3 Masalah Inter Milan Musim Ini yang Bakal Buat Simone Inzaghi Dipecat: Lukaku Bawa Sial!
INDOSPORT.COM – Melihat tiga masalah yang ada di tubuh klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan saat ini dan berpotensi buat Simone Inzaghi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih kepala Nerazzurri.
Masa depan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memang sedang berada dalam kondisi yang kurang nyaman usai rentetan hasil negatif skuat La Beneamata dalam beberapa laga terakhir.
Pada gelaran Liga Italia 2022/2023 ini, Inter Milan memulai kompetisi dengan cukup buruk lantaran hanya memenangi empat pertandingan dan kalah dengan jumlah yang sama.
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, hasil buruk tersebut membuat masa depan Simone Inzaghi di Giuseppe Meazza telah berada di ujung tanduk dan akan diputuskan dalam 9 hari ke depan.
Dalam 9 hari nanti, Inter Milan akan menghadapi dua pertandingan penting, yaitu laga Liga Champions melawan Barcelona dan lanjutan Liga Italia melawan Inter Milan.
Laga melawan Barcelona tentu akan jadi yang paling sulit, mengingat tim asal Catalunya ini dalam mode on fire.
Presiden Inter Milan, Steven Zhang dan jajaran Direksi memang belum mau langsung memecat Inzaghi pasca kekalahan atas AS Roma, mereka dikabarkan ingin melihat dulu reaksi tim di dua laga berikutnya.
Andai Inter Milan bisa bangkit atau menunjukkan permainan yang lebih baik, mungkin saja masa depan Simone Inzaghi yang sukses berikan gelar Coppa Italia dan Super Coppa Italia itu bakal bertahan lebih lama.
Dibalik penampilan Inter Milan yang kurang konsisten musim ini, sejatinya ada beberapa masalah dalam skuat La Beneamata yang membuat Simone Inzaghi gagal keluarkan taktik terbaiknya.
Imbas dari masalah itu pula, Simone Inzaghi diprediksi bakal segera didepak Inter Milan meski kompetisi belum berakhir. Lantas apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Minim Pergerakan di Bursa Transfer
Masalah pertama adalah minimnya pergerakan Inter Milan di bursa transfer. Meski secara keseluruhan manajemen sukses memboyong 6 pemain anyar, namun hampir semuanya masih jauh dari kata layak untuk memperkuat Inter Milan.
Bahkan dua diantaranya merupakan pemain yang masih berusia dibawah 25 tahun, dan hanya tampil untuk tim papan tengah sekelas Empoli dan Cagliari musim lalu.
Perekrutan paling baik mungkin hanya Romelu Lukaku. Striker asal Belgia ini sukses didatangkan kembali Inter Milan sebagai mesin gol baru La Beneamata dengan status pinjaman.
Namun perekrutan Lukaku masih belum bisa menutupi rapor merah manajemen pada bursa transfer kali ini, lantaran banyak pemain yang jadi incaran Simone Inzaghi namun malah gagal terwujud.
Bahkan hingga musim kompetisi bergulir, permintaan Simone Inzaghi untuk menambah pemain bertahan masih sulit dipenuhi manajemen dan membuat sang pelatih geram saat itu.
Dengan waktu yang singkat dan mepet, akhirnya manajemen Inter Milan resmi memboyong Francesco Acerbi, bek gaek berusia 34 tahun untuk memenuhi permintaan Simone Inzaghi.
Andai saja Inter Milan bisa menuruti permintaan Simone Inzaghi soal pemain incarannya, mungkin saja performa La Beneamata saat ini tidak terlalu buruk di Liga Italia.
Krisis Keuangan
Masalah berikutnya adalah krisis keuangan yang juga jadi faktor mengapa Inter Milan kesulitan mendapatkan pemain bintang pada bursa transfer kemarin.
Setelah kesulitan untuk mendapatkan target-target mereka di bursa transfer, sponsor utama Il Nerazzurri, Digital Bits ditengarai telat membayar.
Kontrak bernilai 85 juta Euro selama empat tahun menjadi pengikat kedua pihak dan kerjasama diawali dengan pemasangan logo Digital Bits sebagai sponsor di bagian lengan.
Hanya saja Digital Bits rupanya membuat masalah dalam hal pembayaran. Il Sole 24 Ore melaporkan jika pada akhir musim 2021/2022, Digital Bits telat membayar 5 juta dolar Amerika Serikat dalam angsuran perdananya.
Andai saja masalah keuangan dari pihak sponsor tidak membebani Inter Milan, mungkin saja Simone Inzaghi tak harus merengek untuk meminta pemain baru di tengah kompetisi yang berjalan.
Kehadiran para pemain yang jadi idaman Simone Inzaghi pun dipastikan bakal bisa memaksimalkan strategi sang pelatih sepanjang musim ini.
2. Lukaku Cedera
Terakhir adalah masalah cedera Romelu Lukaku yang sejauh ini cukup berikan imbas besar kepada penampilan Inter Milan.
Kedatangan Romelu Lukaku sendiri awalnya memang sempat memberikan angin segar buat Inter Milan, terutama jika melihat trek rekornya sebelum hengkang ke Chelsea musim lalu.
Sebelum hengkang ke Chelsea, pemain asal Belgia ini sukses membentuk duet mematikan bersama Lautaro Martinez dan membantu Inter Milan menjuarai Liga Italia 20/21.
Sayangnya, kedatangan kedua Lukaku ke Giuseppe Meazza kali ini tidak memberikan dampak positif. Malah sang pemain lebih banyak absen akibat cedera ketimbang mencetak gol musim ini.
Walau hanya berstatus pinjaman, namun kedatangan Lukaku yang tak berikan impact musim ini jadi salah satu masalah besar yang membuat Inzaghi gagal meramu formasi terbaiknya.
Pasalnya, jika Inter Milan tidak memaksa mendatangkan Romelu Lukaku mereka bisa saja merekrut Paulo Dybala yang saat itu berstatus bebas transfer.
Andai saja Inter Milan lebih memilih mendatangkan Paulo Dybala ketimang Lukaku, mungkin penampilan La Beneamata bisa jauh lebih baik dari sekarang.