Kanjuruhan tempat laga tersebut digelar.
Kerusuhan ini terjadi karena sikap kecewa yang dirasakan suporter tuan rumah dalam melihat kenyataan Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Ribuan suporter Arema FC terlihat nekat menyerbu ke tengah lapangan beberapa menit setelah wasit meniup peluit panjang tanda Derby Jatim itu usai.
Insiden pun berubah tak terkendali setelah petugas polisi menembakkan gas air mata yang dianggap salah satu penyebab banyaknya korban karena sesak nafas dan terinjak-injak saat berusaha keluar dari stadion.
Sementara itu, pertandingan Espanyol vs Valencia di Liga Spanyol sendiri berakhir dengan skor imbang 2-2.
Joselu (56’) dan Sergi Darder (83’) mencetak gol untuk Espanyol. Sedangkan dua gol Valencia dicetak oleh Gabriel Paulista (53’) dan Eray Comert (90+6’).
2. Liga Spanyol Berlakukan One Minute Silence untuk Tragedi Kanjuruhan
Sebelumnya, dalam rilis resmi di laman La Liga atau kompetisi liga Spanyol, kesepakatan untuk mengheningkan cipta sebelum pertandingan.
“Sebagai tanda hormat, akan dilakukan mengheningkan cipta selama satu menit untuk semua pertandingan yang masih dimainkan di matchday 7 La Liga Santander (kasta teratas Liga Spanyol) dan matchday 8 La Liga SmartBank (Kasta kedua),” tulis laman resmi Liga Spanyol.
“Hal ini dilakukan atas solidaritas dengan keluarga korban,” imbuh mereka.
Selain dari operator kompetisi Liga Spanyol, Real Madrid juga baru-baru ini memberikan ucapan duka untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia.
Baca selengkapnya: Prihatin dengan Tragedi Kanjuruhan, Liga Spanyol Resmi Lakukan One Minute Silence