PSSI Ambil Sejumlah Langkah Tegas Pasca Insiden Arema FC vs Persebaya
INDOSPORT.COM -Â Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) sudah mengambil sejumlah langkah tegas dalam menyikapi insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/22).
Federasi sepak bola tanah air itu sebelumnya sudah memutuskan sanksi berat untuk Arema FC sebagai imbas atas jatuhnya ratusan korban jiwa.
"Langkah pertama kami adalah Arema FC tidak boleh lagi menggelar pertandingan di stadion home base-nya di Malang sampai (Liga 1) musim ini berakhir," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pada Minggu (2/10/22).
Derby Jatim menghadapi Persebaya merupakan laga home ke-6 yang telah digelar oleh tim berjulukan Singo Edan itu di Stadion Kanjuruhan.
Lima laga home sebelumnya adalah ketika menjamu PSIS Semarang (30/7/22), PSS Sleman (5/8/22), Rans Nusantara FC (24/8/22), Persija Jakarta (28/8/22) dan Persib Bandung (11/9/22).
Sementara pada Liga 1 musim ini, Arema FC punya jadwal laga home 17 kali. Itu artinya, anak asuh Javier Roca masih menyisakan 11 jadwal bertanding di hadapan suporternya.
Namun, PSSI memastikan Arema FC tidak akan pernah bertanding lagi di hadapan supoternya pasca-keputusan tersebut.
"Sementara Kompetisi Liga 1 dihentikan satu pekan ke depan, menunggu hasil investigasi yang dilakukan," beber Iriawan.
Keputusan ini sekaligus langsung menunda 3 laga pada pekan ke-11 Liga 1. Satu diantaranya adalah big match Persib Bandung versus Persija Jakarta.
Sedangkan jadwal Arema FC pada laga home sendiri masih sangat jauh. Yaitu ketika menjamu Persis Solo pada pekan ke-14 Jumat (14/10/22).
1. Turunkan Tim Khusus
Mochamad Iriawan juga memastikan peran serta PSSI untuk mengurai kasus kemanusiaan paling tragis di sepak bola Indonesia itu dengan maksimal.
Yaitu dengan membentuk tim khusus yang anggotanya terdiri dari para personel dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Kompetisi Liga 1.
"Kami akan melakukan investigasi terhadap pelaksanaan pertandingan Arema FC melawan Persebaya yang digelar oleh panitia pelaksana lokal di Malang," ungkap dia.
Panpel Arema FC juga mesti bersiap untuk mendapatkan sanksi lebih berat, jika terbukti melakukan unsur kesalahan dalam tragedi memilukan itu.
"Semoga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, berjalan cepat, lugas dan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan," tambah purnawirawan polisi tersebut.
2. Timnas Indonesia U-17 Bakal Gunakan Pita Hitam
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti merasakan duka mendalam atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2022-2023, Minggu (02/10/22).
Kerusuhan memang pecah selepas laga Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang ini berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor 3-2.
Baca selengkapnya: Rasakan Duka Insiden Stadion Kanjuruhan, Timnas Indonesia U-17 Pakai Pita Hitam saat Melawan Guam